Part 133
Pov mila
Setelah selesai mandi mila kembali ke kamar verrel untuk memastikan keadaan verrel .dan suasana masih sama verrel masih setia dengan tidurnya
Perlahan gw mendekat ke arah verrel
"Rell!" Pamggil mila pelan
"Hmm"
"Demam lo gak turun2 mending kita ke rumah sakit aja yaa" pinta mila memelas
"Kak mila gw harus bilang berapa kali ..gw masih kuat kok" ucp verrel kekeh
"Lo jadi anak kenapa batu banget sih! Lo ga mikir gimana perasaan orang yang peduli sama lo hah?! Tinggal ke rumah sakit apa susahnya sih" kesal mila dengan suara yang agak tinggi membuat verrel membuka mata
"Lo sayang banget ya kak sma gw" tanya verrel dengan muka polosnya
"Bangett!!" Ucp mila mulai menangis
"Lohh kak kok malah nangis sihh.." Ucp verrel menghapus air mata mila
"Abisnya lo gak mau ke rumah sakit! Gw kan takut lo kenapa2 " ucp mila makin menangis membuat verrel pasrah karna ia tidak mau melihat kakak kesayangannya menangis
"Okay verrel bakalan ke rumah sakit kakk'' ucp verrel tersenyum dan seketika mila memeluk verrel
"Kak udah gw ga bisa nafas" ucp verrel pelan namun tersenyum manis
"Hehe maaf" ucp mila nyengir kudaa "biar gw ssuruh pak joko siapin mobil dulu ya " lanjut mila di balas anggukan oleh verrel.
Setelah beberapa menit mila kembali dengan mambawa jaket sweeter tebal milik kevin untuk verrel
"Nih pake jaketnya " ucp mila memberikan jaket tebal dengan rasa lemas verrel menerima dan memakainya
"Pak joko udah siap ..sekarang kita kebawah ya rel' ucp mila "eh lo kuat jalan gakk? " tanya mila
"Lo pikir gw anak kecil ? Sakit demam doang ga bisa jalan" ucp verrel pelan dan mencoba berdiri namun malah tubuhnya oleng untung di pagangi oleh mila
"katanya kuat" cibir mila kesal
"Ya namanya orang sakit kak" ucp verrel menoyor kepala mila dan seketika mila melotot
"Lo sakit masih aja jail banget " kesal mila
"Kak pliss ..gw lemes banget dan gw gaada tenaga buat berdebat sama lo." ucp verrel pelan
"Okay maaf.. Yaudah kita kebawah ..pelan pelan aja jalannua" ucp mila dengan telaten memapah verrel turun kebawah .Skip
Mila sudah memberitahu kevin kalo verrel harus di rawat inap karna penyakit thypus ..kevin dari kantor langsung menuju rumah sakit."Sayang" panggil kevin yang baru datangg
"Hay sayangg" ucp mila langsung memeluk kevin erat
"Gimana keadaan verrel" tanya kevin saat melihat verrel tertidur dengan wajh pucat dan terdapat selang oksigen di hidungnya
"Katanya verrel drop ..terlalu kecapekan ditambah lagi dia tertekan " ucp mila sedih
"Tertekan? Kok bisaa"
"Mungkin verrel lagi ada masalh tapi dia ga mau cerita sama kita" jelas mila "dia selalu seperti ini kalo banyak fikiran" lanjut mila
"drrtt..drtt..ddrrtt" suara iphon verrel
"Wilona" ucap mila pelan
"Yaudah angkat sayang" ucp kevin dan mila mengangkatnyaVia telfon
"Verrel? Kamu lagi dimana sih? Lagi ngapain? Kok dari kemarin ga ada kabar? Kamu tau kan aku khawatir? Kalo aku kesel kamu selalu aja ngilang? Bukannya di baikin malah ngilang? Kenapa diem " cerocos wilona dengan nada kesal
"Hay wilona" ucp mila lembut
"Lo siapa? Verrel mana"
"Ini gw kak mila"
"Ehh kak mila ..maaf wilona kira siapa"
"Kamu sih nyerocos mulu"
"Verrel kemana kak"
"Ehhmm.. Eh.. Uhh verrel itu "
"Iya verrel kenapa"
"Verrel sakit sekarang dia di rawat di rmh sakit"
"Apaa!!kok bisa dia sakit apa kak? Gimana keadaanya? "
"Sakit thypus sama banya fikiran aja ..dokter bilang berrel drop ..saat ini keadaannya masih stabil" jelas mila
"hikss ...verrel" disebrang sana wilona menangis ..pasti verrel sakit gara2 berantem sama gw
"Wilona udh ga usah nangis ..dia baik2 aja kok " ucp mila menenangkan wilona
"ga bisa kak ..nanti malam aku terbang ke jakarta" ucp wilona
"Loh kamu kan masih kuliah katanya verrel juga kamu masih ada acara keluarga"
"Wilona akan minta ijin aja ..boleh ga boleh wilonan akan tetap ke jakarta malam ini ..wilona ga bisa biarin verrel sakit" uco wilona menangis
"Kamu pikirin baik2 dulu ya wil ..jgn gegabah ..lagian disini ada kak mila dan kak kevin yg jagain verrel" ucp mila
"Nggak kak ..verrel sakit gara2 aku" ucp wilona langsung mematikan telfonnya.
"Heyy will? hallo? ""KKenapa sayang" tanya kevin
"Wilona akan terbang ke jakarta malam ini" ucp mila
"Bukanya dia masih ada kuliah usa? " tanya kevin
"mungkin dia terlalu sayang sama verrel sampai mengabikan kuliah hanya untuk melihat keadaan verrel " Ucp mila tersenyum
"terus wilona ke sini sama siapa"
"Entahlah sayangg"
"Ehhm sayangg" panggila kevin
"Iya sayang"
"Apa mereka baik2 saja heum? "Tanya kkevin sambil mengelus perut buncit mila dan menciumnya
"Tentu sayang ..mereka sangat pengertian kali momy nya lagi repot ngurus anak bandel " ucp mila juga mengelus perutnya
Kevin memeluk mila sangat erat namun masih menjaga perut mila
"Tapi aku kesel sama kamu" lanjut mila dengan bibir manyun
"Sayangnya aku kenapa kok manyun2 gituu heumm? " tanya kevin dengan senyum manisnya
"Masa cuma baby nya aja yang di cium ..mommy nya ga di ciumm" ucp mila manyun
"Cup!!" Dengan ceoat kevin mengabulkan permintaan mila.. Melumatnya perlahan dengan lembut ..itulah yang bikin mila ketagihan ciuman kevin.
"Sudah sayangg" ucp kevin tersnyum saat melepas tautan bibirnya
"Sayang maluuu" ucp mila malu memeluk kevinn
"Lucu banget sihhh kamuu" ucp kevin gemas dan semakin mengeratkan pelukannya.
"Kamu udah makan belom ?"tanya mila melepas pelukannya
"Belom sayang" uvp kevin nyengir
"Kamu bandel ahh ..makan dulu gihh" ucp mila kesal
"Sayang aku ga laper beneran dehh ..rasanya perut aku kenyang saat mendengar verrel masuk rumah sakit" ucp kevin
"Kalo kamu ga makan ..kita ga usah bicara 1 minggu" ucp mila acuh lalu kembali duduk di samping ranjang verrel
"Okay sayang aku makan" ucp kevin pasrah karna ia tidak mau didiami sang istri
"Good boy" ucp mila tersenyum
"Cium lagii " ucp kevin sepeti anak kecill
"Iihh dasar bayi gede kesayang momy" ucp mila gemas mencium pipi dan bibir kevin
"Bentar banget cium yang disininya" ucp kevin menunujuk bibirnya
"Nanti lagii sayang " ucp mila terkekeh " udah sana cepat makan di kantin rmh sakit" lanjut mila
"Beneran kamu ga mau nemenin akuu" ucp kevin
"Terus kalo verrel bangun ga ada orang gimana ? "
"Yaudah aku sendiri aja " ucp kevin mencium kening mila lalu berjalan keluar mencari makan.***
Setelah kepergian kevin ternyata verrel sudah bangun dari tidur gantengnya.
"Kak" panggil verrel pelan
"Eh rel ..lo udah bangunn" kata mila senang memeluk verrel
"sebenarnya udh dari tadi sihh ..tapi verrel liat kaalian lagi sosweet yaudah aku pura2 tidur" jawab verrel
"Iihh dasar tukang ngupingg" ucp mila menoyor kepal verrel ..seketika verrel langsung manyun
"Ishh!! Kak orang lagi sakit malah di toyor" ucp verrel kesal
"Lagian lo sih tukang nguping" ucp mila tertawa
"Gw tu ga nguping kak ..orang jelas2 kalian ngomomg di depen gue ..mau ga mau ya gue denger lahh" ucp verrel masih kesal
"Bodo pokoknya lo tukang ngupingg..bwee" ucp mila menujulurkan lidah nya dan ekspresi itu terlihat sangat imut di mta verrel yang mau tidak mau akan tertawa saat melihatnya
"Yaampun kak inget lo itu lagi hamill ..masih aja kayak anak kecil..ntar kalo anak lo lairan bisa2 kalian rebutan permen " ucp verrel tertawa kecil
"Yakkk!! Walaupun gw kayak anak kecil tapi naluri keibuan gue itu sangat baik.." Ucp mila PD
"Yaya terserah lo " ucp verrel terkekeh geli
"Kok lo kayak ga suka gitu gw hamill" ucp mila sewot
"Yaampun kak ..siapa sih yang ga seneng mau dapat ponakan ? ..lo hamil kenapa jadi nyebelin gini sihh" ucp verrel gemass namun kesal
"Walaupun gw nyebelin tapi gw ngangenin juga kokk" ucp mila dengan wajah imutnya
"Aisshh!! Stop kak sepertinya lo butuh istirahat ..omongan lo sudah mulai ngelanturr " ucp verrel tepok jidat melihat wajah imut mila
"Dasar adik durhaka! " ucp mila menjitak kepala verrel seketika verrel melotot dan mila kabur menuju sofa dengan tawanya yang tidak bisa berhenti.
"Yakk!! Awas lo kak" ucp verrel kesal namun dalam jatinya dia senang bisa nelihat mila tertawa. Mila yg melihat muka sebal verrel hanya tersenyum senang .Hallo gaess😂
Maaf yaa ..kalo gw sering ngilang .. Soalnya hatus menyesuikan mood 😂
Slowupdate ajaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Complementary KeMil
Romansamungkinkah mimpi ku menjadi kenyataan .aku mencintai sahabatku sendiri aku tidak mungkin merusak persahabatanku hanya karena aku mencintaianya .. apakah dia merasakan hal yang sama?apakah aku bisa meraihnya?apakah aku bisa menjadi bagian hidupnya?.