Menuju Ending (1)

574 30 4
                                    


Focus: Jimin, Yuju

Focus: Jimin, Yuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Awas Typo!!

Happy reading~

-000-

Sadar tak sadar waktu paginya sudah menjelma. Park Jimin, lelaki berketerampilan remaja itu yang pertamanya bangkit dari tidur. Malam kali teramatlah singkat sehinggakan efek kantuk itu masih menumpuknya padahal nyatanya Jimin kembali dilimpahkan manfaat lantaran bisa menyandarkan tubuhnya pada kasur yang empuk, bukan pada sofa seperti selalunya.

Sekilas kesadarannya memulih sempurna, penglihatan Jimin spontan beralih ke posisi sampingnya. Tepat detik itulah ekspresinya berubah drastis, sel-sel otaknya kembali terhubung dan kini segala memori yang tercipta perihal kejadian tadi malam sudah bisa Jimin imbau kembali tanpa jeda sedetikpun.

"Aku sudah melakukannya. Kau telah merebut mahkotanya Park Jimin" Kalimat itu terdengar ambigu antara pilu atau senang. Namun hanya ekspresi Jimin yang mampu dikedepankan sebagai sebuah jawaban.

"Eunha, maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eunha, maaf...karena menambahkan penderitaanmu" lirih Jimin sembari mengusap pipi tembem milik Eunha. Pipi yang selalu Jimin lihat sering terangkat ketika memamerkan senyuman, kini hanya beberkalkan tempelan bekas air mata yang tentunya berasal dari Eunha yang dapat Jimin lihat dengan jelas mengalir sepanjang malam.

Jimin mengerti kalau perbuatannya salah. Namun sifat egois itu sudah terlanjur berakar lebih dulu dan hasilnya hati-nya sudah dibutakan rasa egois yang terlalu ingin memiliki.

"sekali lagi aku memohon maaf darimu. Tidur biar nyeyak ya" seru Jimin disertakan kecupan ringan pada dahi Eunha lalu menarik sehelai selimut buat menutupi tubuh polos Eunha yang telanjang bulat tanpa pengaman.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BangFriend [Love] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang