Part 1 (Venom)

6.3K 367 26
                                    

2 Bulan berlalu .......

Semenjak pernikahannya dengan Naomi kini Ve tinggal berdua di rumah yang cukup sederhana. rumah tersebut adalah hadiah pernikahan mereka dari tuan Prasetya ayah Naomi. di rumah itu juga ada asisten rumah tangga yang bekerja untuk mengurus rumah dan juga menemani Naomi di rumah selama Ve bekerja namun setelah selesai dengan tugasnya asisten tersebut kembali pulang ke rumahnya. sedangkan Naomi yang selama ini bekerja sebagai model di salah satu agency yang cukup terkenal harus mengambil cuti untuk beberapa bulan. alasan yang diberikan Naomi atas cutinya adalah untuk belajar menjadi istri yang baik bagi pasangan hidupnya itu. namun sayang disayang selama pernikahannya dengan Ve,tidak ada yang berubah dari sikap Ve kepadanya. Ve selalu bersikap dingin dan cuek,bahkan tak jarang Ve pulang tepat waktu sehingga membuat Naomi terkadang tertidur diruang tamu seorang diri untuk menunggu kepulangan Ve dari kantor. seperti saat ini,Naomi yang sudah menggunakan piyama tidurnya tengah menunggu kedatangan Ve yang belum juga pulang. padahal waktu sudah menunjukan pukul 10 malam,asisten rumah tangga yang biasa menemaninya pun sudah Naomi suruh pulang karena Naomi merasa bisa menunggu kedatangan Ve seorang diri.

lama menunggu akhirnya penantian Naomi tidak sia-sia,suara pintu yang tak jauh darinya terbuka dan muncul lah sosok wanita cantik yang sudah beberapa jam Naomi tunggu-tunggu kepulangannya.

"Ve" panggil Naomi yang tengah duduk di sofa

"hemm" deham Ve yang kini mulai berjalan ke arah kamar meninggalkan Naomi yang masih terduduk di sofa

Naomi yang mendengar suara pintu terbuka menandakan bahwa Ve sudah masuk ke dalam kamar,Naomi pun menyusul Ve ke kamar dengan bantuan tongkat yang menjadi alat bantunya sebagai penuntun arah dan tak lupa ia meraba-raba sekelilingnya. mungkin di rumahnya dulu Naomi sudah terbiasa dengan tata letak barang-barang yang ada disekelilingnya namun di rumahnya yang baru itu Naomi harus mulai belajar menghafal langkahnya.

sesampainya di dalam kamar Naomi mendengar suara gemericik air yang berarti Ve sedang mandi. Naomi pun berinisiatif untuk menyiapkan pakaian ganti Ve yang berupa piyama. setelah selesai menyiapkan pakaian ganti untuk Ve,tak lama Ve keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk putih yang dililit oleh Ve ditubuhnya itu.

"Ve,aku udah siapin baju ganti untuk kamu. kalau kamu udah selesai ganti baju,aku tunggu kamu di meja makan" ucap Naomi sebelum keluar dari kamar yang ia tempati berdua dengan Ve

Ve hanya diam tidak menjawab ucapan Naomi,ia juga menatap datar kepergian Naomi dan pakaian yang dipilihkan oleh Naomi untuknya di lempar dengan kasar oleh Ve ke dalam keranjang baju kotor. lalu Ve memilih sendiri pakaian ganti untuknya.

kini kembali ke Naomi. Naomi yang sudah berada di dapur nampak terlihat sibuk dengan makanan yang di atas meja lalu di bawanya kembali ke dapur untuk di hangatkan. dengan penuh hati-hati Naomi memanaskan kembali masakan yang sudah dingin itu agar Ve bisa memakannya dalam keadaan hangat. setelah di rasa cukup Naomi kembali membawa makanan yang sudah dihangatkan ke meja makan lalu menatanya.

"ok beres" gumamnya diiringi senyum manis milik Naomi

kini Naomi tengah duduk sambil menunggu kedatangan Ve di meja makan. senyum ceria terus terpancar dari bibir sexy miliknya. Naomi tau meskipun Ve selalu bersikap cuek dan dingin padanya,itu tidak membuat Naomi menyerah untuk meluluhkan hati Ve.

10 menit Naomi menunggu Ve membuat dirinya terus menerus menguap,menandakan ia sudah sangat mengantuk. tapi Naomi masih menahan rasa kantuknya untuk menunggu Ve agar memakan masakannya itu.

10 menit berlalu,Naomi yang masih menunggu Ve di meja makan terlihat sudah tidak kuat untuk menahan kantuknya. kini kepalanya ia sandarkan di atas meja dengan bertumpuan kedua tangan yang sudah dilipat di atas meja dan Naomi pun memejamkan matanya dengan sangat sempurna,dengkuran halus pun mengiringi Naomi pergi ke alam mimpinya.

Kita dan Dia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang