Sisa kehidupan

1.7K 107 17
                                    


Tepat di gelanggang basket berdiri dua insan yang masih tidak terlepas dari tautan yang mereka ciptakan.

" Sudah! ngga usah seperti ini kalau memang kau mau minta maaf" ujar Jungkook mendorong pelan tubuh agar menjauh wajah dari wajahnya..

Yuju menunduk malu.Ia kira Jungkook akan berasa senang akan hal itu dan melanjutkan ciuman itu tapi hal berlaku sebaliknya di mana pria itu seperti tidak merasa apa-apa di atas kecupan bibirnya.

" Maaf! lain kali aku tidak akan bertingkah liar seperti itu" lirih Yuju lalu memutarkan tubuhnya menahan segala kesedihan mahupun kemaluan yang barusan ia cipta.

" Tunggu! kenapa kau malah pergi tadi kau bilang mau minta maaf justeru caranya harus benar" ucap Jungkook sempat menahan pergelangan tangan Yuju yang hampir saja menghidar darinya.

Setelah itu tangan nya bergerak memegang pundak Yuju lalu memutarkannya supaya tatapan nya saling bertentangan.

" Jangan pergi aku..aku tidak bermaksud mau memperlekehkanmu atau menolak ciuman mu cuma aja...aku takut jika aku membalas kau akan kembali menjauhiku sekaligus membenci ku"

Baru kali ini ucapan seorang Jeon Jungkook terdengar tulus menerusi telinganya.Bahkan Yuju sama sekali tidak berputik di hatinya untuk berbicara walaupun hanya mengatakan satu patah perkataan.

" Dan sekarang...aku ingin kita kembali seperti dulu dan ku mohon jangan pernah berfikir untuk meninggalkanku ."

Yuju meneteskan air matanya tatkala mendengar satu demi satu perkataan yang di utarakan Jungkook.

" Iya! aku minta maaf dan aku juga merindukan hal itu"

Jungkook tersenyum penuh arti saat mendengarkan ucapan itu di lontarkan Yuju.Tangannya kembali mengalung di pinggang Yuju lalu kembali mendarat sebuah ciuman di bibir gadis itu.

~001~

Taehyung berbaring di atas kasur sambil Eunha menyuapi bubur masakannya ke mulut Taehyung.Sepanjang proses Eunha menyuapi Taehyung pria itu tidak henti-henti berbicara bahkan ada juga yang di selitkan komedi membuatkan Eunha tertawa pelan.

" Taehyungi apa kau sudah punya pacar di sekolah" Entah sadar atau tidak atau apa yang sudah merasuki Eunha saat ini yang terlepas menanyakan hal seperti itu.

" Mmm..pacar masih belum eomma....tapi aku pernah menyukai seorang gadis"

Eunha yang akhir nya sadar akan pelepasan ucapan nya langsung membekap mulut dan juga merutuki kebodohan
nya tapi...Eunha tidak kunjung membatalkan
pertanyaan kerana ia
juga ingin tahu siapakah
gadis khayalan yang di sukai pria cengeng ini.

" Memangnya siapa...
kamu tahu namanya?"

Taehyung menunduk malu lantas mengangguk
pelan." Tapi gadis itu sering bersikap acuh pada ku "

" Cih! Sombong sekali gadis itu............apa ia terlalu cantik"
balas Eunha mengikut aluran penceritaan Taehyung.

" Ia ngga sombong eomma cuma mungkin ia tidak terbiasa dengan seorang pria dan soal rupa nya ia memang cantik bahkan aku sempat ketahui kalau temanku yang bernama Park Jimin juga menyukainya"

Eunha terpaku saat mendengarkan ucapan Taehyung dan juga ketika mendengar kan nama Park Jimin dalam ucapan pria itu.


Apa gadis itu nyata

BangFriend [Love] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang