Ve Pov
Surat cerai?
Dua kata itu lah yang akhir-akhir ini selalu mengganggu pikiranku.bahkan aku masih mengingat jelas bagaimana Naomi mengatakannya. seharusnya aku senang Naomi yang lebih dulu meminta untuk bercerai ,tapi entah kenapa di lubuk hatiku yang dalam aku tak menginginkan itu. mungkinkah aku belum siap untuk kehilangan Naomi?tapi untuk apa?aku sama sekali tidak mencintainya,mungkin beberapa hari yang lalu aku hanya khilaf saat menginginkan berhubungan intim layaknya suami istri dengan Naomi. padahal sebelumnya aku bersumpah tidak ingin menyentuh atau bahkan menggaulinya.tapi entah kenapa malam itu aku sungguh bernafsu ingin menerkamnya,merebut semuanya dari Naomi. apakah ini efek karena aku terlalu lelah mencari hilangnya Naomi sehingga membuatku merindukan sentuhan Keynal pada setiap inci tubuhku,mungkin saja seperti itu hft.
tak terasa waktu semakin cepat berlalu,sebaiknya aku cepat pulang,karena entah kenapa perasaanku tidak tenang. seperti terjadi sesuatu.
menempuh perjalanan selama satu jam,belum lagi di temani oleh kemacetan ibukota Jakarta membuatku semakin lelah. hfft rasanya ingin cepat-cepat mandi. sesampainya aku di rumah,ku lihat rumah dalam keadaan sepi.biasanya dia akan menungguku pulang dari kantor sampai larut malam tapi semenjak malam itu tidak ada lagi Naomi yang menunggu seorang Jessica Veranda pulang dari kantor.sudahlah lebih baik sekarang aku ke kamar.
hikss
hikss
tapi tunggu! sepertinya ada yang menangis,apa itu Naomi?
aku semakin berjalan cepat ke arah kamar,saat aku membuka pintu kamar betapa terkejutnya aku saat melihat kamar yang setiap harinya terlihat rapih kini benar-benar seperti kapal pecah. banyak barang-barang ku dan milik Naomi berserakan.
ya Tuhan apa yang terjadi? aku menutup mulutku tak percaya dengan semua ini
hikss
hikss
Naomi!!
dimana Naomi?? dimana dia??
aku berlari ke arah kamar mandi,saat ku buka ternyata tidak ada dia di sana. lalu dari mana sumber suara tangisan itu?
Hikss
hikss
suara tangis itu lagi
sebaiknya ku pertajam pendengaranku,aku berjalan mengikuti sumber suara tangis yang ku yakini itu adalah tangisan Naomi. kini aku berhenti tepat di depan lemari kaca besar milikku dan Naomi yang menjadi tempat semua pakaian kami berdua.
hikss
hikss
tangis itu semakin terdengar jelas di sini di lemari kaca besar ini.
ASTAGA!! berarti Naomi ada di dalam sini!
"Naomiii" panggil ku sambil menggedor-gedor pintu lemari yang ternyata terkunci dari luar
"eemmm emmmm"
benar itu Naomi
"tenang Mi aku akan ngeluarin kamu dari sini" teriakku
SHIT!! dimana kuncinya???
Aarrggg sial ada yang membuang kunci lemarinya. sebaiknya aku mencari palu untuk merusak pintu lemari ini,ya palu tapi dimana???
tenang Ve tenang kamu bisa menemukannya
palu
palu

KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Dia [END]
Fiksi Penggemar(+18) Menikah adalah impian dari setiap manusia di dunia ini,terlebih menikah dengan seseorang yang kita cintai.akan tetapi menikah dengan sesama jenis sungguh tidak pernah terbayangkan oleh siapapun. itulah yang di alami oleh wanita cantik bernama...