Missing

437 37 3
                                        

Focus : Yuju & Jimin.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Awas Typo!!

Happy reading

-000-

Meskipun kasus misteri yang menimpa kedua siswa-siswi dari SMART High school tengah menjadi topik terhangat di kalangan beberapa sidang, malah seluruh kotak Seoul namun hal itu tidak menggugat Sekolah tersebut dari aktivitas harian yang bagaimanapun masih harus dititik beratkan oleh para siswa-siswi yang masih melanjutkan pembelajaran disitu.

Dan tepat hari ini siswa-siswi dari kalangan kelas 3 akan di diami dengan sebuah ceramah kerjaya yang khusus untuk mengolah bidang yang pas bagi mereka setelah selesai alam persekolahan.  Merujuk peringkat kelas yang gariskan, anak Bangtan dan Gfriend tentunya ikut andil di dalam acara tersebut, memandangkan mereka adalah seorang senior yang hanya menyisakan beberapa bulan sebelum menghadapi kelulusan.

Tetapi disaat kedua kelompok manusia itu sedang sibuk menyusul alur program, Yuju malah tersekat pada tugas hariannya iaitu mengawasi pintu gerbang. Namun Yuju tak mempermasalahkannya, lagipula Yuju adalah tipe yang tidak ingin berdalih terlebih ketika dianugerahi sebuah tanggung jawab.

"Sudah jam 8 paman, sepertinya pintu gerbang sudah bisa ditutup" ucap Yuju tertuju pada kedua sosok pengamanan yang ikut memegang tanggungjawab yang persis dengannya.

Pintu gerbang kini mulai tertutup menandakan siswi yang datang setelah ini akan dikategorikan lewat. Selesai menyerahkan memo catatannya pada sang pengamanan seperti selalu ia lakukan, Yuju akhirnya lepas dari tugas tersebut dan justeru bisa menyusul teman-temannya.

Yuju terlihat berjalan cukup santai sembari menyumbat kedua belah telinganya dengan earphone, menikmati lagu-lagu asal Korean yang tersimpa pada memori ponselnya. Sepanjang perjalanan Yuju tidak menemukan sesiapapun, melainkan ruang yang sepi serta koridor yang sunyi.

Tak sangka kemunculan acara tersebut begitu mempengaruhi suasana SMA yang pada alaminya riuh dan meriah, pikir Yuju. Yuju kembali melanjutkan langkahnya ingin menyusur lansung ke lokasi acara itu diadakan.

Namun ditengah perjalanannya, Yuju terganggu dengan sebuah panggilan yang tiba terhubung pada ponselnya. Oleh karena tiada nama kontaknya, tentu saja Yuju sempat sangsi pada awalnya bahkan berniat mengabaikan panggilan tersebut.
Tapi panggilan itu justeru terus berlanjut, sehingga hujungnya Yuju menyerah dan mencoba dengan tenang menyahutinya.

"Yaboseyo" ucap Yuju memulakan percakapan.

Baru hitungan detik sosok itu menyahut, Yuju seperti dapat mendugakan sesuatu yang aneh pada panggilan tersebut . Bukannya karena isi pembicaraannya, melainkan suara sang pemanggil yang terdengar familiar dikepalanya.

"Maaf, anda siapa?..."

"huh?" Yuju semakin dibuat bingung mendengarkan isi percakapan lelaki itu. Dimana lelaki itu menyuruhnya menoleh ke belakang. Memang ada sesuatu apa dibelakangnya?

BangFriend [Love] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang