Merengek seperti anak kecil itulah yang dilakukan Naomi saat ini. Naomi merengek pada Ve yang meminta dibelikan balon dalam jumlah yang banyak,Ve bisa saja membelikannya untuk Naomi akan tetapi mengingat hari sudah semakin larut malam tentu tidak ada yang menjual balon dimalam yang sudah semakin larut itu.
"Veee ayo beli" rengek Naomi yang masih saja menarik tangan Ve. Ve yang sedang duduk santai dengan Novel dipangkuannya pun harus terusik karena Naomi
"Mi ini udah malem sayang,jadi kita belinya besok aja ya" bujuk Ve dengan selembut mungkin
"iya aku tau ini udah malem tapi apa salahnya kita coba cari dulu" ucap Naomi yang masih kekeh dengan keinginannya
Ve menghembuskan nafas lelahnya.
"Ok kita cari,tapi kalo gak ada kita pulang" kata Ve yang dengan cepat diangguki oleh Naomi
kini keduanya pun sudah pergi mencari balon yang diinginkan Naomi.
"Mi kita udah cari kemana-mana tapi gak ada,jadi lebih baik sekarang kita pulang ya"ajak Ve
"gak mau" tolak Naomi cepat
namun Ve yang sudah merasa lelah dan mengantuk tidak lagi menuruti Naomi,Ve langsung menancap gas menuju rumah.
"Ve jangan bilang sekarang kamu bawa aku pulang ke rumah" tebak Naomi
"iya,aku emang bawa kamu pulang ke rumah" jawab Ve
"Ve tapi kan balonnya belum dapet" ucap Naomi yang masih menginginkan balonnya
"iya aku tau tapi kamu udah tau sendirikan kita cari kemana-mana dan hasilnya gak ada" jawab Ve dengan suara yang terdengar kesal
mendengar ucapan Ve seperti itu membuat Naomi terdiam dan keadaan di dalam mobil pun hening setelah Ve dan Naomi berdebat karena balon.
waktu menunjukkan pukul 2 malam,Ve dan Naomi akhirnya sampai di rumah dengan selamat.
"ayo turun" perintah Ve yang terdengar dingin
Naomi pun turun sesuai dengan perintah Ve dan kini keduanya sudah berada di dalam kamar.
"Selamat tidur Ve" kata Naomi yang kini sudah tidur bersebelahan dengan Ve yang memunggunginya
"hmm" hanya sebuah deheman yang Ve ucapkan pada Naomi
Naomi pun hanya pasrah dan ia juga sadar bahwa Ve seperti itu karena dirinya yang meminta balon di malam hari.
Maaf Ve.gumam Naomi dalam hati
*
pagi menjelang,ternyata sikap Ve yang sejak semalam masih tetap sama. Ve masih banyak diam atau lebih tepatnya mendiami Naomi. kini Ve dan Naomi sedang menikmati sarapan pagi mereka dalam suasana hening,hanya ada suara sendok dan garpu yang saling beradu.
"Ve" panggil Naomi yang memecahkan keheningan diantara mereka
"hmm" dehem Ve
"aku minta maaf ya soal kejadian yang semalam" kata Naomi
"hmm" dehem Ve lagi
"sekali lagi aku benar-benar minta maaf" kata Naomi yang lagi-lagi meminta maaf
"hmm" dan lagi-lagi juga Ve hanya menjawabnya dengan deheman
Naomi menghembuskan nafas beratnya saat Ve hanya meresponnya seperti itu.
"emm Ve" panggil Naomi lagi
"apa?" jawab Ve yang kini tidak lagi berdeham namun tanpa melihat ke arah Naomi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Dia [END]
Fanfiction(+18) Menikah adalah impian dari setiap manusia di dunia ini,terlebih menikah dengan seseorang yang kita cintai.akan tetapi menikah dengan sesama jenis sungguh tidak pernah terbayangkan oleh siapapun. itulah yang di alami oleh wanita cantik bernama...