Joy malas sekali melangkahkan kakinya ke tempat itu. Fakultas teknik masih di universitas yang sama dengannya. Gedungnya ada di pojok jauh dari peradaban. Ditambah lagi isinya yang miskin perempuan. Benar-benar cocok kalau dia menjulukinya sarang penyamun.
Terhitung baru beberapa kali Joy menjamah tempat ini. Padahal sang pacar adalah salah satu penghuni sarang penyamun. Teknik arsitektur, salah satu jurusan yang ada disana.
Tidak nyaman, itulah yang selalu Joy rasakan setiap ke tempat ini. Entah kenapa. Padahal gedung fakultas teknik sangat asri. Banyak pohon yang tumbuh disana. Yang tidak dimiliki oleh semua fakultas, termasuk fakultas psikologi tempatnya bernaung.
"Cari Taehyung ya?"
Sapaan ramah itu sedikit mengagetkan Joy. Jimin, dia kenal meskipun tidak akrab. Satu jurusan dengan Taehyung. Sedang menggandeng mesra pacarnya, Sowon. Anak arsitektur juga, satu dari segelintir kaum hawa yang ada disana. Datang berdua entah darimana.
Joy tersenyum. "Lihat Taehyung nggak?" tanyanya.
"Ada di atas. Lagi sama Bona."
Atas yang dimaksud adalah lantai atas. Joy paham tapi kalimat terakhir Jimin itu justru membuatnya mengernyit.
Bona? Gadis cantik itu? Dia hanya sekedar tau tapi tidak kenal.
"Nggak usah. Bilangin gue tunggu di kantin fakultas ekonomi."
"Oke."
"Thanks."
Joy lekas berbalik. Ingin segera meninggalkan tempat itu secepatnya. Benar atau hanya perasaannya, dia merasa Sowon terus saja menatapnya. Dan itu membuatnya risih.
Lebih baik dia menemui Nahyun saja. Fakultas ekonomi memiliki kantin sendiri yang dikelola oleh mahasiswanya. Kelebihan yang tidak dimiliki fakultas lain. Dan itu salah satu alasan yang membuat Joy senang menemui Nahyun. Tempatnya nyaman, tenang, dan tidak terlalu ramai.
"Sowon itu yang hampir didekati Bobby pas semester 1 kan?" Nahyun tampak mengingat-ingat kemudian tergelak.
"Jadi dia sekarang sama Jimin." lanjutnya masih tertawa.
Joy mengangguk sambil menyeruput jus alpukatnya. "Bobby sok sibuk ya sekarang, heran."
"Nah bener. Anak hukum sok sibuk banget. Sibuk ngapalin pasal."
"Sok sibuk macam anak teknik." gumam Joy pelan.
Ada sedikit getaran dalam nada kalimatnya. Namun itu tak terbaca oleh Nahyun.
"Anak kedokteran aja nggak sibuk-sibuk amat." timpal Nahyun.
Sambil terbayang bagaimana dia sering melihat Taeyong menjemput Chaeyeon ke fakultasnya. Romantis menurutnya.
"Pulang yuk." ajaknya kemudian sambil menyeruput habis jus jeruknya hingga tak bersisa.
"Sepuluh menit lagi." Joy melihat jam tangannya.
Itu batas toleransi yang dia berikan pada Taehyung. Jika dalam sepuluh menit dia tidak datang. Joy akan memilih pulang.
"Masih ada kelas kali." sahut Nahyun paham.
"Terakhir dia bilang udah nggak ada kelas. Terus habis itu chat gue nggak di read."
"Tanya Yunhyeong aja."
"Nggak usah lah. Kesannya gue nyariin Taehyung sampai segitunya."
"Kan pacar, wajar."
Joy menggeleng tidak setuju. Dia memilih memainkan hapenya saja sambil menunggu.
Sampai kemudian Nahyun memekik.
"Cek instagram."
Joy mendongak tidak mengerti. Tapi dia ikuti saja arahan Nahyun.
Bona instagram update
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bbonaa wkwkwk korban penindasan dosen 😅😅
54 likes ❤ 36 comment
KTHHH Jimin mukanya melas amat
JiminP lo juga melas bg @KTHHH
Sssowon lucu yang 😙 @JiminP
Bbonaa bubar yg punya rumah dateng 😅
MnJongup untung gue kabur
Siyoyo untung gue kabur (2)
Bbonaa pengkhianat bangsa lo berdua @MnJongup @Siyoyo
KTHHH pengkhianat bangsa lo berdua (2) @MnJongup @Siyoyo
Bbonaa cie ngikutin @KTHHH
Bobbycogan numpang lewat gan
***
Joy terdiam kelu. Taehyung bisa comment instagram tapi balas chat darinya tidak bisa? Bahkan dibuka pun tidak.
"Bobby apaan deh nimbrung aja."
Bahkan ocehan Nahyun itu tidak Joy gubris sama sekali.
Moodnya langsung memburuk seketika. Sia-sia dia menunggu disini sejak tadi. Kalau orang yang ditunggu sama sekali tidak peduli.
"Ayo pulang." ajak Joy getir.
Nahyun hanya mengangguk sambil berdesis pelan. "Mulai sekarang gue haters anak arsitektur."
