4. Haeun-Wedding Day

1.8K 230 11
                                    

Hari pernikahan pun tiba. Hari dimana aku akan menikah dengan Kihyun. Hari dimana aku akan resmi menjadi istrinya. Aku mengerjapkan mataku berkali-kali. Aku tidak sedang bermimpi. Aku benar akan menikah.

Mobil yang membawaku menuju ke sebuah Gereja yang akan dijadikan sebagai tempat pemberkatan pernikahan sudah sampai. Saat keluar dari mobil, aku disambut oleh Ny.Yoo yang memang sudah menungguku di luar Gereja sejak tadi.

"Haeun-ah, kau cantik sekali." ucapnya seraya menyambutku. Ia terlihat sangat bahagia kala melihatku yang sudah siap dengan menggunakan gaun pengantin ini. Gaun pengantin yang sangat simple dan tidak menyulitkan ketika dipakai, dengan cadar putih yang menjuntai dari kepalaku hingga ujung kaki. Sebagian dari cadar itu nanti juga yang akan menutupi wajahku sebelum akhirnya nanti akan dibuka oleh mempelai pria, yaitu Kihyun.

 Sebagian dari cadar itu nanti juga yang akan menutupi wajahku sebelum akhirnya nanti akan dibuka oleh mempelai pria, yaitu Kihyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih." jawabku malu-malu.

"Ayo masuk. Hampir semua tamu sudah mulai datang. Keluargamu juga sudah menunggumu di ruang tunggu."

Ny.Yoo menuntunku masuk ke dalam Gereja. Aku tidak bisa melihat ke dalam ruangan yang nantinya akan dipakai sebagai pemberkatan pernikahan karena pintunya sedikit tertutup. Ny.Yoo terus menuntunku hingga sampai di sebuah ruangan cukup besar dan di dalamnya telah dipenuhi oleh keluargaku.

"Eomma! Appa!"

Eomma dan Appa menatapku yang masih berdiri di ambang pintu. Sekilas itu juga, raut wajah mereka berubah. Senyum bahagia yang merekah terlukis di wajah mereka.

"Demi Tuhan, kau cantik sekali, Haeun-ah." Eomma menghampiriku dan memelukku. Aku membalas pelukannya, terasa sangat bahagia.

Appa berada di belakang Eomma. Appa masih menatapku dengan penuh kekaguman. Selesai memeluk Eomma, aku juga memeluk Appa.

"Putri kecil Appa yang cantik, kau bagaikan putri dari cerita dongeng." Lagi-lagi aku tersenyum.

"Kalian beruntung sekali memiliki anak secantik Haeun." ujar Ny.Yoo.

"Ah, jangan berlebihan, Ny.Yoo."

"Panggil aku Eomeonim. Kau sudah menjadi menantuku sekarang."

"Ah, ne, Eomeonim." ucapku perlahan-lahan.

"Benar, seperti itu. Baiklah, sepertinya kita harus segera masuk ke dalam ruang Gereja. Acaranya sebentar lagi akan dimulai."

"Eomma tinggal ya."

Eomma dan Ny.Yoo pergi meninggalkan ruangan ini, menyisakan aku, Appa, dan...

"Oppa!!" pekikku. Bagaimana aku tidak menyadari kalau sedari tadi Shownu dan keluarga kecilnya ada di ruangan ini? Mereka duduk di pojok ruangan.

"Akhirnya kau sadar juga dengan kehadiranku." Shownu melangkah mendekatiku dengan senyum di wajahnya. Ia memelukku, begitu hangat.

"Maafkan aku, Oppa. Sepertinya aku terlalu gugup sampai tidak melihatmu."

Falling Slowly | Yoo Kihyun (Monsta X)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang