part 3
saat sampai keduanya langsung duduk. hening itylah suasana keduanya sampai suara mila memecah keheningan.
"vin"panggil mila
"hmm"gumam kevin.
"sebenarnya kamu mau ngpain ngajak aku kesini"tanya mila.
"ehhmm ituu..anu mil ..aduh gimana gue ngomongnya"uco kevin pelan .
"iya mau ngomong apa"desak mila.
"oke oke jadi gini ehm aku memang bukan cowok romantis tapi aku disini mau bilang kalo aku sayang sama kamu aku nyaman sama kamu aku cinta sama kamu jadi maukah kamu jadi pacarku mil?"ucp kevin lancar.mebuat mila terpaku dengan ucapan kevin.
orang yang selama ini mila sukai diam diam telah menembaknya secara langsung.
"ehh uhh anu aku mau kok vin ..aku juga cinta banget sama kamu"ucp mila tersenyum.
kini keduanya berpelukan.
"jadi kita resmi pacaran nih"tanyak kevin menoel hidung mancung mila.
"iya"ucp mila menganggukan kepala.
"sepertinya orang tua kita harus di kasih tau kabar bhagia ini "ucp kevin.
"iya deh terserah kamu aja"ucp mila.
"mau es krim? "tanya kevin.di balas angguka oleh mila.
"mau rasa strowbery"jawab mila.
"oke wait me chubby"ucp kevin berlalu.
5menit kemudian.
"taraaa.. ini dia eskrim strowbery manis untuk orang yang manis"ucp kevin tersenyum.
"hehe mkasih ya "ucp mila.
"sama sama sayangku"ucp kevin membuat mila merona.kini keduanya sedang asik melahap eskrim sampai tidak terasa hari sudah sore.
"eh vin udah sore nih ayok balik kita pulang"ajak mila
"iya iya kita pulang"ucp kevin.
***
sampai di depan rumah mila.
"mila sayang aku pukang dulu yah salamin buat mama sama papa kamu."ucp kevin mengelus pipi chubby mila.
"ehm iya kevin sayang ..aku juga yah salamin aku buat mama sama papa kamu"ucp mila memegang tangan kevin.
"i love you mila"ucp kevin mencium kening dan pipi mila.
"i love you too kevin"ucp mila sambil memendekkan badan kevin supaya setara dengannya dan mecium kening kevin.
"jangn lupa makan malam "ucp kevin
"siap bos ..kamu juga"jawab mila.
entah ada angin apa.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Complementary KeMil
Roman d'amourmungkinkah mimpi ku menjadi kenyataan .aku mencintai sahabatku sendiri aku tidak mungkin merusak persahabatanku hanya karena aku mencintaianya .. apakah dia merasakan hal yang sama?apakah aku bisa meraihnya?apakah aku bisa menjadi bagian hidupnya?.
