Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bobbycogan niat ngerampok rambutan gagal gara2 masih ijo, colek @Nahyuni @JoyPark @Hayoungggg wkwkwkwk
65 likes ❤ 32 comment
Nahyuni: kan udah gue bilangin lo nggak percaya
Scoups88: biasanya juga lo makan daun2nya Bob
Bobbycogan: sekop kangen 😙 @Scoups88
Scoups88: njs
Hayoungggg: wkwkwkwkwk 😥
Hanbinkim: yang ijo2 kan makanan lo Bob
Jinhwanie: setuju Hanbin👍
Lalisa: Bob gue udah absenin lo tadi, bilang apa?
Bobbycogan: makasih lisayang wkwkwk @Lalisa
***
Taehyung menatap layar hapenya lekat. Postingan Bobby itu sedikit mengusik perhatiannya. Ada nama Joy jelas-jelas disana. Meski tidak muncul di kolom komentar. Itu artinya mereka sedang di rumah Nahyun?
Dia ingin mengetik komentar tapi urung dilakukan. Tidak etis rasanya disana ada banyak teman satu jurusan dengan Bobby yang dia tidak kenal.
Dia beralih ke line tapi tidak juga mengetik satu kata pun. Tidak usah saja.
Dan dia lebih memilih menerawang memandang langit-langit kamar barunya. Joy tidak datang tapi pergi bersama Bobby dan Nahyun. Tiba-tiba dia merasa tersisih.
"Lo nggak turun?"
Sedikit kaget Taehyung. Kepala Bona menyembul dari balik pintu tanpa mengetuk lebih dahulu.
"Duluan ntar gue nyusul."
"Yang lain lagi makan pizza."
Iya Taehyung tadi lapar tapi sekarang sepertinya sudah tidak.
"Buruan ke bawah sebelum dihabisin Jongup." suruh Bona.
Dengan malas Taehyung terpaksa menyeret kakinya. Mengekor kemana arah Bona melangkah.
Benar, dibawah sedang makan pizza. Dan itu berisik sekali.
Taehyung memilih duduk disamping Yunhyeong tanpa sepatah katapun. Memilih menjadi pendengar yang baik untuk teman-temannya yang terus berceloteh tidak jelas.
"Kenapa?" heran Yunhyeong. Sambil menyodorkan potongan pizza untuk Taehyung dan hanya dijawab gelengan.
"Bete ceweknya nggak dateng." justru Jongup yang menimpali.
"Joy kemana?" tanya Yunhyeong lagi.
"Nggak tau."
"Anak psikologi sibuk kali." sahut Sowon.
Diiringi anggukan Jimin, kompak.
"Udahlah cewek mulu lo pikirin. Cewek lo aja nggak mikirin lo." timpal Jongup sambil melahap pizzanya.
"Makanya gue lebih milih nggak punya cewek, nggak mau ribet." Yunhyeong seakan curhat terselubung.
"Itu karena lo nya yang nggak laku. Sama kayak gue." Bona tertawa sendiri menyadari ucapannya.
"Pacaran aja kalian." ucap Taehyung akhirnya.
Seketika membuat Bona memekik.
"Biar jomblo juga gue pilih-pilih. Selera gue nggak kayak kalian."
"Selera lo jangan ketinggian ntar jatoh sakit." ujar Sowon.
"Yang jelas selera gue lebih tinggi dari Jimin."
"Tinggi apanya dulu nih?" protes Jimin merasa namanya disebut.
"Tinggi semuanya." Bona tertawa setelahnya.
"Bilang aja lo gamon dari mantan lo." sindir Jongup.
Gosip yang dia dengar dulu begitu. Bona masih belum bisa melupakan mantannya. Tapi mantannya yang mana juga tidak ada yang tau.
"Ngarang, gue udah move on weh."
"Ke kesendirian?"
"Ke orang lah."
"Siapa?"
"Ada."
"Bohong."
"Kalo gue bilang siapa orangnya ntar lo kaget."
"Jangan-jangan gue." geer Jongup.
Seketika membuat Bona memelototinya. Membayangkannya saja tidak pernah.
"Gue pergi ya bentar." pamit Taehyung tiba-tiba.
"Kemana?"
Bahkan pertanyaan Bona itu tidak dia gubris. Buru-buru dia mengambil kunci motornya. Dan tak lama kemudian melesat pergi.
Kost-kostan Joy tampak sepi. Padahal ini masih sore. Dan Joy tidak ada seperti kata salah satu teman kost Joy yang barusan Taehyung temui. Taehyung tidak ingat namanya. Tapi dia satu kampus dengannya entah dari jurusan apa.
Salah karena Taehyung tidak menghubungi Joy lebih dulu. Dia bahkan melupakan hapenya yang dia ingat masih tergeletak di kasur tadi.
Apa masih di rumah Nahyun? Taehyung melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Rumah Nahyun agak jauh bisa jadi Joy sedang dalam perjalanan dari sana. Kalau perhitungannya tepat nanti kira-kira menjelang maghrib Joy akan sampai.
Jadi dia memutuskan menunggu saja.
Langit sudah mulai menggelap saat itu. Saat mobil yang Taehyung kenal betul milik Bobby mulai menepi. Menurunkan Joy, Hayoung, dan Nahyun kemudian melesat pergi.
Dan mereka tidak ada yang menyadari keberadaan Taehyung. Joy yang sedang tertawa lepas. Taehyung hanya bisa memandang miris. Tawa itu bukan karena dia. Tawa itu bukan untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyung...." gumam Joy akhirnya.
Menyadari sosok itu terus memandangnya dengan tatapan yang tak mampu dia artikan.
