Complementary KeMil

part 129

part 129

skip

seperti biasa mila menyiapkan pakaian kantor kevin dan menyiapkan makan pagi sementara itu kevin masih membersihkan diri
"sayangg" panggil kevin saat keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan lilitan handuk menutupi bagian bawah
"apa sayangg" jawab mila
"gapapa hanya tes pendengarann" ucp kevin menyengir
"dasarr" ucp mila

kevin memakai pakaiannya di depan mila membuat mila menatap kevin horor ..bagaimana bisa kevin pake baju di depan matanya untung saja kevin sudah memakai CD.
"sayang kamu gila .. pake baju di depan akuu" ucp kesal menutup matanya
"biarin sama kamu ini" ucp kevin santaii lalu merapikan kemejanya.
"dasarr ga tau maluu" ucp mila kesal dengan menutup mata
"ishh dari pada kamu ngomel terus mending batuin aku make dasii" protes kevin karna pagi pagi mila sudah ngomel
"apaan kamu aja belom make celana" ucp mila masih menutup matanya
"sayang kamu ngintip ya ..kok tau aku belom pake celana" ucp kevin terkekeh membuat mila maluu padahal ia tidak sengaja jarinya membuka sedikit dan melihat paha mulus kevin
"apaan sih nggk.. aku hanya ngomong dan ternyata benar kamu belom pake celana" ucp mila menahan maluu
"cihh!! alasann" uco kevin memakai celananya
"sudah yangg .." ucp kevin lagi
"benerannn" tanya mila
"bener sayang" ucp kevin .. dan benar kevin sudah rapi dengan kemejanya kini saatnya mila memakaikan dasi untuk kevin
"sayang " panggil kevin
"hmm" mila hanay berdehem karna ia fokus membenarkan dasi kevin
"sepertinya aku sedang tidak enak badan" ucp kevin pelan .mila yang sedang membenarkan dasi seketika menatap kevin
"kamu sakitt?" tanya mila
"gatau ..badan aku greges bgt panas dingin " ucp kevin
"yaudah ga usah kerja ya ..aku ga mau kamu kenaoa kenaoa " uco mila santai
"ishh..suaminya sakit kok malah santai ga ada paniknya sama sekalii" ucp kevin manyun
"tapi aku hari ini ada meeting oenting dengan perusahaan besar dan ini adalah kesemoatan aku supaya bisa bekerja sama dengan perusahaan ituu yang ..aku sudah menyiapkan materi nya masa aku ga ikut meeting ..kan ga lucuu" lanjut kevin duduk di tepi ranjang sambil memijat pelipisnya membuat mila tak tega
"terus gimana ? aku takut kamu kenapa kenapa ..apalagi kamu kalo udah ga kuat mesti pingsan " ucp mila khawatir
"aku bisa menahannya nanti selesai meeting aku akan pulangg" ucp kevin tersenyum
"jgn di paksa yangg" ucp mila tak tega
"tenang lahh aku tidak apa apa ...percayalah" ucp kevin
"lihat lah ..daddymu sangat keras kepala..semoga kamu tidak menuruni sifat daddymu yg keras kepala" ucp mila mengelus perutnya membuat kevin mendengus kesal.
"yakk!! aku tidak keras kepala" ucp kevinn menyentil kening milaa
"isshh sakit yangg"
"bodo amat"
"masa sihh"
"sayang udah dehh jgn ngajak debat" ucp kevin
"sini sini mommy oelukk yaa biar ga lemes lagi" mila memeluk kevin dengan senang hati kevin menerima oelukan mila
"mommy sangat menggemaskan " ucp kevin pada perut rata mila lalu di kecupnya membuat mila gelii
"sayang geliii" uco mila
"sayang perutmu sudah mulai buncit ..lucu ya yangg" ucp kevin mengelus perut milaa
"apaan sih kamu yangg.. namanya orang hamil pasti buncit perutnyaa" ucp mila.
"yayaya aku tauu"
"udah mending kamu sekarang makann terus berangkat kerja " ucp mila
"iya sayang kuu" ucp kevin menggemas mila dalam pelukannya lalu mereka makan pagi.

***
mila harap harap cemas saat mobil kevin sudah menghilang dari pandanganya. mila tidak mengijinkan kevin berangkat sendiri dengan keadaan seperti ini dan meminta pak joko untuk mengantar kevin.

namun mila harus percaya pada kevin bahawa kevin akan baik baik saja. dan seketika mila teringat kalo sahabatbya akan berkunjung ke rumah . tentunya mila sudah memberitahu kevin soal ini.

dengan langkah lumayan cepat mila berjalan ke arah dapur
"bi inahh" panggil mila
"iya ada apa non"
"tolong siapkan beberapa cemilan ya bi..soalnya teman mila akan berkunjung " ucp mila
"baik non ..saya siapkan dulu .."ucp bi inah berlalu

"milaaa!!!" suara nyaring seseorang membjat nila menutup telinga nya .mila tau jelas itu suara sahabtanya siapa lagi kalo bukan ily .
"ilyy bisa gak sih suara lo di kecilin dikit..budek tau ga telinga guee" ucp mila kesal
"tau nih prilly  ..itu mulut apa kaleng rombeng sih" ucp ichel kesal
"kalian kayak gak tau ily aja..mana bisa dia ngecilin suaranya" ucp ulee
"yee ..maaf deh maaff kalian kan tau ini udah bawaan dari orokk" ucp ilyy tersenyum sok imut
"issh!! dari pada liat muka sok imut lo ..mending kita rumpi karna bi inah udah nyiapin cemilann" ucp mila lalu menyeret temannya menuju ruang santai
"eh mila gue ikut seneng lo udah hamill"ucp ule tersenyum lalu mengekus perut mila
"iya mil..gue seneng denger lo hamill" ucp ichel
"nah apa lagi gue mil ..denger lo hamil gue teriak teriak sampe nyokap gue ngira gu stres" ucp ily sontak mengundang tawa sahabatanya
"yee kok malah ketawa " ucp ily kesal
"emang lo udah stres" ucp ichel membuat ily manyun
"yakk !! kenapa sihh kalian selalu aja bully gue" ucp ily dramtiss
"idih.. muka lo ga pantes seperti itu" ucp ichel mengusap wajah ily membuat ily mendengus kesal
"ichel lo tu ya.." ucp ily geramm
"apa sayangg" ucp ichel menggoda ily
"tau ahhj"
"heii ssshtt..udah udah..kalian ini selalu aja ributt " ucp mila melerai keduanya "makasih ya atas ucapan kalian ttg kehamilan gue..gue seneng" lanjut mila lagi
"iya mila ..sama sma " ucp uke
"udah berapa bulan mil" tanya ichel
"mau 1 bulan lebih 2 minggu" jawab mila tersenyum
"sehat sehat ya di dalem sanaa" ucp ilyy pada perut mill lalu mengelusnya
"iya aunty ilyy" jawab mila menirukan gaya anak kevil membuat sahabatnya tertwa
"oh iya mila ini ada undangan buat lo" ucp ule
"emang siapa yang nikah" tanya mila
"liat aja mila" ucp ulee dan mila melihat undangannya betapa kaget dan senang nya mila tertera namun dahlian poland dan ricky atmajaya
"lo beneran mau nikahh sama rickyy...aaaaa selamat ya uleee" uco mila senang memeluk ulee
"iya mila ..gue seneng bangett" ucp ulee
"pril kapan ya kita nikahh" tanya ichel sedih oada ilyy
"iya nih..ali sibuk ngurusin kerjaan mulu" ucp ily sedih
ule dan mila yang melihat ily ichel sedih sektika melepas pelukannya
"prilly ichel udah ya jgn sedih..kalian harus ngertiin pasangan kalian ..mungkin mereka sedang menyiapkan kejutan untuk kalian" hibur mila pada ichel dan ily
"iya siapa tau ..ali dan dika kerja cari uang buat bikin pesta perkawinan yang meriah buat kalian" tambah ule tersenyum
"kalian ga boleh sedihh" ucp milaa
"iya mil ..kita ga sedihh kok..hanya saja gue ingin menempuh jalan hidup baru dengan ali sebgai suami istrii" ucp ilyy
"lo ga sabar pengen nikah ya.." ucp milaa
"mau gue bilangin alii ..biar lo langsung di nikahinn" ucp ule mebuat ily mendelik tajam
"michelle lo juga jgn sedih yaa" ucp mila
"gue mah ga sedih lagian gue mah enjoy aja yang penting dika selalu buat gue bahagia..ya walaupun gue pengin cepet cepet nikahh" ucp ichel malu
"mau gue bilangin dika jugaa",tawar uke membuat ichel mendelik tajamm
"iya iya ampunn" ucp ulee membuat sahabatnya tertawa

tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11 siang dan para sahabat masih enggan untuk pulang dan justru mila senang ada yang menemaninya.
namun saat sedang asik bercanda suara mobil kevin terdengar
"mila kok kevin udah pulangg" tanya ilyy
"iya mil ininkan masih jam 11" ucp ichel heran
"mungkin kevin ada yang ketinggalan kalii" ucp ule menambahii .
belum sempat mila menjawab pertanyaan sahabatnya . sosok kevin muncul dari balik pintu

"lohh kalian masihh disini" ucp kevin saat melihat ule ichel ily
"hay sayangg " ucp mila menghampiri kevin dan mengecup bibir kevin sekilas
"haii" balas kevin
"gimana meetingnya lancarr" tanya mila
"lancar yang" balas kevin tersenyum
"apa perusahaan company bersedia bekerja sama dengan perusahanmu yangg" tanya mila
"sayang nanti saja aku menjawabnya ..aku sangat pusing dan lemess" ucp kevinn lalu menyejajarkan badannya dengan oerut mila
"selamat siang anak daddy" ucp kevin mengecup perut mila
"kamu ke kamar dulu ..aku akan menyusul mu" ucp mila tersenyum cemas
"jgn cemas .. layani teman mu duluu" ucp kevin tersenyum mengacak rambut mila
"chel,ily,ule gue ke kamar duluu " ucp kevin "eh tungguu ..salam buat dika,ali,sama rickyy ya" lanjut kevin tersenyumm
"siap vinn" jawab semuanya kompakk dan perlahan tubuh kevin menghilang dari pandangan mereka

"mila kevin kenapa ? lagi sakit ya" tanya ily
"iya mila ,walaupun kevin tadi senyum gue yakin itu senyum paksaan " uco ichel menambahi
"mending kita pulang aja..kasian kevin mil" ucp uke tak enak
"iya kevin tadi bilang ga enak badan makannya dia pulang cepett" uco mila gelisah
"udah mil ..kita pamit pulang aja ya ..kasian kevin butuh elo" ucp ichel membjat mila merasa tak enak
"benerann" tanya mila tak enak
"iya mila lagian kita juga udah lama ngobrolnya" ucp ily
"maaf ya bukannya gue ga mau nemenin kalian ..ya sebenarnya sih gapapa karna jevin udah ngijinin tapi gue benar benar khawatir sama kevin ..terlebih kalian tau kan kevin kalo sakit pasti selalu drop" ucp mila tak enak
"ya ampun mila ..lo masih aja ga enak sama kita..kita udah ngerti mila " ucp ily gemass
"kalian emang paling bisaaa ya" ucp mila memeluk sahabatnya
"kita gitu lohh" ucp ily ichel ule bareng.

***

"sayangg" pangill mila pelan saat kevin sedang tidur dengan selimut yang datrik sampai atas leher
"sayangg..kamu makan dulu ya..aku udah buatin bubur" ucp mila mengelus pipi kevin dan mika sedikit kaget saat suhu tubuh kevin demam
"eunghhh"
"hayy..kamu udah selesai " suara serak kevin menyapa telinga mila
"udah mereka udah pulangg" ucp mila
"udah sayang kamu makan dulu ya" ucp mila lagi namun kevin menggeleng lemah
"aku tadi udah makan sedikit di kantorr" ucp kevin
"yaudah..sini buka mulut kamuu" ucp mila
"ngapain yangg"
"cek dulu berapa suhu tubuh kamu"
"hm baiklah" uco kevin menuruti oerintah mila dan membuka mulutnya mila menaruh termometer di mulut kevin menunghu 2 menit lalu mika melihat gari merah yang sampai di 39,5° .
"sayang kamu demam tinggi ..kita ke rumah sakit ya" ucp mila khawatirr
"no sayang.. aku masih kuatt... palingan bentar lagi juga turun" ucp kevin pelan
"sayanggg" ucp mila
"pliss..aku ga mau di suntik" ucp kevin
"nanti kalo kamu ga di priksa malah di opname gimana" ucp mila sedih
"nggak yang ...palingan nanti sembuh ..aku hanya butuh istirahat" ucp kevin
"aku mau ambil kompresan dulu ya" ucp mila berlalu mengambil air hanat dan lap

mila dengan telaten merawat kevin. setiap setengah jam mila mrngompres kevin. kevin hanya tersenyum melihat wajah sedih mila .
"jgn sedih gitu dong yangg " ucp kevin membuatnya menatap kevin
"aku ga bisa liat kamu sakit yangg" ucp mila sudah meneteskan air matanya
"sshsst sayang ..aku gapapa..jgn menangis itu membuatku bertambah sakitt" ucp kevin menghapus air mata mila
"kita ke rumah sakitt aja ya" ucp mila lagi membuat kevin menghelaa nafass
"aku masih bisa menahannya sayang ..jadi ga perlu ke rumah sakitt " uco kevinn
"lihatlah ..daddymu selalu saja keras kepala" ucp mila kesal pada perutnya
"iissh mommy jgn marah dongg" ucp kevin menirukan suara anak kecil membuat mila mau tidak mau tersenyum geli
"nah gitu dong mom senyum ..kalo kamu senyum rasa sakit aku perlahan menghilangg" ucp kevin tersenyum
"sakit masih aja bisa gombal" ucp mila maluu
"kevin gitu lohh" ucpnya
"sayang " panggil kevin
"hmm"
"sini" kevin menepuk sebelahnya dan mila menuruti kevin
"apaa"
"tidur yukk..ini udah siang"
"iya yangg" ucp mila meringsek ke pelukan kevin walaupun sebenarnya mila merasa sedikit kepanasan karna suhu tubuh kevin namun rasa nyaman selalu datang menghampiri mila saat di pelukan kevin
"selamat tidurr sayangg" uco kevin mencium kening mila dan mengelus perut mila
"iya ..selama tidur ..cepat sembuhh" ucp mila tersenyum lalu mengecup pipi kevin kemudian meringsek lagi ke pelukan kevin .