part 19
selesai makan malam bersama .walaupun terlibat pertengkaran kecil karena kevin tidak mau makan namun mila mempunya jurus ampuh untuk mengalahkan kevin. kini keduanya sedang duduk duduk di balkon kamar mila.
"sayang masuk yuk .disini udara nya dingin mtar km malah tambah masuk angin"kata mila mengajak kevin masuk.
"sebentar sayang aku masih ingin mencari udara segar" kata kevin menatap mila .
"tapi kamu pucet lagi .kamu pasti kedinginan yah"kata mila
"sedikit sayang tapi gapapa lah"kata kevin memeluk mila.
"yaudah biar aku ambilin jaket kak galang ya "kata mila" mungkin muat di badan kamu "kata mila lagi .
galang adalah kakak sepupu mila yang sangat dekat dengan mila kini galang sedang berada di australia karrna galang membangun butik disana .tentunya kevin kenal dgn galang.
"iya sayang cepetan ya"kata kevin menggosok gosokan tanganya .mila tersenyum dan beranjak mencari jaket .
5 menit kemudian mila sudah membawa 1 jaket
"ini sayang di pake dulu "kata mila membantu kevin memakai jaket ."gimana masih dingin"tanya mila.
"ya udah agak anget "kata kevin "sini duduk sayang dan peluk aku "kata kevin merentangkan tangannya dan mila membalasnya.kini keduanya berpelukan.
sudah hampir 2 jam mereka asik berpelukan dan kini jam sudah menunjukan pukul 22.30 .
"sayang kita masuk ya"ajak kevin.
"iyq ayok sayang"kata mila
"bantuin "kata kevin manja
"manjanya pacal aku "kata mila menirukan gaya anak kecil dan membatu kevin berjalan ke ranjang.
"biarin sama kamu ini"kata kevin
***
"tidurlah sayang"kata kevin mengecup umcak kepala mila.
"seharusnya kamu yang tidur kan kamu lagi gak fit"kata mila
"tapi aku sudah lebih baik sekarang" kata kevin.
"baik apanya kamu masih pucet "kata mila.
"pucet darimana bdan aku juga udah gk lemes lagi "kata kevin tersenyum
"iya iya deh pokoknya kamu sehat aku udah seneng banget" kata mila tidur memeluk kevin dan sengaja menaruh kakinya di perut kevin.
"ihh sayang pliis jangan menggodaku "kata kevin
"siapa yang menggodamu aku hanya ingin memelukmu apa tidak boleh"kata mila manyun tapi dalam hati ia ingin tertawa.
"iya kamu boleh memelukku tapi jangan seperti ini. kamu benar membuat ku tersiksa "kata kevin kesal.
"iya udah aku turunin kaki aku" kata mila menurunkan kakinya dari perut kevin namun saat mila menurunkan kaki nya mila sengaja menyenggol junior kevin yang sudah mengeras di dalam sana.
"Milllaa ..kamu jail banget sih "kata kevin kesal "kamu harus tanggung jawab"kata kevin sudah beripindah menindihi tubuh mila.
"sayang berat ..kamu mau ngpaian"kata mila takut dan menyilangkan tangannya di dada.
"aku akan memakan mu saat ini " kata kevin menyingrai.
"nggak ..kamu hanya becan..hmbbfftt"kata mila terhenti saat kevin membungkam bibir mila dengan bibir nya menyesap dan melumat.
"kevin kamu ja..hat" kata mila di tengah ciumannya dan hampir menangis ..kevin yang melihat mila menangis menghentikan aksi nya.
"shhhty diamlah jgn menangis ...aku hanya becanda " kata kevin menghela nafas "aku tidak akam menyentuhmu lebih dalam sebelum kita sah di mata agama .aku tidak akan merusak gadisku karena aku sangat mencintai kamu" kata kevin menenangkan mila .
"hikkss..becanda mu membuat ku takut " kata mila sesegukan
"shht diamlah maafkan aku" kata kevin memeluk mila.
"oke di maafkan " kata mila tersenyum membalas pelukan kevin.
"yaudah tidur gihh"kata kevin menidurkan mila. " aku akan ke kamar mandi" kata kevin bernjak namun mila tahan.
" maafkan aku membuat mu menahan nya .pasti sakit " kata mila sedih.
"tak apa ..aku bisa mengatasinya .lagian kita juga belum sah jadi jangan takut " kata kevin mengecup pucuk kepala mila . dan mila tersenyum
"jangan lama lama kalo mandi lagi .kamu lagi sakit " kata mila.
"ayolah sayang aku hanya pusing tidak parah kok " kata kevin lamgsung masuk kamar mandi
"iishh " awas aja kalo sakit lagi" kata mila kesal dan menutup mukanya dengan bantal.bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Complementary KeMil
Romancemungkinkah mimpi ku menjadi kenyataan .aku mencintai sahabatku sendiri aku tidak mungkin merusak persahabatanku hanya karena aku mencintaianya .. apakah dia merasakan hal yang sama?apakah aku bisa meraihnya?apakah aku bisa menjadi bagian hidupnya?.