Hier [TAEKOOK]✔

5. First Date

Matahari menyambut pagi ini dengan ceria. Taehyung sedikit membuka matanya saat sinar matahari mulai memasuki kamar melalui jendela. Selanjutnya ia terbangun, terduduk cukup lama di atas kasur. Otaknya masih memroses memorinya.

"Hoam~ haah~" Taehyung mengerjapkan kedua matanya sekadar menghilangkan rasa kantuk yang masih tersisa.

Dirinya dibuat sedikit terheran saat menemukan sepiring roti bakar dengan segelas susu rasa stroberi yang terdapat memo berwarna merah muda.

Aku pergi kuliah dulu! Bisa kau menjemputku jam 2 siang? Tidak usah bingung untuk apa!

Sarapannya di makan nde, aku membuatnya sendiri. Maaf kalau rasanya kurang enak dan sedikit gosong, setidaknya ada susu stroberi yang menetralisirkannya!

JJK

Senyum tidak bisa lepas dari wajah Taehyung bahkan ia sedikit terkekeh membaca pesan tersebut.

"Dia benar-benar penyuka stroberi eh?" gumam Taehyung saat melihat selai dari roti bakar tersebut adalah selai stroberi.

Satu gigitan Taehyung mulai mengawali sarapannya, dan selanjutnya terlihat perubahan raut wajahnya yang drastis. Buru-buru ia meminum susu stroberi yang segar dan dingin, langsung menyegarkan kerongkongannya.

"Ini sih, buka sedikit lagi, tapi gosong semua!" rutuk Taehyung menatap roti bakar di hadapannya tanpa minat.

Tapi pada akhirnya ia memakan semua roti bakar tersebut, sampai habis tak tersisa.

01.55

Taehyung kini sudah berada di depan salah satu universitas yang bergengsi di Korea. Ia membawa motor cbr-nya, menunggu dengan sabar sang istri yang masih mengikuti jam kuliah. Meski ia harus sedikit merasa risih saat mahasiswa kebanyakan wanita melirik dan menatapnya, bahkan ada yang menanyai perihal nomor telepon.

"Huh, apa wanita modern bersikap agresif begini pada lelaki? Tidak terlihatkan aku seperti anak SMA?" gumam Taehyung pelan menatap datar setiap mahasiwa yang menatapnya.

Namun terkadang Taehyung tersenyum saat mahasiswi cantik yang meliriknya.

Khilaf dikit tidak apa-apa, ya.

"Taehyungie" sebuah tepukan Taehyung rasakan di sebelah pundaknya.

Sontak ia pun menoleh dan mendapati Jungkook yang tengah berdiri di sampingnya dengan kacamata bulatnya yang terlihat tebal, tak lupa senyum manisnya yang tidak pernah ia perlihatkan di kampusnya.

Dan Taehyung merasa orang yang paling beruntung sekarang.

"Apa? Tadi kau memanggilku apa? Aku tidak dengar, maaf," jawab Taehyung kemudian mendekatkan telinganya pada wajah Jungkook.

Membuat pemuda manis itu tanpa sadar mengerucutkan bibirnya imut, oh lihat! Apa Jungkook sedang ber-aegyo sekarang? Jika begini Taehyung rasanya ingin menariknya sekarang.

Ke kasur, mesum memang.

"Taehyungie puas?!" ujar Jungkook dengan sedikit keras dan memasang tampang cueknya.

Taehyung tertawa pelan mendengarnya, sebelah tangannya refleks mencubit sebelah pipi Jungkook yang baru ia tahu begitu lembut dan juga kenyal!

Minta dicium rasanya.

"Ayo naik," titah Taehyung sambil memberikannya helm.

Jungkook menerimanya kemudian menaiki motor Taehyung yang cukup tinggi bagian belakangnya. Membuatnya harus sedikit menungging dan memeluk pinggang Taehyung karena takut terjatuh.