Kelompok

2.7K 126 19
                                    


.
.
.
Yerin merebahkah tubuh nya ke atas ranjang di sertai hembusan nafas yang kasar.

Ia benar-benar capek dengan sikap appa nya itu.Kenapa ia aja yang sering di marahi..padahal kesalahan yang selalu nya ia lakukan tidak lah terlalu besar.

Dan kadang-kadang Yerin ikut iri sama Eunha yang selalu di manjakan oleh appa nya.Bahkan ia sama sekali tidak pernah melihat adik semata wayang nya itu di bentak apalagi di marahi oleh namja yang bergelar appa nya itu.

Tapi Yerin berusaha tegar .Ia ngga mau sampai hal itu menyebabkan hubungan mesra ia sama Eunha runtuh.Apalagi untuk saat ini Yuju tinggal bersama nya tentu aja ia ngga mau sampai Yuju juga terbawa masuk dengan pergaduhan ia dan Eunha.

Tapi jujur Yerin benar-benar menyayangi adik semata wayang nya itu bahkan ia sanggup mengorbankan salah satu anggota badannya.agar bisa membuat kan Eunha tersenyum. Dan Yuju..yeoja itu juga sudah dianggap seperti keluarga nya sendiri.

Yerin mengacak rambut nya dan ingin melelap kan matanya tapi ia lupa tentang sesuatu perkara.

" Kenapa aku masih memakai jaket ini" soal Yerin pada dirinya sendiri.

Dan langsung melepaskan jaket itu dari tubuhnya.Yerin seketika melirik ke arah jaket itu dan tanpa sadar senyuman mulai terukir di bibir nya.

Yerin tersenyum saat mengingati moment manis nya bersama namja itu.

Bahkan ini kali pertama nya ia berasa senang bersama seorang namja.Tapi ia masih penasaran soal detak jantung nya saat melihat senyuman seorang Park Jimin.Sungguh ini kali pertama jantung berdegup kencang saat berhadapan dengan seorang namja.

" Mana mungkin aku bisa menyukai namja sebodoh diri nya" gerutu Yerin coba menghilang rona merah yang sudah memenuhi wajah nya.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Woahhh" Jungkook menguap sambil menggosok matanya.

Dan saat ia bangun dapat ia lihat Taehyung yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

" Kau mau ke mana jam segini hyung"

Taehyung mengernyit heran.

" Mau ke mana?? kau ini sadar atau ngga..tentu aja lah aku mau ke sekolah." balas Taehyung

Dan Jungkook seketika membulat kan matanya.

" Omo!!! kenapa kau tidak mengejutkan ku Hyung..kalau kayak gini aku pasti akan telat" rungut Jungkook sembari memungut handuk nya.

" Salah aja dirimu..aku sudah mengejutmu berkali- kali tapi kau aja yang ngga mau bangun"ujar Taehyung santai lalu mengambil tas sekolah nya.

" Jungkook!!!aku pergi dulu.. pasti kau mengunci pintu" teriak Taehyung dan langsung menyambar kunci motor nya.
.
.
.
.
.
Jungkook menyetir mobil nya dengan kecepatan sambil berharap agar gerbang nya masih terbuka.

Dan saat ia tiba di depan gerbang sekolah muncul wajah kesal di wajahnya kerana gerbang itu sudah tertutup.

Jungkook sedikit menjengketkan kaki nya untuk meminta pengawal membuka gerbang nya.Dan pandangan langsung tertumpu pada seorang yeoja..

" Yuju?? "

Yuju seketika menoleh saat mendengar seseorang menyebut nama nya.

" Eoh?? Jungkook"ujar Yuju sedikit kaget.

Jungkook seketika tersenyum mungkin ini cara nya ia bisa masuk ke dalam sekolah.

" Chagi~~tolong aku..bukain gerbang nya" pinta Jungkook.

BangFriend [Love] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang