Kakak

3.6K 152 8
                                    

Eunha P.O.V

Aku mengikuti langkah Jungkook kerana sedari tadi ia terus menarik tangan ku hingga lah sampai di
Sebuah gedung sekolah yang agak sunyi.

Untuk saat ini aku masih ga tau harus senang kerana ia mengajakku menemaninya atau takut ia lakukan sesuatu pada ku kerana tentu aja Jungkook itu siswa yang berbahaya

Tapi aku harap firasat baik ku yang akan benar bukan sebaliknya.

Tiba tiba Jungkook menghentikan langkahnya dan segera melepaskan pungutannya dari tangan ku.

" Ke...ke..napa bawaku ke...ke..sini tuan" ujarku takut

Jujur sekarang badanku mulai dingin dengan sang angin yang entah darimana meniupi tubuhku.

Tiba tiba ia memberikan senyuman manis nya padaku.

" kenapa bicara seformal itu kita ini sebaya kau tau "ujar Jungkook dengan tawanya.

Aku menundukkan kepala ku coba menyembunyikan wajahku yang sedang memerah .

Jujur wajah nya tampan sekali dan berhasil membuatku salah tingkah.

" jadi..kenapa kau bawaku kesini "

" Aku hanya ingin menenangkan diri"

" Terus....kenapa aku harus ikut " ujar ku mula kasar.

" Kerana aku ga suka melepaskan tekanan ku sendirian...tanpa seorang yeoja di sisi ku"

Kenapa perasaan ku mula ga enak .Apa ia mau...ENGGAK !!!!!!

Aku segera berdiri untuk bergegas pergi.Dan tiba tiba sepasang tangan menahan tanganku.

" Lepasi!!!! tangan ku " Ujar ku memohon

Ia terus memegang lenganku malah makin kuat sehingga aku mulai terasa sakit di bahagian lenganku.

" hahaha aku hanya bercanda...kenapa kau bisa fikir kayak gitu hahah" ujar Jungkook sambil tertawa terbahak bahak.

Aku segera menempis tangan nya dan segera pergi...Sungguh sekarang aku benar benar kesal dengannya...

Rupanya di balik wajah tampan ia juga seorang namja menjengkelkan

" Sudah...Eunha ah aku hanya bercanda ga mungkin aku lakuin sesuatu padamu ketika sedang di sekolah." ujar Jungkook mulai berhenti dari tawanya.

" ayo duduk!!!!" ujar nya sambil menepuk tempat kosong di sampingnya.

Aku mulai duduk sambil menatapnya sinis.

" ga usah lihat ku kayak apa ga bisa senyum...aku yakin wajahmu makin cantik bila tersenyum"

Wajahku memerah kembali mendengar kata manis dari mulutnya...

Sungguh ia benar namja tanpa dan manis.

Tiba tiba ia meletakkan kepalanya di pundakku.

awal nya aku sedikit kaget tapi lama kelamaan aku mulai nyaman.

" Kenapa kau kesini kan masih ada tempat yang harus kau ketahui dari Sinb"

" Untuk apa...aku ga rasa ia sedang memberi ku maklumat tentang tempat itu"

" maksud mu??"

" apa kau ga lihat ia terus berkelahi dengan Jimin hyung"

BangFriend [Love] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang