Tarik sana tarik sini,itu lah yang sedang Kinal alami pagi ini.
"pokoknya sekarang Kinal jatah aku!"
"No! Kinal jatah aku!"
"iiihhh seharusnya yang tua itu ngalah sama yang muda"
"Nggak ngaruh keleusss"
begitu lah kira-kira keributan kecil yang dibuat oleh dua bidadari Kinal pagi ini yang tak lain adalah Ve dan Melody yang berebut untuk mendapatkan jatah dari Kinal. namun berbeda dengan Naomi yang kini sedang asik menikmati buah segar yang di berikan oleh Cides sambil melihat perdebatan kecil yang di lakoni Ve dan Melody di hadapannya.
"ihhh udah kenapa sih jangan ribut" kesal Kinal yang sudah terlihat pusing dengan kelakuan Ve dan Melody
"kita gak akan ribut kalo kamu itu adil Kinal!" ucap Melody dengan wajah sangarnya
"iya!! kita gak akan ribut kalo kamu itu adil! jangan Naomi doang dong yang dapat jatah,aku juga mau" ucap Ve yang juga sependapat dengan Melody
Kinal semakin pusing dengan apa yang dimaksud jatah oleh Ve dan Melody.
"kalian berdua tuh bikin Kinal pusing tau gak! dari tadi yang di bahas jatah jatah jatah,emangnya jatah apaan????" ucap Kinal setengah berteriak
"JATAH ENA-ENAAAA" teriak keduanya dengan kompak
namun memang dasarnya Kinal yang polos,ia terlihat bingung dengan perkataan Ve dan Melody.
"ena-ena? itu apaan?" tanya Kinal dengan polosnya
kedua wanita itu menepuk jidat mereka sendiri sambil memutar kedua bola matanya malas.
"dasar bocah polos" desis Naomi yang masih memperhatikan ketiganya
kini Naomi bangun dari duduknya dan menghampiri Kinal yang masih ditarik-tarik oleh Ve dan Melody.
"Ayah sayangg" ucap Naomi yang saat ini sudah berada di hadapan Kinal dan melingkarkan kedua tangannya dileher Kinal. Kinal diam membeku saat Naomi seperti itu dan Kinal teringat apa yang dilakukan Naomi saat ini seperti yang Naomi lakukan padanya di kamar mandi
"kamu masih ingat yang kita lakukan tadi pagi di kamar mandi kan?" tanya Naomi dengan suara yang terdengar sexy di telinga Kinal
Kinal mengangguk dan masih menatap wajah Naomi.
"itu yang dimaksud dengan ena-ena Kinal sayangg" kata Naomi dengan genitnya
Glekkk
Kinal menelan ludahnya susah payah
j-jadi mereka berdua mau aku ngelakuin hal yang sama kaya yang aku lakuin sama Naomi tadi pagi di kamar mandi. batin Kinal yang kini melihat ke arah Ve dan Melody
"berarti kamu tadi cerita ke mereka kalo tadi pagi kita ena-ena?" tanya Kinal dan Naomi menjawab dengan menganggukan kepalanya
"Hfft"
"itu berarti mereka juga ngidam kaya kamu?" tanya Kinal dengan polosnya
"entahlah" jawab Naomi sambil melepaskan tangannya yang melingkar di leher Kinal dan kembali duduk di sofa
"kamu tanya aja sama mereka berdua" kata Naomi yang menunjuk ke arah Ve dan Melody dengan dagunya
Kinal pun memandang ke arah Ve dan Melody,keduanya yang paham dengan tatapan Kinal langsung mengangguk cepat.
mampus gue.batin Kinal
saat Ve dan Melody kembali berdebat memperebutkan Kinal tiba-tiba pintu rumah Kinal ada yang mengetuk dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kok Gue?
Teen FictionKok Gue? iya kok gue? kenapa harus gue? sialan emang abang-abang gue. mereka yang nikmatin,gue yang nanggung. apes banget hidup gue,udah cuma satu-satunya anak cewek di rumah. eeeehhhh sekarang gue di suruh tanggung jawab buat nikahin tiga cewek sek...