Ali Pov
Setelah gue berhasil membujuk Wulan, sebagai pasangan atau supporter gue malam ini. Akhir nya gue dan Wulan berangkat menuju sirkuit balapan liar, menggunakan mobil sport terbaru gue Bmw M1 berwarna putih yang gue pesan dua minggu lalu.
Saat ini gue sudah sampai di tempat tujuan, bahkan gue sudah memarkirkan mobil baru gue di garis start. Tidak lama gue lihat ada mobil Lamborghini Geralldo berwarna merah menyala, berjalan perlahan lalu memarkir kan mobil nya tepat di samping kiri mobil gue.
"Kok enggak di buka kaca nya, bikin penasaran aja" gerutu gue karena lawan gue yang di sebut sebagai queen drag race itu, tidak membuka kaca mobil nya yang berwarna gelap sama seperti punya gue.
"Ya lo dulu lah yang buka, lo kan cowok rut,!" sungut Wulan yang terlihat kesal.
Gue mengacuhkan si Wulan, perlahan gue nurunin kaca mobil gue. Dan tepat saat itu juga, bersamaan kaca mobil si queen di turun kan.
Betapa terkejut nya gue, saat melihat siapa yang berada di balik kemudi mobil sport mewah itu. Jantung gue tiba-tiba senam aerobik di tengah malam, wajah itu wajah yang selalu gue rindu kan kini nyata di hadapan gue namun dengan versi yang berbeda.
Apa ini semua karena perbuatan gue, sehingga gadis yang dulu nya sangat polos dan lugu kini menjelma menjadi The queen of drag racing. Jujur saja gue sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada nya, namun gue tidak berhak melarang nya apa lagi di antara kami ada masalah yang belum terselesai kan.
Gue pandangi wajah cantik yang terlihat berbeda malam ini, entah karena gue terlalu merindukan nya atau ada hal lain. Gue menyadari jika saat ini gadis itu sangat terkejut, sama seperti yang gue rasakan bahkan dia sampai tidak berkedip sama sekali.
Rasa nya gue ingin berlari lalu memeluk nya erat, tapi apalah daya gue hanya bisa memandangi wajah cantik nya itu. Hingga sebuah suara mengejut kan gue dari keterpakuan.
"Apa hadiah yang akan kalian berikan pada pemenang nya.?" tanya wanita sexy, yang memakai pakaian ke kurangan bahan itu.
"Mobil nya jadi milik ku" ucap Illy sangat yakin, gue pun hanya tersenyum. Jangan kan mobil, nyawa pun gue kasih buat bidadari cantik kayak lo.
Kemudian perempuan itu menatap ke arah gue, gue yang tahu arti tatapan nya itu langsung menjawab dengan santai.
"Kalau aku menang dia menjadi milik ku, selamanya.!" sontak ucapan gue ini membuat Illy terkejut, bukan hanya Illy wanita sexy itu sampai melongo tak percaya mendengar penuturan aneh gue. Mungkin menurut nya gue ini ada kelainan, tapi masa bodo sama fikiran nya. Yang terpenting saat ini adalah, gue bisa menangin pertandingan dan membawa Illy kembali kerumah.
"Baik lah permintaan kalian diterima, bersiap lah 10 menit lagi di mulai" lagi-lagi senyum bahagia gue mengembang, saat wanita itu menerima taruhan konyol yang gue buat ini. Gue tatap Illy sepertinya ia ingin protes, tapi wanita berpakaian sexy itu sudah melenggang pergi entah kemana.
Gue dengar para penonton sudah ramai meneriak kan gue serta Prilly, ehh tunggu jadi sekarang nama panggilan nya berubah menjadi Prilly,? Dasar gadis nakal..!!
Drag racing merupakan salah satu jenis balap mobil, dimana pertandingan adu balap ini di adakan di sebuah jalur track race yang lurus. Namun berbeda untuk malam ini, gue maupun Illy atau Prilly adu balap liar di jalanan bukan di sebuah sirkuit. Benar-benar menguji mental, dan itu yang membuat gue semakin khawatir kepada Prilly karena kita melakukan nya di jalan umum.
Waktu untuk mempersiapkan semua nya telah selesai, gue lihat wanita tadi kembali dengan memegang bendera di tangan kanan dan kiri nya.
Ia memberi tanda bahwa gue mau pun Prilly harus memperhatikan stage, karena jika ban mobil meleset sedikit dari garis start maka peserta akan di diskualifikasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Let Me Down ( Completed )
FanfictionKehidupan tidak selama nya berjalan dengan mulus begitu pun perjalanan hidup seorang CEO tampan pecinta mobil sport ini, harta yang melimpah ternyata tidak bisa menyembuh kan rasa trauma nya akan sebuah penghianatan yang dilakukan oleh seseorang yan...