My Player Boss

My Player Boss Chapter: 10

Hei!!

Here it is!!

Karena banyak yang minta dibikinin POV nya dari Tyler, ini udah author bikinin..

Vomments! :)

Check this out!

***

*Tylers POV*

Sebenarnya aku bingung ingin melakukan apa. Aku datang ke Indonesia bukan hanya sekedar demi Keisha. Tapi juga demi Bella. Aku tau kalau sekarang dia sudah dipindah kerjakan disini.

Sebenarnya tujuanku kesini bukan untuk kembali menyatakan cintaku padanya. Tapi untuk balas dendam padanya. Balas dendam pada Bella dan juga balas dendam pada Joshua. Kenapa Bella? Karena perusahaan  ayahnya lah yang telah menjatuhkan perusahaan milik ayahku dulu. sebenarnya nama perusahaan kami bukanlah Leonidas Co. tapi Jefferson co. kami membangun leonidas co. dari awal sampai  bisa sebesar ini.

Tapi aku juga beruntung dan juga harus berterimakasih karenanya lah kami bisa keluar dari lubang hitam dan menuju kesuksesan.

Tapi tidak. aku terlalu membenci keluarganya. Joshua memang tidak tau apa apa tentang Danniels. Tau apa dia? Aku yang selama ini berada di dekat keluarga. sedangkan dia? Tinggal di LA, tinggal di Canada, tinggal di Miami. Dia adalah kaum nomaden.

Dia tidak tau apa apa tentang kebangkrutan keluarga kita. memang aneh. aneh dan tak bisa dipercaya. tapi memang begitulah kenyataannya.

Oke, back to the point. Setelah aku mengetahui kalau keluarga sialannya lah yang telah menjatuhkan Jeffersons, aku berencana untuk menghancurkannya juga.

Aku mendekatinya. dan kau tau? berhasil.

*Flashback*

5 tahun sebelumnya..

"Jadi penyebabnya adalah Danniels"

"What the fuck? Danniels?"

"Yeah."

Aku menahan emosiku. Kami bangkrut. God damn it, apakah aku akan benar benar jatuh miskin?

"Hm, Ty.. aku tau informasi tentang Danniels. Dan kurasa kau harus mengetahui ini. Danniels mempunyai 2 anak. 1 bernama Dion dan satu lagi bella. Bella benar benar cantik dan Dion juga tampan." Kata sahabatku Kenny.

aku menatap kenny dengan pandangan ingin tahu.

"Nah aku punya ide yang sangat sangat brilian."

"Apa?"

Kenny tersenyum penuh arti padaku dan dia menyerahkan sebuah foto. Gadis cantik dengan rambut berwarna coklat terang. benar benar cantik.

"Ini Bella. Aku tau dia benar benar anugerah Tuhan yang paling sempurna. Cantik. Tapi dia berasal dari keluarga Danniels. Dan kurasa-"

Aku mengerti maksud dari pernyataan Kenny ini.

"Ah aku tau maksudmu! Fantastic! It's gona be really really easy."

Aku memotong perkataannya.

"Yeah, aku tau kau akan mengerti. Dekati dia, buat dia jatuh cinta padamu, lalu tinggalkan dia. bagaimana?"

Kenny tersenyum padaku

"Of course!"

"Good. Dia tinggal di inggris. hmm, ah tapi sepertinya dia akan tinggal disini beberapa bulan. 2 minggu lagi dia sampai disini. so get ready for our new bitch, dude!"