History

610 39 2
                                        


Fokus : Yuju & Jungkook

Fokus : Yuju & Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

-000-

Sedari tadi sebuah desisan dan umpatan tak henti diluahkan Jungkook. Matanya yang menyilau seolah hewan yang sedang mengesan mangsanya, ditambah pula sikap Jungkook yang super hiper menyebabkan setiap yang ada di hadapan menjadi sasaran amukannya.

Setibanya dirumah, kakinya dengan sigap menendang pintu itu sekerasnya menantang sosok didalam keluar berhadapan dengannya. Tak butuh waktu lama, sang kakaknya alias Wonwoo menyusur keluar disebabkan hanya dia dan para pelayan yang terisisa dirumah itu.

"Kenapa denganmu!!...Apa akal sehatmu sudah lenyap.." Belum sempat Wonwoo menatap lekat sang adik, Jungkook sudah duluan mendorong pria itu masuk ke dalam lalu di kuncinya tombol pintu.

Tubuh Wonwoo ia lempar sebarangan tempat menyebabkan seisi runah mewah itu berantakan. Belum dikira bom mentah yang berkali-kali dilayangkan Jungkook sehingga membuatkan pria itu babak belur dan tak berdaya untuk menyerang.

Bahkan para pelayan dibuat kaget dengan perilaku Jungkook kepada kakak kandungnya itu dan mahu tak mahu mereka harus campur tangan meskipun mereka setiapnya berkelamin wanita, sebelum terjadi aksi pembunuhan dirumah ini.

"Berhenti Jungkook!! dia kakakmu, kenapa kau setega ini menyakitinya" pelayan tersebut mencoba sigap untuk menghentikan kegiatan Jungkook. Beruntung hasil peperangan gulat itu berhasil di leraikan namun tidak dengan mulut pedas Jungkook yang masih mencaci  Wonwoo.

"Dasar pengecut!!. Kalau kau benar mahu memiliki Yuju bersaing dengan secara sehat bukannya mengungkit kembali kisah kelamku padanya" desis Jungkook tertahan. Urat lengannya masih terpapar lewat kulit putihnya seakan masih berkeinginan menghadiahkan bom mentahnya pada pria itu.

Sementara itu Wonwoo masih menyunggingkan senyuman meski seluruh wajahnya sudah dipenuhi bercak-bercak marah. Ekspresi wajahnya terlihat santai namun tersirat pebagai helah, tak lupa sebuah smirk yang betah ia perlihatkan setiap Jungkook menjadi lawan bicaranya.

"Kenapa aku yang malah kau salahkan. Sementara teman-teman setimmu itu juga mengetahuinya."

"Omong kosong apa yang kau bicarakan. Mereka itu temanku dan apa kau pikir mereka seburuk dirimu" protes Jungkook tak terima karena ia memang tak pernah bersangka buruk pada keenam temannya itu. Makanya ia menduga Wonwoo yang membocorkannya karena ia percaya teman-temannya itu tak akan mengkhianatinya.

"Kau yakin jika mereka tidak seburukku, atau malah lebih dasyat dariku" timpal Wonwoo lansung menyentakk tangan sang pelayan dari kaosnya sebelum ia melangkah masuk ke kamar.

Sementara Jungkook terdiam sejenak. Mencerna setiap kalimat Wonwoo.



-000-

BangFriend [Love] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang