Kita dan Dia [END]

Extra Part (?)

"Mi..Naomiiiii" suara teriakan yang cukup kencang membuat seorang wanita yang bernama Naomi bergegas menghampiri sumber suara tersebut

dughh .... dughh .... dughh

"ya Key ada apa?" tanya wanita bernama Naomi yang sudah berdiri di ambang pintu dengan membawa pisau di tangannya

seseorang yang memanggil Naomi tadi yang tak lain adalah Keynal suaminya terlihat menatap ngeri dengan pisau yang berada di tangan Naomi. Naomi mengikuti arah pandang Keynal,sadar dengan apa yang dipegangnya Naomi langsung menaruhnya di atas meja yang berada didekat pintu kamar mereka.

"Maaf tadi sewaktu kamu panggil aku,aku lagi potong buah" kata Naomi sambil sedikit menundukkan kepalanya

Keynal tersenyum lalu mendekat ke arah Naomi

"gak papa,maaf juga karena aku udah ganggu kamu" balas Keynal

Naomi hanya menganggukkan kepala

"terus ada apa kamu panggil aku?" tanya Naomi yang kini menatap wajah tampan Keynal

"kamu mau tau kenapa aku panggil kamu?" jawab Keynal sambil balik bertanya kepada Naomi,Naomi menjawab dengan menganggukan kepala

namun tiba-tiba saja Keynal menarik pinggul Naomi dan kini jarak diantara keduanya sangat dekat. bahkan hembusan nafas Naomi sangat terasa menerpa wajah tampan Keynal begitu pula sebaliknya yang dialami oleh Naomi.

ya Tuhan lagi-lagi rasanya jantung ini ingin melempot keluar saat aku sedekat ini dengan Naomi,apa mungkin aku benar-benar jatuh cinta dengan Naomi.batin Keynal yang kini menatap dalam mata cantik Naomi

Naomi sendiri terlihat bingung dengan sikap Keynal dan ia juga sedikit gugup berada di posisi seperti itu dengan Keynal meskipun mereka sudah menikah satu tahun lebih.

"Key" panggil Naomi sekaligus menyadarkan Keynal dari lamunannya yang tengah menatap Naomi

Keynal pun tersadar sambil mengedipkan matanya berkali-kali.

"Em maaf mi" kata keynal namun tanpa melepas tangannya yang berada di pinggul Naomi

"gak papa" balas Naomi sambil tersenyum dan Keynal balik tersenyum kepada Naomi

"Oh ya tadi kamu panggil aku ada apa?" tanya Naomi masih dengan posisi dimana kedua tangannya berada di pundak Keynal dan tangan Keynal sendiri masih di pinggul Naomi

Keynal sedikit memberikan senyuman sebelum menjawab pertanyaan Naomi.

"aku cuma mau nanya Nadse udah tidur atau belum?" kata Keynal

Naomi tersenyum

"udah kok tadi papa ajak dia tidur di kamarnya" jawab Naomi dan Keynal pun mengangguk paham

"kalo gitu sekarang kamu lagi gak sibuk kan?" tanya Keynal

"Engga sih,tadi aku cuma potongin buah buat aku sendiri" jawab Naomi

mendengar jawaban Naomi perlahan Keynal sedikit menarik tubuh Naomi untuk masuk ke dalam kamar setelah itu Keynal mengunci pintu kamar tersebut tanpa merubah posisi Naomi yang berada di dalam dekapannya.

"Key kenapa pintunya dikunci?" tanya Naomi dengan polosnya

"sengaja karena aku mau berduaan sama kamu sekarang di kamar" jawab Keynal yang mendadak membuat Naomi salah tingkah

"Tapi Key-"

"Ssttt" Keynal langsung membungkam bibir Naomi dengan jari telunjuknya sehingga membuat Naomi menghentikan ucapannya itu