part32
liburan nya nunggu kevin sembuh dulu ya 😊😂
selmat membaca
"haduh ini dimana klinik nya .gue ga tau" tanya dika bingung.
"ricky ini gimana .kevin kasian" kata ulee.
"iya bentar gue cari di internet dulu" kata ricky mengeluarkan iphone nya dan mencari rumah sakit
"nah ini klinik ***** nih pake gps gue dik" kata ricky menyerahkan hp nya
"iya"kta dika.
saat perjalan ke rumah sakit kevin siuman membuat semua lega.
"kevin kamu udah sadar .mana yang sakit bilang" cecar mila panik.
"aku gapapa kok" kata kevin pelan.
"lo beneran gapapa vin" tanya ichel
"iya hanya pusing "kata kevin
"tapi lo pucet banget vin" kata ule
"iya vin lo tenang kita lagi perjalan ke klinik"kata ily
"klinik !ngapain .?ga mau ah " kata kevin
"yee lo itu sakit malah ga mau" kata ricky menoyor kepala kevin
"aww " "rickyy kevin lagi sakit jgn di becandain" kata mila kesal.
"ya elah becanda mil" kata ricky.
"sayang" kata ule menatap tajam ricky .
"hehe iya iya maaf" kata ricky.
"kita balik aja aku gapapa kok" kata kevin berusaha duduk .
"sini aku bantu" kata mila membantu kevin duduk.kevin menyenderkan kepalanya di jog mobil.
"aaaaaaaa chiiiittttt"teriak dika mengerim ndadak membuat kepala teman temannya kejedot jog.dan membuat semua nya menoleh.
"awww dika sakit" kata ilyyy.
"awww" kata kevin
"sayang kamu gapapa" kta mila "gapapa kok"
"dika jgn ugal ugal dong kalo nyetir"kata mila kesal
"knpa dik lo ngerim ndadak"
"lo knpa sih teriak teriak "
"sayang kamu bisa ga sih ga teriak teriak"
"tau lo teriak teriak ga jelas ..
"knpa sih bilang"
omeelan teman temannya membuat dika kesal sendiri.
"kita kesasar seharus nya ini belok kanan tapi gue malah belok kiri " kata dika nyengir.
"yah elo mah " kata ali menoyor kepala dika.
"yaudah kita balik aja"kata kevin.
"gk kita harus ke klinik !lo itu sakit dan 2 hari lagi itu tahun baru .masa tahun baru di bali lo malah sakit .kan ga lucu " kata ricky panjang dan lebar
"gue setuju" kata mila membuat kevin pasrah
***
pov kevin
saat semuanya sedang asik ngobrol gue merasakan lemas lagi dan hidung gue mngeluarkan cairan merah.
"gue mimisan" kta kevin pelan mengusap darahnya sebelum mila tau.
"haduh knpa ga berhenti henti sih"kata kevin lemas menutup hidungnya.
"lo sayang knpa di tutupin hidungnya"kata mila mencoba meraih tangan kevin. kevin hanya menggeleng
"sini liat ihh" kata mila menarik paksa tangan kevin
"ddaa..aaarraa...h vin kamu mimisan knpa ga bilang sih" kata mila panik semuanya ikut panik
"tisu dong siapaun yang bawa tisu gue minta" kata mila
"nih mil " kata ichel menyerahkan tisunya.
"llebih baik kita bawa kevin mil ke rumahsakit mill gue takut kevin knpa knpa " kata ali cemas saat melihat kevin mimisan
"iya iya dikk lo cepatan dong " kata mila kesal
"iya ini mau sampai" kata dika.
"yang aku ga mau di suntik"kata kevin menenggelamkan kepalanya di lekukan leher mila
"haelah lu cowok takut suntikan cemen lo" kata ily mengejwk
"gue bukannya takut cuma ngeri gue "kata kevin
"sekali cemen ya cemen " goda ily.
"ily plis gua saat ini ga punya tenaga buat ngejawab ocehan ga penting lo" kata kevin .
"iya iya " kata ily
"knpa kevin sering mimisan sih dan dia juga sering ngeluh sakit kepala dia juga akhir akhir ini sering ngeluh dadanya sakit...apa jangan ..gk gk mungkin "kata mila dalam hati mulai memikirkan yg aneh aneh tentang kevin.
"sampai..turun gih entar gue nyusul gue mau parkir mobil dulu" kata dika
"oya dik makasih " kata mila
"ky li bantuin gue mapah kevin ya"kata mila
"iya mil" jawab keduanya
"aku masi kuat jalan kok yang" kata kevin pelan
"udah vin nurut aja" kata ily ule dan ichel pun mengangguk
"yaudah yuk turun" kata mila mulai turun dari mobil di ikuti ali ricky yg memapah kevin. ichel ule dan ily hanya mengekor di belakang.
***
kevin dan mila lagi menunggu antrian cek darah kawan kawannya menunggu di ruang tunggu.kevin di suruh cek darah oleh dokter supaya tau lebih jelas penyakitnya apa.
"yang beneran kita cek darah" tanya kevin takut karena sebenarnya ia tidak mau di suntik.
"iya lah sayang beneran masa boong an" kata mila terkekeh.
"ya tuhan yang "kata kevin memeluk mila
"knpa kamu takut yang" kata mila
"enggak ngapain takut" jawab kevin sok.mila hanya tersenyum
"yang lama banget. ucap kevin
"sabar ya sayang mungkin sebentar lagi di panggil" kata mila menggenggam tangan kevin
"badan mu sangat panas yang" kata mila
"sebenarnya aku sakit apa ya yang? knpa aku sangat sering sakit jangan jangan aku sakit parah dan umur aku ga lama lagi"kata kevin sedih lalu mila menempelkan jari telunjuknya ke bibir kevin
"shhhhssstt" omongan kamu benar benar membuatku sakit yang knpa kamu bisa bisanya berfikir seperti itu ." kata mila berkaca kaca dan "tess" bulir bening keluar dengan sangat lancar membasahi wajah mungil mila
"maaf kan aku,jangan menangis" kata kevin memeluk mila. saat sedang asik berpelukan dokter memanggil nama kevin.
"tuan kevin julio abraham" panggil dokter
"yang di panggil ..ayo masuk" kata mila di balas anggukan oleh kevin .lalu membantu kevin jalan
***
sampai di ruangan tes darah kevin duduk ditemani mila. dokter sedang menyiapakan suntikan
"yang harus banget ya" kata kevin takut
"kevin kamu itu cowok masa takut sama suntikan" kata mila
"bukannya takut tapi ngeri aja " ucp kevin
"sama aja" kata mila tertawa
"iihh kamu mah ngejek aku" kata kevin kesal
"nanti aku belikan eskrim deh" kata mila
"emang aku ank kecil" kata kevin kesal mila tertawa kecil .dokter menghampiri mereka
"siap tuan kevin" kata dokter mengoles tangan kevin dengan alkohol
"harus banget pake suntikan ya dok? sakit ga dok "tanya kevin takut dan menrik tangannya membuat mila dan dokter ingin tertawa.
"harus dan sangat harus.mungkin rasanya akan sedikit sakit" kata dokter
"yaudah deh saya pasrah" kata kevin memberikan tangannya .
"sabar pak kevin ..hanya sedikit sakit.kalo di suntik mas boleh peluk pacarnya biar mengurangi rasa sakit"kata dokter.
"sayang pelukkk" kata kevin memeluk mila dan menenggelamkan kepalanya di ketiak mila supaya tidak melihat jarum suntik menembus tangannya mila terkekeh geli.
"cuuusss" aaaaaaa mama sakittt" teriak kevin pelan membuat dokter dan mila tertawa .
"sudah selesai" kata dokter
"udah yang " kata mila
"silahkan tunggu di luar hasil tesnya akan keluar 1 jam lagi" kata dokter
"kalo mas nya sudah ga kuat mending di infus aja" kata dokter .mila hanya mengangguk
"makasih dok.permisi" kata mila mengimit tangan kevin dan menghampiri teman temanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Complementary KeMil
Romancemungkinkah mimpi ku menjadi kenyataan .aku mencintai sahabatku sendiri aku tidak mungkin merusak persahabatanku hanya karena aku mencintaianya .. apakah dia merasakan hal yang sama?apakah aku bisa meraihnya?apakah aku bisa menjadi bagian hidupnya?.
