My Player Boss: Chapter 20

16.4K 552 4
                                        


hey hey baca ceritaku yang Eiffel, Im in love dan yang lainnya ya!

Vote and Comments!:*

***

*Bella POV*

"Apa?!" Aku membelalakkan mataku ke arah Joshua. Apakah dia sudah gila?

"Aku memiliki resort pribadi disini." Jawab Joshua dengan mudahnya.

"Kurasa kau sudah mulai kehilangan akal sehatmu." Aku menggelengkan kepalaku. Aku tidak mengerti bagaimana cara berpikir Joshua.

"Aku memang sudah kehilangan akal sehatku sejak bertemu denganmu."

Aku memutar bola mataku dan itu membuat Joshua terkekeh pelan. Kami masuk kedalam limousine milik Joshua dan saling bercanda gurau bersama Sean, Joshua dan Sarah.

Shit!

Aku melupakan sesuatu hal. Aku lupa dengan deal yang kulakukan dengan Sean untuk menjadi kekasih pura-puranya. Aku akan berbicara dengannya nanti.

Sesampainya di salah satu restoran steak terkenal di Bali, aku mengajak Sean untuk berbicara di luar sejenak. Aku meminta Joshua dan Sarah untuk masuk kedalam resto lebih dahulu. Awalnya Joshua menolak namun karena aku memohon padanya dengan puppy eyes ku, ia akhirnya mau.

"Sean? Aku benar-benar lupa dengan deal kita."

Sean tertawa pelan, "aku tau kau sedang dimabuk asmara, babe. Tenang saja aku tidak mempermasalahkan hal itu. Not a big deal for me."

Aku memicingkan mataku padanya mencari sesuatu didalamnya. Aku penasaran apakah Sean menyukai Sarah? Namun yang kutau Sarah menyukai Joshua.

"Kau benar-benar mengerti wanita, Sean. Tapi aku penasaran dengan hal ini. Kau tertarik dengan Sarah?"

Sean tertawa sangat kencang kali ini. Aku menatapnya geli. Gelak tawanya membawa orang lain untuk terbawa suasana untuk tertawa bersamanya.

"Aku tidak menyukai Sarah, Bella. Lagipula sebenarnya aku sudah memiliki kekasih."

"Siapa?"

"Aku akan mengenalkannya padamu. Mungkin sebentar lagi ia akan kemari."

Aku mengangguk-angguk seakan mengerti dengan ucapan Sean. Pasti kekasih Sean sangat cantik dan akan membuat aku dan Sarah sangat berbanding terbalik.

Kami berjalan masuk dan menanyakan kepada salah seorang server pria yang mengenakan setelan kemeja putih dengan dasi kupu-kupu berwarna emas dan celana kain berwarna hitam dimana meja kami.

Ia menuntun kami menuju ruangan VIP yang telah dipesan oleh Joshua. Aku duduk disamping Joshua dan Sarah duduk disamping Sean.

Joshua berdeham pelan dan mengatakan sesuatu hal yang membuatku kaget

"Kau tidak perlu lagi berpura-pura memiliki hubungan dengan Sean. Aku sudah mengetahui semuanya."

Aku sedang meminum air mineral didalam gelas dan tersedak begitu saja. Aku mengambil napkins yang ada diatas meja dan mengusap bibirku. Pandanganku beralih pada Sean yang sekarang sedang meringis tersenyum menunjukkan deretan gigi rapi miliknya.

"Bagaimana kau tau?"

Bodohnya diriku, kedokku terbuka sekarang.

My Player BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang