Masih ingat kan part sebelumnya? Masih dong yaaaa 😁😁 yuk dilanjut! Kira-kira suara apa itu hihi
"Mmhhh ve" desahan kinal membakar gairah ve malam ini
Ve begitu brutal mencumbui kinal dan membuat tubuh polos kinal yang terlihat putih itu begitu banyak bercak-bercak merah akibat ulah bibir nakalnya.
"Veeehhh" kinal berusaha menghentikan ve, tapi bibir ve terlalu nikmat menyapu tubuh polosnya itu
"Tenang sayang" ucap ve disela-sela cumbuannya
Kinal yang sebelumnya mengancam ve karena tidak kunjung masuk ke dalam kamar, justru kini dirinya lah yang terancam akan kebrutalan ve yang mencumbui tubuh polosnya. Ve yang masuk tiba-tiba ke dalam kamar dengan kancing kemeja yang sudah terbuka dan memperlihatkan kedua gundukan gunungnya yang menggantung bebas tanpa si kacamata berkawat membuat kinal menelan salivanya dalam-dalam.
Ini bukan yang pertama kalinya untuk kinal dan ve saling berhubungan intim. Sebelum mereka resmi seperti saat ini, keduanya juga sudah pernah melakukannya. Bahkan kinal melakukannya tidak hanya dengan ve, tapi melody dan juga naomi. Dan kinal lah yang membuat mereka terkapar lemas tak berdaya, tapi malam ini sepertinya berbalik pada kinal yang dibuat lemas tak berdaya oleh ve.
"Awww ve sakit!" Pekik kinal ketika 2 jari ve masuk secara tiba-tiba ke dalam lubang surga milik kinal untuk pertama kalinya
Ve terus memaju mundurkan jarinya di sana dengan lembut sambil sesekali lidahnya bermain di klit kinal.
"Malam ini aku yang melakukannya kinal" ucap ve sambil memperhatikan wajah kinal yang menahan perih sekaligus nikmat di bawah sana
Kinal mulai tenang dan mengikuti permainan ve. Sesekali kinal menarik tengkuk leher ve dan mengulum bibir ve sambil bertukar saliva. Jari ve yang mulai lembut kini semakin cepat pergerakannya. Kinal sendiri meminta ve untuk mempercepat jarinya di bawah sana. Desahan kinal pun menjadi semangat ve untuk mempercepat pekerjaannya.
"Ahhhh ve ahhhh"
Kinal mulai mendekap tubuh ve erat dan sedikit membuat bahu ve lecet karena tertahan oleh kuku panjangnya.
"Veehh a-aku mhau ke-khelu-aarr"
"Pokk..pokk..pokk.." suara jari ve yang bercampur dengan cairan milik kinal menimbulkan suara yang terdengar indah
"Aaaarrrgghhhhh!" Desahan panjang dari kinal pun mengakhiri jari ve di bawah sana. Cairan cinta milik kinal sudah membanjiri tangan ve dan tubuh kinal menggelinjang hebat. Ve tersenyum lalu mengecup kening kinal dengan lembut
"Selamat tidur sayang" ucap ve ketika melihat kinal sudah memejamkan mata karena ulahnya malam ini
Keesokan paginya...
"Ve sakit hikss" tangis kinal
Ve mendekati kinal dan membuka selimut putih tebal yang menutupi tubuh polos keduanya.
"Coba sini aku liat" ve mulai meregangkan kedua paha kinal secara perlahan
"Sakit" kata kinal lagi
"Tapi gak berdarah" lanjut ve sambil tertawa kecil
Kinal memukul bahu ve
"Gak lucu tau!" Kesal kinal
Sebelum membuat kesayangannya itu semakin kesal, ve mendekap kinal erat.
"Tapi emang gak berdarah sayang, dan sepertinya aku main kurang dalam semalam. Tapi nanti kita lanjut lagi ya dan kamu pasti berdarah" ucap ve
Reflek kinal mencubit lengan ve
"Kinal sakit!" Rintih ve, tapi kinal tak peduli
"Bodo amat. Awas kalo kamu bikin aku berdarah!" ancam kinal sambil melepaskan diri dari dekapan ve
"Semakin kamu ngelarang aku, justru aku semakin semangat untuk melakukannya kinal" ucap ve menyeringai
Kinal yang mendengarnya menatap ve takut sambil menutup kemaluannya itu dengan tangan.
"Gak! Aku gak mau!" Racaunya
Ve yang masih dengan tatapan seperti singa kelaparan itu pun mendekati kinal.
"Sini sayang" kata ve dengan suara manja, sementara kinal mencoba menjauhi ve sambil menahan perih di bawah sana
"Veee jangan" kinal terus menghindari ve, sampai akhirnya kini kinal bisa berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi dengan sedikit mengangkang
Ve tertawa melihat kesayangannya bertingkah aneh seperti itu.
"Dasar mesum. Di mesumin balik takut haha" tawa ve
Sementara kinal segera membersihkan diri setelah terbebas dari ve yang begitu mesum tadi malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kok Gue?
Teen FictionKok Gue? iya kok gue? kenapa harus gue? sialan emang abang-abang gue. mereka yang nikmatin,gue yang nanggung. apes banget hidup gue,udah cuma satu-satunya anak cewek di rumah. eeeehhhh sekarang gue di suruh tanggung jawab buat nikahin tiga cewek sek...