Kicauan burung terdengar indah di luar rumah ini. Sementara di dalamnya, lebih tepatnya di ruang keluarga yang nyaman itu tampak damai dan tentram.
Taehyung sedang berbaring dengan tangan kirinya yang menyangga kepalanya, sementara di sebelah kirinya ada Junghwan yang sedang memakan biskuit rasa susu pisang bersama ayahnya. Sedangkan Taehwan, ia tampak asik di dekat kepala Taehyung, dengan asal memainkan rambut sang ayah.
"Daddy~ ntuu paaa? (re: apa)." Tunjuk Junghwan pada tv yang tengah menampilkan kartun anak-anak.
Taehyung mengunyah terlebih dahulu biskuit di dalam mulutnya, kemudian berkata, "Itu kelinci Jungie, mirip mommy ne?"
"Ci?" Junghwan menatap ayahnya dengan ekspresi bingung.
"Kelinci, ke-lin-ci," ucap Taehyung lagi.
"Nci! Miyip mommy!" balas Junghwan sebisanya mengucapkan hewan bertelinga panjang itu.
Taehyung hanya mengangguk senang, ia mencubit pelan sebelah pipi Junghwan lalu kembali melahap biskuit favorit kedua anaknya.
"Y-ya ... yaa jangan dijambak Hwanie," ucap Taehyung saat rambutnya terasa ditarik cukup kencang.
Sementara Taehwan malah melayangkan tawanya begitu mendengar ringisan sang ayah. Bayi itu menepuk kepala Taehyung dengan gemas.
Tapi kemudian ia pun berpindah menjadi di atas pangkuan sang ayah. Bayi itu langsung menoleh ke arah Taehyung yang mencubit kedua pipinya dengan lembut.
"Aaaa~" ringisnya pelan saat sebelah pipinya ditarik lebih kencang.
"Kau nakal sekali eoh," ucap Taehyung kemudian membedirikan Taehwan di gendongannya, mencium gemas kedua pipi bayi itu.
Sementara Taehwan hanya menatap ayahnya diam, sebelah tangannya ia masukan ke dalam mulut tapi hal itu tidak berlangsung lama karena digantikan oleh biskuit favoritnya.
"Ueeh!" ucapnya dengan senang saat menerima biskuitnya.
Taehyung mengangguk sembari tersenyum, ia pun kembali mendudukan Taehwan di gendongannya.
Lalu ketiganya tampak kembali tenang menikmati serial kartun di tv. Terkadang terdengar suara celotehan si kembar yang memiliki rasa penasaran yang tinggi itu.
Lalu, ke mana ibu mereka?
Simpel. Jungkook pagi-pagi sekali sudah ditelpon oleh mertuanya. Menyuruhnya datang ke sana membantu acara kecil-kecilan yang begitulah ....
Sebegai menantu yang baik, Jungkook pun menurutinya dan memberikan kepercayaan pada Taehyung untuk mengurus dua bayi mereka yang sudah semakin besar.
"Daddy mamam~" Junghwan berkata setelah serial kartun di tv sudah selesai, ia merangkak ke arah ayahnya yang masih memangku Taehwan.
"Ne? Jungie mau makan?" ucap Taehyung yang dibalas tatapan polos dari anak bungsunya.
Sebenarnya setelah mereka bertiga bangun, atau lebih tepatnya Taehyung terbangun. Kedua bayinya sudah berada di atas kasur, bermain sementara sang ibu sudah pergi terlebih dahulu dengan meninggalkan sebuah note kecil.
"Tapi kita mandi dulu ya?" Taehyung berkata pada Junghwan yang saat ini sedang berusaha berdiri sambil berpegangan pada lengan ayahnya.
"Mamam~" balas Junghwan sambil menatap ayahnya.
"Mandi dulu. Baru kita makan, ya?"
"Mamam!~"
Taehyung menatap Junghwan dengan raut wajah sedikit sebal. Ia pun membawa Taehwan ke dalam gendongannya kemudian dengan tiba-tiba menggendong Junghwan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hier [TAEKOOK]✔
FanfictionA happy family with love and sympathy. Note : M-PREG Chapter rated M diprivat! [ taekook ; yaoi ; au ; ooc ; chaptered ] Part I : start [16/11/11] - end [17/01/01] (Chapter 1-20) Part II : start [17/01/04] - end [20/02/29] (Chapter 21-60) ©leenamarui