06

4.2K 635 56
                                    

"Terharu gue kalian nyariin gue." Bobby dengan gaya alaynya.

Semakin lebay saat Joy, Nahyun, dan Hayoung terduduk bersamanya. Berasa sok ganteng dikelilingi tiga cewek sekaligus.

 Berasa sok ganteng dikelilingi tiga cewek sekaligus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alay lo nggak berubah-ubah sih Bob." ucap Nahyun kesal.

Jarang ketemu Bobby sekalinya ketemu ingin mengumpat.

"Hayoung udah makan?"

Dan Bobby justru beralih ke Hayoung. Yang ditanya hanya mengerjap bingung.

Joy dan Nahyun sama-sama melongo ingin marah atau memakan Bobby hidup-hidup andai bisa.

"Kita cariin lo bukan mau lihat lo ngegombal ya Bob." ancam Joy.

"Iya-iya santai." Bobby mengibaskan tangannya, menenangkan.

"Pantes lo jomblo." timpal Nahyun.

"Kok jadi bawa-bawa jomblo. Hayoung jomblo juga nggak?"

"Gue single bukan jomblo." jawab Hayoung.

Nahyun mengancungkan jempolnya puas.

"Mampus lo Bob."

"Gue mending pulang aja disini nggak guna." sahut Joy.

Bobby hanya meringis.
"Oke.. oke.. fokus." ucapnya.

"Jadi lo beneran nggak tau?" tanya Joy mengulangi apa yang sudah dia tanyakan pada Bobby lewat whatsapp tadi.

"Udah lama Taehyung nggak cerita-cerita ke gue. Dia sibuk gue sibuk kita nggak jodoh."

"Kapan terakhir lo ketemu dia?"

Bobby tampak mengingat-ingat.

"Kapan ya?" dia justru balik bertanya.

"Kemaren di tempat fotokopi." dijawabnya sendiri.

"Terus?"

"Terus gue pulang."

"Bukan itu Bob. Taehyung nggak ngomong apa-apa?"

"Mungkin dia mau peluk gue tapi tempat fotokopinya rame."

Ya Tuhan. Ingin menjerit Joy rasanya. Bobby tetaplah Bobby.

"Terus habis pelukan kalian nyanyi india gitu?" Nahyun ikut menimpali, emosi.

"Iya tapi nunggu hujan turun dulu."

"Terserah."

"Romantis ya kan Hayoung?" lagi-lagi Bobby beralih ke Hayoung.

Dan Hayoung hanya menggeleng malas meladeni.

"Menurut lo Taehyung berubah nggak sih Bob?" tanya Joy serius.

"Nggak, dia bukan power ranger."

"Bobby!!!!" kali ini Joy benar-benar berteriak.

Nahyun juga sama.

"Musnah aja bisa nggak lo?" sentaknya.

Hayoung hanya terkekeh melihat tiga orang teman lama itu. Rame.

"Semua orang pasti berubah. Termasuk Taehyung, gue, lo, kita semua." Bobby menunjuk satu-satu mereka.

"Gimana kalo berubahnya karena temen?"

"Iya itu bisa aja terjadi. Lingkungan itu pengaruh."

"Gue nggak suka sama temen-temen Taehyung." ucap Joy pelan.

"Itu karena lo belum kenal mereka." Bobby berusaha bijak.

"Mungkin."

"Pernah nggak lo mikir buat masuk ke lingkungan Taehyung dan teman-temannya?"

Joy terlihat berpikir kemudian menggeleng. Yang ada justru dia menghindar.

"Gue nggak nyaman Bob."

"Nggak nyaman karena apa?"

"Gue juga nggak tau. Gue kenal mereka tapi nggak bisa akrab. Bahkan sama Yunhyeong sekalipun."

"Itu karena lo nggak nyoba. Si Yunhyeong mah dulu tukang tidur di kelas kenapa bisa masuk arsitektur ya." Bobby tertawa sendiri mengingatnya.

"Wajar nggak kalo gue cemburu sama Bona?" agak ragu Joy menanyakannya.

Sedikit heran Bobby. Begitu juga Nahyun dan Hayoung. Joy cemburu? Itu sesuatu yang langka.

"Bukan cemburu sih cuma nggak suka." ralat Joy memperjelas perasaannya.

"Emang Bona ngapain sama Taehyung?"

"Nggak ngapa-ngapain tapi perasaan gue nggak enak."

"Yaelah masih percaya feeling. Dulu gue percaya saat feeling gue berkata Sowon naksir gue tapi ternyata nggak." Bobby malah curhat.

"Main ke kontrakan Taehyung ah, mau ngapelin Sowon." lanjutnya kemudian.

"Ada cowoknya." pekik Nahyun.

"Sekalian ngapelin cowoknya."

Ampun. Nahyun menepuk jidatnya sendiri.

"Lagian Taehyung nyuruh lo datang ngapain lo malah disini?" tanya Bobby beralih ke Joy yang masih tampak meragu.

"Males Bob."

"Datang yuk kesana sama gue juga?"

"Sama gue juga." samber Hayoung ada maunya.

Joy menggeleng yakin dengan keputusannya.

"Ntar kalo Taehyung nanya gimana?" kali ini Nahyun yang ingin tau.

"Gue bilang ada kelas."

"Kalo gue jadi lo gue bakal kesana tunjukkin siapa pacar Taehyung." ucap Bobby mencoba memanasi.

Tapi sepertinya Joy tidak terpengaruh.  Dia tetap dengan pendiriannya. Saat ini menghindar lebih baik. Entah sampai kapan.

Dan menghindar karena apa dia juga tidak mengerti. Ini rumit.

"Bob, tiba-tiba gue kangen makan rambutan sama lo di rumah Nahyun."

Bobby hanya terkekeh mengingatnya.

"Ke rumah Nahyun yuk?"

Don't Say Goodbye | VJOY #3✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang