Part 30 (Katanya Epilog)

4.1K 226 20
                                    


"brengsekkkkk!!"

Prangggggg

suara pecahan gelas yang menghantam ke tembok membuat seorang wanita cantik bertubuh mungil yang berdiri tak jauh dari laki-laki yang melempar gelas tersebut seketika terlonjak kaget.

"Farish ada apa?" tanya wanita bertubuh mungil tersebut kepada laki-laki yang ternyata adalah Farish

"kita kecolongan Mel" katanya dengan wajah yang sangat merah dan penuh amarah

"kecolongan?maksud kamu apasih?" tanya wanita mungil itu yang masih belum paham dengan yang dimaksud oleh Farish

"MELODY" ucap Farish penuh penekanan

"kita kecolongan lagi,tadi aku mendapatkan kabar dari anak buahku kalau kemarin Keynal dan Naomi, mereka berdua menikah"

"APA!" Kagetnya

perkataan Farish membuat wanita mungil yang ternyata ada Melody mengerang penuh amarah.

"kenapa masih ada penghalang setelah Ve mati!"

Farish mendekat ke arah Melody lalu memeluknya.

"tenang Mel masih banyak waktu untuk kita memisahkan mereka berdua" kata Farish yang mencoba menenangkan Melody

Melody tidak memberikan respon apapun kepada Farish,ia hanya diam dengan tatapannya yang tajam.

sedangkan diwaktu yang bersamaan di rumah yang cukup besar seorang wanita cantik dengan perutnya yang membuncit terlihat sedang sibuk memasukkan beberapa pakaian ke dalam koper berukuran besar. wanita cantik itu yang tak lain adalah Naomi,Naomi terlihat sangat sibuk dengan pakaian-pakaiannya.

"Baju hamil kamu lucu-lucu ya Mi" sebuah suara mengagetkan Naomi yang tengah serius memasukkan baju ke dalam koper

"Key" serunya

seseorang yang disebut Key oleh Naomi yang tak lain adalah Keynal yang kini berstatus suami Naomi itu tersenyum saat melihat ekspresi terkejut Naomi.

"Maaf ya udah ngagetin kamu" kata Keynal yang kini duduk di sisi ranjang sambil matanya yang berlarian mengikuti langkah Naomi yang mondar-mandir mengambil baju di lemari lalu memasukkannya ke koper

Naomi tersenyum sambil sekilas melihat ke arah Keynal

"gak papa kok Key,seharusnya aku yang minta maaf karena belum terbiasa dengan kehadiran kamu di sini" ucap Naomi lirih namun masih dapat didengar oleh Keynal

Keynal kembali tersenyum

"gak papa Mi,aku ngerti" balas Keynal lalu keduanya saling melempar senyum sampai keadaan pun hening,Naomi masih sibuk dengan pakaiannya sedangkan Keynal masih sibuk dengan matanya yang tidak henti-hentinya memperhatikan Naomi

pantas saja Ve bisa jatuh cinta sama kamu Mi, karena memang kamu wanita yang cantik,penyabar dan lemah lembut.gumam Keynal dalam hati sambil tersenyum memperhatikan Naomi

"Key" panggilan Naomi menyadarkan Keynal yang tengah melamun

"i-iya Mi" jawab Keynal

"Baju-baju kamu mana?" tanya Naomi

"Baju-baju aku udah siap semua di luar,tinggal nunggu kamu aja" jawab Keynal

"maaf ya aku packingnya lama,soalnya banyak yang harus aku bawa selama kita tinggal di sana" kata Naomi yang membuat Keynal menganggukkan kepala lalu tersenyum

"santai aja,aku bakal nunggu kamu kok" kata-kata Keynal seketika membuat pipi Naomi terasa panas dan diam-diam Naomi menyembunyikan senyumnya karena kata-kata sederhana Keynal kepadanya

Kita dan Dia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang