part 73
setekah kepergian niki kemil berbincang dan mila kaget bahwa tasnya niki tertinggal di kursi
"yang tasnya niki tertinggal" kata mila
"loh kok bisa ..gimana ini yang" kata kevin
"niki belum lama pergi pasti masih ada di sini" kata mila
"terus?"
"ya kamu kasih ke niki yang kasian dia nanti dia pulang pakai uang apa" kata mila.
"aaahh yang males ihh ntar dia pasti balik kesini lagi" kata kevin malas
"vin dia temen aku kasian dia" katamila
"yaudah sini tas nya " kata kevin mengambil tass niki
"baik bgt sihh pacar akuu" kata mipa mencium pipi kevin
"kamu tunggu sini dulu aku nganterin ini dulu" kata kevin
"baiklah"
***kevin sedang mencari niki dan tak lama ia melihat sosok niki yg sedang menunggu taxi mungkin.
kevin berlari ke arah niki
"niki" teriak kevin membuat niki menoleh betapa kagetnya niki saat kevin berlari ke arahnya
"vin lo knpa kesini" tanya niki
"gue gue mau balikin tas lo.tadi ketinggalan di kursi mila" kata kevin mengisih tasnya ke niki
"oh iya soryy ngerepotin" kata niki
"iys okey gpp santai aja" kata kevin tersenyum "eh btw lo lagi nunggu apa?" tanya kevin
"gue lagi nunggu taxii" kata niki
"gue temenin ya" kata kevin membuat niki menatap kevin lekat ..kini keduanya saling menatap
"terus mila gimna" kata niki gugup
"dia akan menungguku" kata kevin menarik tangan niki untuk duduk di kursi oanjanh
"nunggu taxi sambil duduk duduk gpp kan" kata kevin
"ya gpp kok" kata niki tersenyum
seketika suasana hening menyelimuti mereka nika sangat senang saat kevin begitu royal kepadany
"vin"
"ya"
"apa kau sangat mencintai mila"
"kenaoa lo tamya gitu"
"ya gpp jawab aja".
"sangat gue sangat mencintai mila "
"oohh apa tidak ada yg bisa menggantikan mila di hati lo"
"tidak ada yg bisa menggantikan mila di hati gue selamanya "
"tapi gue sayang sama lo sejak dulu vin" lirih niki pelan dgn mata berkaca kaca
"apa nik lo bilang apa tadi "
"ga kok vin " kata niki menangis
"loh loh nik lo knpa nangis" kata kevin kaget
"ga vin gue gpp hanya dada gue rasanya sangat sakit" kata niki
"apa lo punya sakit jantung" kata kevin
"ga vin gue sakit hati " jawab niki lantang
"sakit hati ?" tanya kevin mengerutkan keningnya
"iya hikss hiks" niki semakin kencang menangis
"nik lo yg sabar ya lo itu cantik pasto banyak cowok yg suka sama lo" kata kevin mengelus bahu niki
"greep" niki memeluk kevin erat kevin kaget bahkan ia bingung harus bagaimana
"makasih vin lo udh peduli sama gue" kata niki di pelukan kevin kini baju kevin sudah basah akibat tangisan niki
"its okey gapapa kok" kata kevin mengelus kepala niki dan tersenyum menatap niki. lalu kevin mengarahkan pandangan ke arah lain dan melihat taxi
"eh nik itu taxi gue stop dulu lo tunggu disinii" kata kevin berlalu menyetop taxi
"pak pak berhenti " kata kevin melambaikan tangan ke arah oak taxi dan taxi berhenti tepat di depan kevin .niki menghampiti kevin
"makasih ya vin gue pulang dulu" kata niki saat kevin membukakan pintu untuk niki
"iya sama sama" kata kevin
"pak hati hati ya " kata kevin kepada sopir taxi
"siap pak " kata sopir itu lalu melajukan mobilnya***
setelah mengantar niki kevin langsung kembali ke ruang rawat mila dengan perlahan kevin berjalan menyusuri lorong rumah sakit. sampai kevin tersadar kini sudah di depan ruang rawat mila
"klek"
"sayang" panggil kevin pelan namun tak ada sahutan
"mila kamu dimana kok..aduh mila knpa jadi ngilang gini sihhh" kata kevin bingung.
dilain sisi
mila yang lagi di kamar mandi kesusahan untuk membenarakan CD nya karena tangan nya ada selang infusnya..
"susah bgt sihh" kata mila berusaha memebenarkan CD nya setelah berusaha lebih keras akhirnya mila bisa dan keluar kamar mandi di suguhi dgn muka panik kevin
"mila sayang yaampun aku kira kamu ilanggg" kata kevin langsung menghampiri mila ketika melihat mila keluar dari kamar mandi
"vin kamu knpa sihh " kata mila heran
"ya gpp aku kira kamu ilang " kata kevin nyengir
"ilang apaan ..orang aku tadi pipis lagian kamu ngembaliin tas ga balik balik yaudah aku sendirian aja" kata mila
"maafkan akuu tadi..itu si niki udah hampir naik taxi yaudah aku kejar dia" kata kevin
"aku percaya sama kamu kok" kata mila tersenyum
"sini aku bantu" kata kevin membantu membawakan infus mila dan membanty mila berjalan
"vin " panggil mila
"ya sayang"
"aku ingin ke taman "
"tapi apa kamu sudah benar benar sembuh"
"ya aku sudah sembuh"
"baiklah ..tapi aku akan mencarikan kursi roda dulu"
"tidak usah aku masih kuat berjalan" kata mila
"tidak ada penolakan sayang"
"iissh dasar menyebalkam"
"bodo yg penting kamu ga sikit lagi" kata kevin berjalan mencari kursi roda.
setelah celingkuan mencari kursi roda akhirnya kevin menemukan kursi rida lalu membawanya ke mila
"sayang aku udah dapett" kata kevin senang
"bantuinnn" kata mila manja kevin langsung tersennyym dan membawa mila di gendongannya dan mendudukan mila di kursi roda***

KAMU SEDANG MEMBACA
Complementary KeMil
Romancemungkinkah mimpi ku menjadi kenyataan .aku mencintai sahabatku sendiri aku tidak mungkin merusak persahabatanku hanya karena aku mencintaianya .. apakah dia merasakan hal yang sama?apakah aku bisa meraihnya?apakah aku bisa menjadi bagian hidupnya?.