My Player Boss

My Player Boss: Chapter 16

Hei guys

This is it chapter 16

Hope you guys enjoy and vomments

Check this out

***

*Joshua POV*

Aku memarkirkan audiku ke basement kantor ini. Kulirik jam tangan yang kini kupakai,

Ah masih jam 8.

Aku baru menyadarinya, kenapa aku berangkat pagi sekali sedangkan aku tau bahwa mood ku hari ini benar benar sedang tidak baik?

Aku duduk di kursi mobilku dan menyandarkan punggungku. Ah, kurasa hari ini akan berjalan sangat lamban dan membosankan. Meeting pukul 11 dan kurasa akan lama karena client kami yang satu ini benar benar sangat menjengkelkan.

Oke, aku menyadari ini. Tidak ada yang menarik dari negara ini kecuali Kekayaan alamnya.

Aku bahkan tau bahwa disini pub yang menarik itu jarang sekali ada. Mungkin memang ada tapi tidak semenarik itu.

Kulihat jam tangan yang melingkar pada tanganku, oke jam 8. Ini sangat awal sekali. Aku kembali menyalakan mesin mobilku dan pergi mencari restoran.

Aku memang belum sarapan dan hm, kurasa aku akan pergi ke harvest.

Harvest adalah cafe yang menjual berbagai macam kue dan juga tempatnya yang tidak terlalu besar yang didominasi dengan tema klasik dan terkesan vintage. Cafe ini menyediakan tempat yang nyaman untuk bersantai.

Aku duduk disalah satu kursi yang kosong dan melihat menu yang ada,

"Can i have tiramisu cake and black coffee?"

Pelayan yang menulis pesananku mengangguk

"We'll be back in 10 minutes sir"

Aku membuka macbook yang kubawa dan mengecek email. Kebanyakan memang aku mendapat email dari rekan rekan kerjaku.

Aku tidak tau setah apa yang merasukiku tapi aku benar benar ingin liburan. Akan sangat tidak adil jika hanya aku yang liburan sedangkan karyawanku tidak. Hm, sepertinya aku harus memberi karyawan karyawanku dan juga aku untuk refreshing sejenak.

Tapi apa?

Bandung? No

Puncak? No

Surabaya? No

Bali? Its a good choice

Aku mengambil 2 lembar uang 100 ribu dan meninggalkannya di meja. Kurasa aku akan ke kantor tanpa harus mengisi perutku ini.

Aku bahkan belum mendapat pesanan yang telah kupesan tadi namun untung saja aku telah meninggalkan uangku. Semua ini karena aku merasa sangat bosan dengan yang namanya pekerjaan.

Aku tersentak, bodoh sekali aku.

Ya, kurasa berada di Indonesia tidaklah membosankan. Tapi aku baru saja tinggal disini dan aku merasa bosan? Aneh sekali.

But i dont give a fuck. Aku bosan dan aku yakin semua orang bosan.

Aku keluar dari Harvest dan masuk ke mobilku. Kulajukan mobilku membelah kepadatan kota Jakarta.

Setelah sampai di kantor, aku segera masuk dan menemuk Sarah.

"Sarah?"

Sarah mendongak dan terlihat cukup kaget dengan keberadaanku yang tiba tiba.

"Selamat pagi Mr. Jo"

"Apakah Bella sudah datang?"

Kulihat sebersit rasa kecewa didalam mata Sarah. Atau itu hanya sebuah halusinasi?

"Belum sir"

Aku mengangguk

"Baiklah. Aku ingin meliburkan semua karyawan selama satu minggu. Dan selama satu minggu itu, perusahaan memiliki event ke Bali. Jadi ya, kita berlibur. Dan berangkat besok jam 3 sore menggunakan kapal ku."

"Semua karyawan?"

Aku terdiam sejenak. Tidak. Tentu bukan semua karyawan.

"Semua karyawan yang ingin ikut dan sudah bekerja lebih dari setahun"

Sarah mengangguk

"Akan saya buat pengumumannya. Dan kurasa perusahaan harus mulai tutup jam 10 agar mereka mempunya cukup waktu untuk packing. Bukan begitu sir?"

Aku mengangguk dan melihat jam. Ini masih jam setengah sembilan dan aku masih memiliki cukup waktu untuk bertemu dengan bella.

"Ya, buatkan pengumuman lalu kau print out dan tempel disemua papan pengumuman yang ada. Jangan lupa beri tau Sentral agar cepat diumumkan"

Sarah tersenyum dan mulai melihat ke arah layar komputernya.

"Baik sir"

Aku berbalik dan menatap ke arah lift sebelum tiba tiba suara Sarah terdengar,

"Terimakasih sir"

Aku melanjutkan langkahku menuju lift dan naik ke ruanganku.

Aku masuk ke ruanganku dan melihat tirai yang masih belum dibuka. Seriously? Bella belum datang?

Aku membuka tirai yang ada dan melihat keramaian kota Jakarta di pagi hari. Berlibur memang benar benar alternatif yang sangat tepat bagi semua orang khususnya untukku.

Ya, aku memang benar benar butuh refreshing setelah melewati hari hari yang melelahkan. Aku bahkan yakin sebentar lagi otakku akan meledak.

Bali for one week? Its not a big deal.

***

Vomments :)

Setelah hiatus sekian lamanya, membuat author cukup bosan dan ingin kembali aktif di dunia oranye. Nice meeting you guys again!