Kita dan Dia [END]

Part 5 (Ena-ena)

Pagi menjelang waktu menunjukan pukul 9,terlihat wanita cantik berwajah oriental yang semalam pingsan itu masih menutup matanya rapat. bibir yang terlihat pucat melengkapi bagaimana kondisi fisiknya saat ini. wanita itu yang tak lain adalah Shinta Naomi Prasetya. Ve yang sejak semalam menemani Naomi juga masih menutup matanya rapat,kedua wanita itu masih tertidur pulas. sedangkan di luar sana atau lebih tepatnya di dekat rumah mereka sebuah mobil berwarna putih sudah terparkir rapih,seseorang yang berada di dalam mobil itu terlihat tengah mengintai keadaan rumah kedua wanita cantik yang masih tertidur pulas itu dan seseorang yang sedang mengintai itu masih sama dengan seseorang yang kemarin mengintai Naomi. saat seseorang itu masih asik mengintai tiba-tiba sebuah mobil berwarna hitam datang dan berhenti tepat di depan rumah Ve dan Naomi.

"Keynal" gumam seseorang itu saat melihat seseorang yang keluar dari mobil berwarna hitam tersebut adalah Keynal kekasih Ve

Keynal masuk ke dalam rumah Ve dan ia bertemu dengan bi Inah asisten rumah tangga di rumah Ve.

"Maaf mas siapa ya dan ada perlu apa?" tanya bi Inah

"Saya Keynal bi,saya ingin bertemu dengan Ve" jawab Keynal

"oh mas temannya non Ve" kata bi Inah yang diangguki oleh Keynal

"kalau begitu mari masuk mas,bibi panggilkan dulu non Ve. karena bibi liat non Ve masih tidur di kamarnya" ucap bi Inah lagi

Keynal mengangguk dan tersenyum sopan "terimakasih bi"

kini bi Inah menuju ke arah kamar Ve dan Naomi. sesampainya di kamar, bi Inah membangungkan Ve dengan lembut.

"non bangun non,ada tamu" kata bi Inah yang sedikit menggoyangkan lengan Ve

"Nggg" erang Ve

"bangun non,di luar ada tamu namanya mas Keynal" ucap bibi lagi,mata Ve yang semula masih terpejam langsung terbuka lebar mendengar bi Inah menyebut nama Keynal

"Keynal" pekik Ve yang diangguki oleh bi Inah

"dimana dia sekarang bi?" tanya Ve

"di luar non" jawab bi Inah

Ve langsung menyibakan selimutnya dan berlari ke arah luar untuk menemui Keynal dengan masih memakai pakaian tidurnya yang terlihat sexy itu. melihat itu bi Inah hanya menggelengkan kepala

"Key kamu udah sembuh?" tanya Ve saat dirinya sudah berada di dekat Keynal,Keynal yang melihat Ve memakai baju tidur yang terlihat sexy itu langsung menarik Ve ke dalam pelukannya

"udah dong,kan ini semua karena kamu yang ngerawat aku kemarin" gombal Keynal yang membuat pipi Ve bersemu merah

"bisa aja kamu" ucap Ve yang mengeratkan pelukannya pada Keynal

"bisa dong hehe" balas Keynal yang juga semakin mengeratkan pelukannya

"oh iya ada apa kamu pagi-pagi begini datang ke sini?" tanya Ve

Keynal melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

"udah jam 9 sayang,kamu lupa kalo nanti siang kita ada janji sama anak-anak buat kumpul dan kamu belum apa-apa sekarang" jawab Keynal

Ve memutar bola matanya dan melepaskan pelukan Keynal

"kita kumpul masih nanti siang Key,ini masih pagi. kamu tuh kebiasaan deh suka buru-buru" ucap Ve yang kini duduk di sofa

"lebih baik begitu dari pada kita harus datang terlambat" ucap Keynal yang kini duduk di samping Ve

"huhh terserah kamu deh" kata Ve

"lagi pula aku kangen kamu tau" Ucap Keynal yang kini memeluk Ve posesif dari samping dan menciumi leher jenjang milik Ve. tubuh Ve menggeliat geli saat merasakan bibir Keynal menyentuh kulit lehernya