13. I wanna save you

13.2K 1K 55
                                    

"Save You"

Take a breath
I pull myself together
Just another step till I reach the door
You'll never know the way it tears me up inside to see you
I wish that I could tell you something
To take it all away

Sometimes I wish I could save you
And there're so many things that I want you to know
I won't give up till it's over
If it takes you forever I want you to know

When I hear your voice
Its drowning in a whisper
It's just skin and bones
There's nothing left to take
And no matter what I do I can't make you feel better
If only I could find the answer
To help me understand

Sometimes I wish I could save you
And there're so many things that I want you to know
I wont give up till it's over
If it takes you forever I want you to know

That if you fall, stumble down
I'll pick you up off the ground
If you lose faith in you
I'll give you strength to pull through
Tell me you won't give up cause I'll be waiting if you fall
Oh you know I'll be there for you

Save You by Simple Plan

*****

Nick masih memikirkan perkataannya pada Erika dua hari yang lalu. Dia sengaja menghindar untuk memberikan ruang pada Erika agar bisa berpikir jernih. Nick tahu emosi wanita itu sedang meluap.

Memang kalau sudah berhubungan dengan Erika, Nick menjadi laki-laki yang mudah terpancing emosi. Apalagi dengan perkataan pedas Erika yang selalu bisa membuat darahnya mendidih.

Nick hanya berusaha untuk menyelamatkannya, menjaga serta melindunginya. Apa itu salah? Namun dimata perempuan itu Nick tetap laki-laki brengsek dan bajingan.

Shit

Nick mengumpat sendiri. Benar-benar wanita yang sulit untuk ditaklukan. Nick sudah berusaha bersikap baik dan sabar menghadapinya tapi selalu saja berakhir dengan suatu paksaan. Mungkin wanita itu lebih senang dipaksa pikirnya.

Nick memijat pelipisnya, memikirkan Erika membuat kepalanya terasa berdenyut. Dia sudah lelah sekarang. Dua bulan bersama Erika, dia sangat tahu bagaimana sifat wanita itu.

Nick menghela napasnya, dia berpikir bagaimana bisa dia tertarik pada wanita keras kepala seperti Erika. Niat awalnya hanya ingin menyelamatkan wanita itu tapi keberadaannya malah membuat dinding yang dibuatnya selama ini runtuh. Nick sudah jatuh hati pada Erika. Lalu bagaimana dengan wanita itu? Entahlah. Mungkin sebaliknya.

"Semua sudah siap Tuan." Suara seorang wanita membuyarkan pikiran Nick.

Dia berbalik dan mendapati Hannah sudah berdiri tidak jauh darinya. Nick menghela napasnya kemudian mengambil jas yang diletakkan di salah satu sofa di ruangan kerjanya.

"Aku harap kau bisa menjaga wanita itu selama aku pergi," ucap Nick setelah selesai memakai jasnya.

"Saya mengerti Tuan," balas Hannah patuh.

"Aku percaya padamu Hannah tapi tidak dengan wanita itu." Nick tahu wanita itu bisa kabur kapanpun selama dia tidak ada.

"Apakah Anda tertarik dengan Nyonya Erika, Tuan?" tanya Hannah hati-hati.

Nick tersenyum tipis, "Kau sudah mengenalku cukup lama Hannah."

Hannah hanya tersenyum kemudian mengangguk, dia mengerti tanpa Nick harus repot-repot menjelaskannya. Kemudian mengikuti Nick yang berjalan keluar dari ruang kerjanya.

****

Erika keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan ritual mandinya pagi ini. Dia butuh untuk menyegarkan badan sekaligus otaknya. Tak ada yang bisa dilakukannya sekarang selain tinggal di rumah ini.

Save You - e-book di PSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang