HEY!
Baca ceritaku yang lainnya ya! Ada Eiffel, I'm in love, The Last One, dll!
Instagram: tataheriyadi
Vomments!
***
Bella POV
Setelahnya dari pantai kami kembali ke resort. Entah mengapa aku merasa hari ini sempurna sekali. Berada disampingnya, merasakan kehadirannya selalu didekatku, aku merasa tidak ada satu halpun yang harus kukhuatirkan.
Aku duduk diatas sofa yang berada di samping kolam renang halaman belakang. Kubuka novel klasik yang kubawa berjudul The Black Sheep, salah satu novel karya Sophie McKenzie terbaik sepanjang masa.
Joshua pergi untuk membeli makanan yang aku minta kepadanya beberapa saat lalu. Pizza, burger, lasagna, es krim, sayap ayam McDonald, semuanya yang ada dipikiranku kupinta padanya.
Ia hanya menghela nafas perlahan dan mengusap pelan rambutku lalu pergi membelikannya menggunakan mobilnya.
Entah mengapa meskipun aku tau ia memiliki banyak sekali pegawai yang bisa ia minta tolong untuk membelikan keinginanku yang bisa dibilang aneh dan macam-macam, ia memilih untuk pegi dan membelinya sendiri- aku menyukai hal itu.
Aku tersenyum kecil mengingat apa yang kami lakukan di pantai indah tadi, entah mengapa ingatan itu tidak kunjung hilang dari kepalaku. Jika ini terus berlanjut aku hanya akan terus tersenyum seperti orang gila karena tidak bisa berhenti memikirkannya.
Aku mendengar denting nada dari ponselku. Sebuah pesan dari Tidak dikenal. Siapa ini?
Kubuka pesan ini dan kubaca dengan hati-hati.
From: Unknown
Sebaiknya kau manfaatkan kesempatanmu untuk bersenang-senang selama kau bisa sebelum kuhancurkan semua yang berhubungan denganmu.
Aku terkesiap setelah membaca pesan dari nomor yang tidak diketahui. Siapa ini? Kegelisahan menghampiri diriku seketika dan rasa takut menyelimutiku saat ini.
Apakah aku harus memberi tau Joshua mengenai pesan ancaman ini? Ah- kurasa Joshua tidak perlu mengetahui hal ini. Mungkin ini hanyalah prank yang dilakukan oleh orang-orang aneh.
Prank? Orang aneh? Tapi mengapa ia mengetahui nomorku?
Aku berusaha untuk mengabaikan pesan ini dan kembali melanjutkan aktivitasku namun tidak bisa. Aku takut. Kurasa siapapun yang melakukan blackmail ini kepadaku, seharusnya ia bangga karena berhasil membuat pikiranku kacau.
Aku memilih untuk pergi ke tempat tidur dan melupakan hal itu. Aku tidak mau hari yang sempurna ini dirusak oleh sebuah pesan yang tidak bermakna.
Kurebahkan tubuhku diatas tempat tidur dan aku mencoba untuk tidur. Entah mengapa pesan itu sangat membuatku gelisah, hal terakhir yang kuingat sebelum aku terlelap adalah makanan-makanan yang kuminta kepada Joshua tadi. Aku tau ini konyol, namun aku merasa tidak enak dengannya karena telah meminta banyak hal namun kutinggal tidur. Ah- kurasa aku benar-benar tidak bergairah untuk makan.
***
Kukerjapkan mataku beberapa kali sebelum sebuah cahaya terang masuk melalui tirai-tirai putih panjang yang ada di kamar ini. Kutolehkan kepalaku ke samping dan kulihat tidak ada siapapun disampingku sekarang ini- tempat tidur ini tidak rapi menunjukkan bahwa Joshua sudah bangun dari sini.
Kutegakkan tubuhku dan melihat sekeliling mencari keberadaan Joshua namun nol, tidak ada.
Sebuah kertas putih dengan pena berwarna emas diletakkan diatas nakas disamping tempat tidur. Kuambil kertas itu dan kubaca,
Maaf meninggalkanmu, ada urusan pekerjaan yang harus kulakukan. Kau tertidur sangat pulas sehingga aku tidak tega membangunkanmu. Makanan sudah ada di meja, kuharap kau menyukainya. I'll be back at 10 PM. Love you :)
J?
Aku melipat kertas itu dan berdecak pelan. Ia meninggalkanku lagi. Seharusnya ia tidak meninggalkanku setelah aku mendapatkan pesan seperti itu. Ah memang salahku aku tidak memberitahunya mengenai hal ini.
Aku beranjak dari tempat tidur dan berjalan keluar.
Aku merasa terkejut setelah melihat kearah meja makan yang sekarang penuh dengan makanan yang- Well, ini terlihat sangat lezat. Menakjubkan sekali!
Kudengar suara yang berasal dari luar dan aku beranjak untuk melihat siapa disana. Seorang pria dengan rambut berwarna coklat dengan postur tubuh yang menawan dan wajah yang sangat tampan sedang berdiri dan bermain dengan ponselnya. Ia mengenakan kaos berwarna hitam polos dan celana jeans yang membuat ia terkesan simple.
Sepertinya ia belum menyadari kehadiranku. Aku berdeham dan ia menengadahkan wajahku kearahku dengan pandangan sedikit terkejut.
"Maaf mengagetkanmu." Kataku pelan.
Ia tersenyum dan memasukkan ponsel yang ia genggam ke kantong.
"Tidak perlu meminta maaf." Katanya dengan nada tenang. Ia tersenyum dan hal itu membuat dirinya semakin terlihat memesona.
"Apakah kau merasa nyaman disini, nona?" Tanyanya dengan nada bersahabat.
Aku mengangguk dan tersenyum singkat, "Bagaimana tidak? Disini indah sekali." Jawabku dengan nada senang.
Meskipun Joshua sedikit membuatku kesal karena ia kembali fokus pada pekerjaannya, bukannya aku melarangnya untuk bekerja, aku tau itu tidak benar. Tapi maksudku, ini liburan kan? Mengapa kami semua liburan di bali tentu saja untuk jauh dari rutinitas sehari-hari yang sangat penat.
Siapa pria ini? Dia cukup terlihat ramah dan tampan. Kami belum berkenalan. Ia menatapku dengan senyum yang tidak lepas dari wajahnya. Seperti ya ia menyadari bahwa kami belum saling mengenal satu sama lain. Ia mengulurkan tangannya kepadaku dan berkata,
"Ah bagaimana aku tidak memperkenalkan diriku sedangkan sekarang ini aku sedang mengobrol dengan wanita cantik ini. Maafkan ketidakpekaanku, nona?"
Aku tertawa singkat dan mengulurkan tanganku kearahnya,
"Bella." Jawabku.
Aku melihat sebuah kerlingan aneh dari matanya. Ia tersenyum aneh dan menjabat tanganku. Aku merasakan aliran aneh yang menyengat tanganku dengan tegangan yang tidak bisa kuterima lagi. Aku mulai terjatuh dan kulihat ada seorang laki-laki yang datang menghampiriku.
Samar-samar kudengar pembicaraan mereka.
"Sebaiknya kau melakukan tugas ini dengan baik, Nate. Bawa dia ke mobil sekarang." Suara laki-laki itu terdengar pelan dan aku sudah tidak bisa fokus lagi pada pembicaraan mereka selanjutnya.
Rasa kantuk yang hebat menghampiriku dan hanya kegelapan yang dapat kulihat sekarang ini.
Joshua, kau dimana?
***
TBC
VOTE AND COMMENTS❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Player Boss
عاطفيةJOSHUA CHRISTIAN LEONIDAS, SEORANG PRIA TAMPAN DAN KEREN YANG WAJAHNYA TERKESAN SEPERTI ANAK SMA. DAN SIAPA SANGKA KALAU PRIA INI ADALAH CEO DARI SALAH SATU PERUSAHAAN TERSUKSES DI DUNIA INI? PRIA INI BAHKAN TIPE SEMUA WANITA DI DUNIA. TAMPAN, KAYA...