My Player Boss: Chapter 6

105K 2.1K 26
                                    

Hei hei hei

Ini chapter 6 nya nih!

Maaf deh baru ngapdet...

Makasih yang udah mau nunggu, follow , votes and comments
lafyuuu

Check this out

***

*Isabelles POV*

Kubuka mataku perlahan dan terlihat sinar matahari yang masuk lewat celah celah tirai jendela sebelum tiba tiba rasa pusing yang melandaku. Kepalaku benar benar terasa seperti ditindas.

Aku menutup mataku dan mencoba membiarkan rasa pusing ini menghilang. tapi ternyata tidak bisa. Kupaksakan mataku untuk terbuka dan baru kusadari aku tidak sedang berada di kamar apartemenku. Kamar ini terkesan maskulin dan didominasi dengan warna abu-abu. Apakah ini kediaman pria?

Aku berada dimana?

Yang terakhir kuingat hanyalah kemarin malam aku pergi ke bar dan meminum beberapa gelas tequilla, lalu aku tidak mengingat apa yang terjadi lagi.

Banyak hal yang sedang berkecamuk di pikiranku sekarang. Kudengar suara pintu terbuka. Aku menghadap pintu tersebut dan ingin tau siapa dia, dimana aku dan bagaimana aku bisa sampai disini.

Dan kalian tau apa yang kudapati disana?

Seorang pria yang bertelanjang dada dengan lilitan handuk di sekitar pinggangnya. Aku shock mendapati pria itu adalah joshua. JOSHUA?!

Apa yang telah dia lakukan?!

Kulihat rambutnya yang basah dan masih menitikkan air.

"Apa yang kau lakukan padaku dan kenapa aku bisa ada disini?" Aku menunjuknya terang terangan menunjukan kalau memang aku tidak menyukai pria ini

"Seharusnya aku yang bertanya, Kenapa kau datang ke bar malam malam dan mabuk habis habisan?"

"Aku? Mabuk?"

Benarkah aku mabuk? Kurasa aku tidak terlalu banyak minum kemarin, atau jangan jangan memang aku meminum terlalu banyak? Tak heran kalau aku mabuk, karena tadi kepalaku benar benar berat.

"Ya, Kau mabuk dan aku yang membawamu kesini." Dia menaikkan bahunya padaku

"Kenapa kau tak mengantarku ke apartemenku?"

"Kau kira aku tau dimana apartemenmu? Sinting kau."

"Bisa saja. Kau kan psikopat. Stalker!" Kataku dengan nada sarkastik

"Terserah kau saja. Dan ciumanmu lumayan juga semalam."

Mataku melebar menatapnya. ciuman?

"Apa maksudmu?"

"Kau lupa eh?"

"Aku bahkan tak tau apapun asshole"

"Jaga omonganmu. Kau menciumiku dengan ganas Bella. aku baru tau kalau kau bisa bergairah sampai seperti itu"

Kulihat dia tertawa dengan geli. Aku hanya bisa menggeram dengan muka seperti tomat

"Kau mencuri ciumanku lagi?! "

"Tidak. tapi kau yang menciumku duluan"

"Bullshit. You better fuck off.."

"Terserah apa katamu Bell." bola matanya memutar. "Oh iya, dan ternyata orang yang sedang mabuk berat itu bisa berkata dengan sangat sangat sangat jujur dan terbuka hahaha"

Aku menatapnya dengan pandangan yang tidak yakin. jangan jangan kemarin aku juga di apa apain lagi sama dia. Dia mengorek orek rahasiaku? tidak tidak, itu tak penting. Dia menyentuhku?!

My Player BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang