Tiga hari berlalu namun Naomi belum juga kembali ke rumah. Ve sudah terlihat pasrah dan tak tau harus kemana lagi mencari keberadaan wanita yang berstatus sebagai istrinya itu,terlebih ponsel Naomi tidak aktif membuat pencarian yang Ve lakukan terhambat. Ve juga sudah beberapa kali harus berbohong kepada sang papa dan mertuanya sendiri yang menanyakan kabar Naomi. Bi Inah yang bekerja di rumah sebagai asisten rumah tangganya itu pun kerap beberapa kali menanyakan keberadaan Naomi yang tidak ada di rumah,terpaksa Ve harus kembali berbohong juga kepada Bi Inah. kepergian Naomi yang sudah tiga hari itu benar-benar membuat Ve kalang kabut,bukan hanya harus berbohong kepada orang-orang terdekat Naomi yang menanyakan keberadaan Naomi tetapi pekerjaannya di kantor pun banyak yang terbengkalai karena Ve yang terus menerus mencari dan memikirkan keberadaan Naomi yang entah dimana. Keynal yang biasanya akan melihat penampilan cantik Ve kini hanya ada pemandangan yang menyedihkan dari kekasihnya itu.
Sudah tiga hari ini Ve pulang lebih cepat,padahal sebelumnya Ve akan pulang terlambat ke rumah hanya untuk menghindari Naomi. namun kini Ve pulang cepat untuk mencari Naomi ,seperti saat ini Ve kembali pulang lebih awal untuk kembali mencari keberadaan Naomi.saat Ve di perjalanan mencari Naomi tiba-tiba Ve mendapatkan telfon dari no yang tidak di kenalnya. Ve yang penasaran pun langsung mengangkat telfon tersebut,karena Ve berharap yang menelfonnya itu adalah Naomi.
"Halo"
"......"
"Viyon?ada apa dan dapat no aku dari mana?"
"......"
"kabar penting apa?"
" ......"
"Naomi?? kabar apa yang kamu dapat tentang Naomi,Yon?"
"......."
"Apa???rumah sakit?!"
"......."
"ok aku segera ke sana"
"......."
tut
telfon terputus
Entah Ve harus merasa senang atau sedih saat ini,pasalnya Viyon mengabari dirinya bahwa Naomi ada di rumah sakit. kini Ve tengah menuju rumah sakit yang diberitahu oleh Viyon yang jaraknya tak jauh dari dirinya berada saat ini.
menempuh perjalanan selama 15 menit akhirnya Ve tiba di rumah sakit yang diberitahu oleh Viyon. Ve segera menuju kamar dimana Naomi di rawat. sesampainya di sana Ve langsung membuka pintu tanpa mengetuk lebih dulu pintu kamar rawat Naomi.
Ckleekkk
"Naomi" panggil Ve
Namoi terkejut dengan suara yang sangat tidak asing olehnya. Ve masuk ke dalam,di sana ia melihat ada Viyon dan dua wanita yang umurnya sudah bisa Ve tebak sepantaran dengannya dan Naomi. saat Ve akan mendekat ke arah Naomi salah satu wanita itu menahan Ve.
"siapa lo?" tanya wanita berambut panjang yang tingginya tak beda jauh dengan tinggi Naomi
"a-aku Ve" jawab Ve, mendengar nama Ve membuat wanita itu menatapnya tajam
"Jadi elo Ve! mau apa lo kesini?" tanya wanita sinis
"A-aku mau ketemu sama Naomi" jawab Ve gugup
wanita itu tersenyum sinis
"lo bilang apa barusan?mau ketemu Naomi? " ucapnya sinis,Ve mengangguk
"gue gak akan larang lo buat ketemu sama Naomi tapi apa Naomi mau ketemu sama lo!" ucapnya lagi sambil melirik ke atas ranjang,dimana diranjang itu ada Naomi yang terlihat sedang menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Dia [END]
Fanfiction(+18) Menikah adalah impian dari setiap manusia di dunia ini,terlebih menikah dengan seseorang yang kita cintai.akan tetapi menikah dengan sesama jenis sungguh tidak pernah terbayangkan oleh siapapun. itulah yang di alami oleh wanita cantik bernama...