"KINAAAAAALLLLLLL"
Teriakan yang menggelegar membuat tidur pagi Kinal di hari liburnya harus terusik. dengan langkah malas dan mata yang setengah terbuka Kinal menghampiri sumber suara yang meneriaki namanya dan sampailah Kinal di kamar mandi yang terdapat di dalam kamar Viyon.
"ada apa bundaa?" tanya Kinal dengan suara paraunya sambil menyenderkan tubuhnya di ambang pintu kamar mandi
ternyata seseorang yang meneriaki naman Kinal adalah Naomi.
"sini kamunya masuk" pinta Naomi dengan nada yang terdengar manja
Kinal pun masuk dan masih dengan langkah malasnya ia menghampiri Naomi.
"yah gosokin punggung aku dong" pinta Naomi
Kinal langsung membuka matanya lebar-lebar saat mendapati Naomi yang sudah polos tanpa sehelai benang pun dari arah belakang.
Glekk
Kinal menelan ludahnya saat menikmati beberapa detik tubuh sexy Naomi dari belakang sebelum ia sadar Naomi tengah menatapnya tajam.
"Astagfirullah" gumam Kinal sambil menutup matanya
"iihh ayah kamu kok malah nutup mata sih!" marah Naomi
"sini cepet gosokin punggung aku pakai ini,yang lembut jangan kenceng-kenceng" kata Naomi yang memberikan Kinal sebuah busa yang sudah di lumurin sabun cair. Kinal sedikit gemetar saat menerimanya
"i-iya bun" jawab Kinal yang mulai menggosokan punggung Naomi dengan busa
saat Kinal sedang serius menggosok punggung Naomi,tiba-tiba Naomi berbalik arah menghadap Kinal dan hal itu membuat Kinal shock. pasalnya kini Kinal tidak hanya melihat punggung mulus Naomi tetapi dua buah dada yang begitu terlihat besar dan menggantung membuat sesuatu dalam diri Kinal naik. entah apa itu yang naik haha.
"ayah" panggil Naomi dengan nada manjanya sambil mengusap lembut pipi Kinal
"i-iya bun" jawab Kinal gugup
"kayanya pagi ini aku ngidam lagi deh" ucap Naomi yang kini melingkarkan kedua tangannya di leher Kinal
"e-emang bunda ng-ngidam apa?" tanya Kinal yang masih dalam keadaan gugup
Naomi mendekatkan bibirnya ke arah telinga Kinal
"aku ngidam disentuh sama kamu" bisik Naomi dengan sedikit menjilat telinga Kinal
tubuh Kinal bergetar merasakan sentuhan lidah Naomi pada telinganya.
"kamu mau kan sentuh aku?" tanya Naomi sambil mengerling genit
"sentuh? seperti ini?" Kinal menyentuh pipi Naomi
"ihhhhhh dasar bocah polos" kesal Naomi
"maksud sentuh aku itu sentuh seperti ini" Naomi langsung menghentikan rasa kesalnya dan menuntun tangan Kinal yang kini sudah berada dipayudaranya
Gleekkk
lagi-lagi Kinal menelan ludahnya dengan susah payah.
padahal sama-sama punya beginian,tapi kok pegang punya orang lain rasanya nikmat ya. pikir Kinal yang sedang memperhatikan tangannya yang sudah berada dipayudara Naomi dan tanpa Kinal sadar kini tangannya mulai memberikan remasan-remasan kecil pada payudara Naomi
"Sshh iyah seperti itu Nalll" desah Naomi yang sudah terangsang oleh remasan Kinal
sadar saat mendengar desahan Naomi,Kinal langsung menghentikan tangannya yang beraktivitas di payudara Naomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kok Gue?
Teen FictionKok Gue? iya kok gue? kenapa harus gue? sialan emang abang-abang gue. mereka yang nikmatin,gue yang nanggung. apes banget hidup gue,udah cuma satu-satunya anak cewek di rumah. eeeehhhh sekarang gue di suruh tanggung jawab buat nikahin tiga cewek sek...