part 34

1.9K 99 4
                                        

part 34
pov mila
aku berjalan menyusuri koridor rumah sakit dengan perasaan gelisah sedih .sampai di depan ruang rawat kevin aku langsung masuk dan melihat kevin masih tertidur dengan alat bantuan oksigen .
semua teman temanku menatapku curiga mungkin karena mata sembab ku.
"mil lo baik baik aja kan" tanya ily menghampiri mila
"prill kevin prill hiks ..hikss"kata mila memluk prily dan menangis. prily membawa mila duduk .semua temannya menatap bingung mila dan ingin meminta penjelasan pada mila
"mil tadi dokter bilang apa"tanya ricky saat tangisan mila sudah mereda
"iya mil giman" tanya ali
"kevin dia..diaa .sakitt..lemah jantung" kata mila dengan susah payah .membuat semua teman temannya shock
"mil lo yang bener jgn bohong" kata ricky
"gue ga mungkin boong soal kevin apalagi soal kesehatannya"kata mila menangis. ricky hanya bisa diam
"kevin " lirih alii
"lo yang sabar mil..kevin orang yg kuat " kata ule memeluk mila
"iya kevin pasti bisa sembuh" kata ichel memluk mila.
"gue gatau harus bilang apa ke ortu kevin " kata mila sesgukan
"lebih baik lo jujur mil" kata dika
"iya gue aku ngomong yg sebenarnya" kata mila
"dokter bilang untung kevin penyakitnya di ketahui sejak awal jadi kemungkinan kevin sembuh sangat besar " kata mila berusaha tersenyum
"puji tuhan deh" kata ule tersenyum.

pov kevin
di balik itu ada orang yang sudah bangun dari pingsannya dan mendengar obrolan mila dkk. ya siapa lagi kalo bukan kevin .kevin sudah bangun sejak mila datang tapi ia tahan saat mendengar mila menangis. ia tertegun mendengar cerita mila .kevin berharap bahwa dia salah dengar
"lemah jantung oh god cobaan apa lagi ini " lirih kevin dalam hati .tidak di sangka kevin mengeluarkan air mata

pov mila
"bentar ya gue mau ke kevin dulu"kata mila menghampiri ranjang kevin dan menggenggam tangan kevin.
"kevin bangun dong " kata mila
"kevin kamu nangis" kta mila saat melihat bulir bening menetes lagi dari mata kevin .dan akhirnya kevin membuka mata dan menatap mila
"kevin kamu udah sadar " kata mila senang.kevin hanya tersenyum
"mana yang sakit bilang sama aku" kata mila
"enggak ada yang sakit kok" jawab kevin pelan.sekwtika mila murung saat bayangan omongan dokter melintas di pikirannya
" ehm kev ...akkk..u mau bilang sesuatu sama kamu" kata mila hati hati "kamm..u kkata dokter ppunya penyakit..." kata mila terhenti saat kevin menjawab
"lemah jantung ..itu kan yang kamu mau bilang" kata kevin
"lloohh kokk kamu tau" tanya mila kaget
"aku sudah mendengarnya saat kamu cerita dengan teman teman" kata kevin
"tapi kamu gk usah takut .penyakit kamu bisa sembuh kok" kata mila senang
"ya semoga saja" kata kevin pelan
"mila " panggil kevin
"ya sayang"
"kenapa tuhan memberiku cobaan ini"kata kevin sedih
"kamu tidak boleh menyalahkan tuhan .tuhan pasti punya rencana indah untuk kamu tapi sebelum renca indah itu datang kamu harus menerima rencana buruk itu" kata mila memeluk kevin.mila menangis di pelukan kevin.membuat hati kevin bersenyut nyeri.
"jangan menangis aku sedih ketika melihatmu menangis" kata kevin menghapus air mata mila.
"aku mencintaimu vin .i love you" kata mila berusaha tersemyum
"aku juga mencintaimu .i love you" kata kevin memeluk mila .teman teman mereka yg melihatnya hanya terharu
"aku ingin balik ke hotel bolehkah?" kata kevin tiba tiba
"akan ku tanyakan dokter.tapi apa kamu sudah merasa baikan?" tanya mila
"sangat baik" kata kevin mantap .ricky menghampiri kevin .
"gimana keadaan lo vin" tanya ricky
"seperti yg lo lihat"kata kevin tersenyum.
"yaudah sayang aku mau ke dokter dulu yah" kata mila di balasa anggukan oleh kkevin.
"eeiittsss mil mil "panggil ricky
"apa sih ky" kata mila menoleh pada ricky
"biar gue aja yang temuin dokter lo disini aja jaga kevin "kata ricky
"beneran lo ky yaudah sana cepet" kata mila balik lagi ke ranjang kevin.
"oke " kata ricky berlalu.
***
"sayang" panggil kevin
"hmm"mila menoleh
"bosen nih " kata kevin
"bosen yah? gimana kalo kita mainan aja" kata mila
"hah mainan apa" tanya kevin
"batu gunting kertas pasti seru"kata mila senang
"yaudah yuk" kata kevin sudah siap
dan mereka pun mainan batu gunting kertas diiring canda tawa .
"iih kevin kamu curang seharusnya aku yang cubit hidung kamu " kata mila manyun saat kevin menatik hidungnya.
"iihh lagian kamu ga mau ngalah masa kamu terus yang menang .aku kan jadi sebel" kata kevin
"berarti kamu ga bisa main bwee" kata mila mengejek kevin.
"bisa lah cuma tadi kurang konsentrasi aja" kata kevin.
"konsentrasi? emang ujian yang pake konsentrasi" kata mila tertawa.
"kamu mah ketawa mulu" kata kevin manyun
"lagian pacar ku ini lucu" kata mila mencium pipi kevin
"iihh udah berani cium cium yah" goda kevin. membuat pipi mila seperti tomat
"biarin sama pacar sendiri" kata mila tertawa.
"kamu tau ga ?" kata kevin
"enggak lah" jawab mila santai membuat kevin kesal
"dengerin dulu kan aku belom ngomong" kata kevin kesal.
"iya iya becanda vin" kata mila tertawa.
"kamu tau ga aku itu sayang banget sama kamu,aku ga mau kehilangan kamu,aku cinta kamu ,kamu milik ku bukan milik orang lain,jangan pernah tinggalin aku,apapun yang terjadi aku minta sama kamu jgn pernah tinggalin aku kecuali maut memisahkan "kata kevin serius membuat mila diam meresapi kata kata kevin betapa bahagianya ia memeliki kekasih sebaik kevin .
"aku juga sayang banget banget banget sama kamu,aku ga akan ninggalin kamu kecuali maut memisahkan,aku cinta sama kamu ,apapun yang terjadi aku akan selalu ada di dekatmu "kata mila memeluk kevin.
"i love you"
"i love you more more and more"kata mila
cup entah angin dari mana bibir mereka sudah saling bersentuhan ,melumat menyesap .tidak peduki dengan sekitar.teman teman yang melihat aksi mesum kemil hanya cengo .
"woy woy woy udahan kali ciumannya" teriak ilyy kesal.
"inget woy in rumah sakit bukan hotel"kata dika
"mesum mulu ya lo berdua " kata ali tertawa
"tau nihh bikin envy aja" kata ichel membuat dika menoleh
"kamu pengen yang " kata dika antusias
"iya pengen" kata ichel
"ayuk yang" ajak dika
"iya maksud aku pengen nampar mulut kamu" kata ichel tertawa.
"sadis banget yang " kata dika
"udah udah kalo pada iri mending gak usah liat " kata kevin tersenyum
"gimana mau ga liat orang lo ciumannya di depan mata kita" kata ule
"ya makannya tutup mata" kata mila
"enak banget lo ngomong mil" kata dika kesal
"tau bikin pengen aja" kata ali menatap ily
"apa liat liat" kata ily
"noh ada lalat di hidung kamu" kata ali tertawa.
"iih nyebelin kamu honey" kata ily memukul pelan ali
saat asik becanda tiba ada seseorang yang masuk kamar kevin tanpa ketuk pintu membuat mereka semua menoleh ..

haayoo siapa yang masuk ???

next?

Complementary KeMil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang