"Kinal sayang tolong ambilin popok Denzel dong"
"Kinaaal susu buat Zara dan Kyla mana sayang?"
"Kinal sayang bubur Keikei udah jadi belum?"
"Aaaakkkkhhhhhhh tidaaaaakkkkk"
Teriak Kinal sambil menjambak rambut di kepalanya saat Ve,Melody dan Naomi terus menerus memanggil namanya. ketiga wanita itu membuat Kinal pusing dan ingin rasanya Kinal bunuh diri saja saat itu juga. belum tugas pertama selesai,nama Kinal kembali diteriaki oleh ketiga wanita itu untuk berbagai macam hal.
"Ambil popok lah,bikin susu lah,bikin bubur lah! baru dua bulan aja udah kaya gini,gimana bertahun-tahun? aaaaakkk mami tolongin Kinal" isaknya sambil menyelesaikan apa yang ketiga wanita itu minta
Kini Kinal mulai membawa popok,dua botol susu dan semangkuk bubur yang mereka minta.
"Bunda ini bubur untuk Keikei aku taruh di sini ya" kata Kinal yang meletakkan semangkuk bubur di atas meja kecil setelah itu Kinal kembali keluar dengan langkah terburu-buru,bahkan ucapan terimakasih Naomi untuknya Kinal abaikan
Kinal kembali melangkahkan kakinya memasuki kamar Melody,dimana di dalam kamar itu dua bayi kembar berjenis kelamin perempuan sedang menangis karena haus.
"Kinal,kamu lama banget sih!" baru selangkah Kinal masuk Melody sudah memarahinya,Kinal segera memberikan dua botol susu kepada Melody
"ya maaf,aku kan gak cuma bikin susu tapi bikin bubur sereal dulu buat Keikei dan ambil popok buat Denzel" terang Kinal sambil berlalu pergi dari kamar Melody dan lagi-lagi Kinal mengabaikan ucapan terimakasih mereka
Kini Kinal kembali melangkahkan kakinya di tempat terakhir yaitu kamar Ve "Ve ini popok untuk Denzel" Kinal menyerahkan popok ke Ve dan Ve menerimanya
"makasih sayang" kata Ve dengan senyum manisnya. Kinal pun dibuat meleleh karena senyuman manis Ve
ya Tuhan senyumnya.batin Kinal yang masih memandangi wajah samping Ve
"udah puas mandangin akunya?"
Kinal tersadar dari lamunannya yang tengah memandangi wajah samping Ve, saat mendengar suara lembut milik Ve.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kok Gue?
Teen FictionKok Gue? iya kok gue? kenapa harus gue? sialan emang abang-abang gue. mereka yang nikmatin,gue yang nanggung. apes banget hidup gue,udah cuma satu-satunya anak cewek di rumah. eeeehhhh sekarang gue di suruh tanggung jawab buat nikahin tiga cewek sek...