Gedung pencakar langit, yang biasa nya sangat ramai kini terlihat sepi. Karena para penghuni, tengah berada di ruangan masing-masing. Melakukan aktivitas, sesuai tugas yang diberikan.Namun sang Ceo, yang biasa datang tepat waktu hari ini ia datang terlambat tigapuluh menit. Lihatlah ia sangat terburu-buru, memasuki gedung yang biasa di kenal dengan Alyinc. Perusahaan dalam bidang penjualan, ini begitu banyak diminati oleh para kalangan atas sampai bawah.
"Selamat pagi pak.?" sapa sekretaris Vira sopan
"Pagi" balas Ali datar.
Ali menghirau kan tatapan aneh dari para karyawan nya, ia pun berlalu memasuki ruangan kerja nya.
Sudah lebih dari dua jam, Ali berkutat dengan kertas-kertas yang membosan kan itu. Namun Ali masih enggan beranjak, hanya untuk sedekar merenggangkan otot-otot nya. Atau membasahi tenggorokan nya yang terasa kering.
"Vira.! Tolong panggil ibu Uli serta wakil nya Rista, suruh mereka ke ruangan saya sekarang.!" Perintah Ali dari telphone di ruangannya, yang langsung terhubung dengan sekretaris Vira.
"Baik pak" ia langsung mematikan telphone, saat sudah mendapat jawaban dari sekretaris nya.
Tak lama pintu diketuk.
Tok tok tok
"Masuk..!" perintah Ali tegas.
"Permisi pak, ada apa bapak memanggil kami.?" Rista bertanya sangat sopan, mewakili Uli atasan nya.
"Duduk.!" titah Ali tegas, menunjuk sofa di ruangan tersebut.
Dengan perasaan was-was, serta campur aduk. Rista duduk di sofa tersebut, diikuti Uli yang terlihat sangat santai.
Tidak lama, Ali beranjak dari duduk nya. Ali berjalan kearah Uli dan Rista, membawa sebuah map yang tidak di ketahui isi nya apa.
"Bagai mana ini bisa terjadi, kenapa laporan keuangan di bulan ini tidak balance apa ada kesalahan dengan penjualan nya.?" Ucap Ali, menatap Rista serta Uli tajam.
"Ma...maksud bapak.?" tanya Rista terbata.
"Ini kamu lihat sendiri.!" Ali memberikan map tersebut kepada Rista.
Rista memeriksa kertas yang berada di map tersebut, ia terkejut saat melihat hasil nya.
"Bagai mana bisa, di jurnal penyesuaian hasil nya tidak balance. Sedang kan di neraca sisa hasil nya balance. Sepertinya ada yang salah dengan penghitungan di jurnal pengeluaran kas, atau di jurnal umum" ucap Rista terus mengamati angka-angka yang tertera di kertas itu.
"Silahkan cek lagi, saya tidak mau tahu.! Hasil nya harus sesuai dengan hasil akhir" Ali kembali ke kursi kebesaran nya, membiar kan kedua insan itu membenar kan laporan yang mereka buat.
"Halo Fhyn bisa keruangan pak Ceo sebentar, bawa jurnal pembelian bulan ini" Uli menelphone admin pembelian di perusahaan tersebut.
"Baik bu" panggilan pun terputus, Uli meletakkan ponsel nya kembali.
Tak lama masuk lah Fhyna Restika, gadis manis yang dipercaya menjadi admin pembelian di Alyinc.
"Ini bu, laporan yang ibu pesan" Fhyna menyerah kan map berisi laporan tersebut kepada Uli.
"Oh iya terimakasih.? Silahkan kembali ke ruangan mu.!"
"Baik bu" Fhyna pun keluar meninggal kan ruangan sang Ceo, setelah ia berpamit juga kepada Ali.
"Nahh ketemu bu, ternyata salah perhitungan di jurnal pembelian dengan no faktur G11 Ket.Cv Setia Abadi. Dengan jumlah Rp.366.520.000, dilaporan ini hanya tertulis Rp.366.500.000 jadi hanya selisih Rp.20.000." Jelas Rista, mendapat acungan jempol dari Uli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Let Me Down ( Completed )
Fiksi PenggemarKehidupan tidak selama nya berjalan dengan mulus begitu pun perjalanan hidup seorang CEO tampan pecinta mobil sport ini, harta yang melimpah ternyata tidak bisa menyembuh kan rasa trauma nya akan sebuah penghianatan yang dilakukan oleh seseorang yan...