Save You - e-book di PS

8. Ellisa

Tidak disangka Nick akan bertemu laki-laki yang sudah tiga tahun belakangan ini menghilang dari kehidupannya. Ingatan tentang masa lalunya berputar kembali seakan membuka luka lama yang telah mengering.

Nick sedang berada di sebuah ruangan dalam rumahnya. Mereka telah kembali ke Orlando setelah pesta malam itu. Dan saat ini Nick sedang menatap sebuah lukisan besar. Lukisan yang menggambarkan seorang wanita yang sedang duduk di sebuah kursi dengan dress berwarna putihnya. Wanita itu begitu cantik bahkan selalu cantik di mata Nick sampai saat ini.

Dia adalah Ellisa, istrinya yang telah meninggal.

Dan laki-laki yang ditemuinya di pesta malam itu tidak lain adalah Mark, sahabat terbaik Ellisa. Ya, mungkin begitu sebelum Nick tahu kebenaran yang membuatnya terluka.

Nick masih ingat bagaimana dirinya bisa bertemu dengan Ellisa untuk yang pertama kali.

Waktu itu Nick sedang menghadiri sebuah acara amal di sebuah panti asuhan terbesar di New York. Dan Ellisa, gadis cantik itu berada disana sedang memainkan sebuah lagu dari piano yang berada di depannya. Dan detik itu juga alunan lagu yang dibawakan oleh Ellisa mampu menghipnotis Nick hingga dirinya langsung jatuh hati pada pandangan pertama.

Dan perkenalan singkat itu membuat Nick tidak bisa melupakan Ellisa begitu saja. Dia kemudian mencari informasi sebanyak mungkin mengenai Ellisa.

Ellisa hidup sendirian di New York. Dan yang Nick tahu dia selalu bersama Mark, laki-laki yang dikenalkan Ellisa pada pertemuan kedua mereka setelah di panti asuhan waktu itu.

Ellisa mengenalkan Mark sebagai sahabat terbaiknya walaupun Nick tahu Mark tidak menganggap Ellisa hanya sebagai sahabat. Naluri seorang laki-laki tidak bisa berbohong. Nick dapat melihat tatapan memuja yang diberikan Mark pada Ellisa. Tapi itu tidak menyurutkan langkah Nick untuk mendapatkan Ellisa sebagai miliknya.

Dan kebahagiaan Nick membuncah ketika Ellisa juga membalas perasaannya. Bagaimana tidak, dia merasa sebagai laki-laki yang paling beruntung.

Ellisa gadis yang sederhana, manis dan tutur katanya sopan. Dan itu yang langsung membuat Nick jatuh hati padanya selain parasnya yang cantik.

Tak berapa lama Nick langsung melamar Ellisa. Dan Mark, laki-laki itu tidak dapat menyembunyikan perasaan marah dan bencinya pada Nick ketika tahu Ellisa menerima lamaran Nick. Tapi entah kenapa Mark merelakan Ellisa bersama Nick.

Dan setelah hari pernikahannya waktu itu tidak ada hal lain yang membuat Nick merasa begitu bahagia. Sangat bahagia bisa memiliki gadis yang dicintainya dan mencintainya.

Mungkin.

Sebelum Nick tahu kebenaran yang membuatnya kecewa dan putus asa. Kebenaran yang membuatnya terluka.
Namun kebenaran itu tidak lantas membuat Nick melupakan rasa cintanya pada Ellisa. Dia tetap mencintai Ellisa walaupun Nick dapat melihat dengan jelas cinta yang dulu untuknya tidak ada lagi ketika menatap wajah istrinya.

Nick kecewa

Nick terluka

Cinta yang pada akhirnya hanyalah sebuah kekaguman sesaat yang mengantarkan Nick pada kesakitannya saat ini.

Nick menatap lukisan itu kembali sebelum dirinya beranjak meninggalkan masa lalunya yang mungkin tidak akan pernah bisa dilupakannya.

***

Seperti biasa Erika berjalan-jalan mengelilingi rumah Nick yang sangat besar itu. Rasanya Erika tidak akan pernah bosan mengagumi rumah itu.

Tapi ingatannya kembali pada  pesta malam itu, pesta di mana dia bertemu dengan laki-laki yang bernama Mark yang mengaku mengenal suaminya. Erika berpikir apakah Mark mengetahui perjanjian suaminya dengan Nick.