"Tukang ojek lo udah dateng tuh." seru Nahyun. Tepat saat Joy baru selesai dengan make up nya.
Sejenak Joy melengok ke luar jendela. Benar, Taehyung sudah ada disana. Sedang tertawa bersama Hayoung, entah membicarakan apa. Hanya sebentar karena kemudian Hayoung melesat pergi naik motor scoopynya.
"Cantik bener mau kemana?" heran Nahyun. Karena Joy justru kembali mematut dirinya di cermin.
"Kuliah, kenapa?" Joy merasa Nahyun terus menatapnya aneh.
Apa ada yang salah dengan penampilannya?
"Kirain mau kencan."
"Kencan apa?" sangkal Joy. Tidak tahu kenapa pipinya memerah malu.
"Buruan kasian kelamaan nunggu." Nahyun hanya tertawa kecil sebelum berlalu pergi.
Dan Joy masih mematung memperhatikan penampilannya sendiri . Baru sadar, kenapa dia harus berdandan secantik ini hanya untuk pergi kuliah? Atau, kenapa dia harus berdandan secantik ini hanya karena Taehyung menjemputnya?
Buru-buru dia menghapus lipstiknya yang dia rasa terlalu merah. Nanti Taehyung bisa saja meledeknya seperti mau memperingati hari Kartini.
Dan kenapa juga Joy harus memperdulikan itu? Sejak kapan dia memperdulikan penampilannya di depan Taehyung?
"Lama."
Dan itu komentar Taehyung begitu dia keluar, menyebalkan.
"Gue nggak minta dijemput ya." tegas Joy. Karena Taehyung memang menjemputnya atas kemauan sendiri.
"Dan nggak usah senyum-senyum." lanjutnya. Lebih untuk menutupi dirinya yang salah tingkah sendiri.
Joy juga tidak mengerti kenapa dia begitu. Padahal dia dan Taehyung sudah pacaran lama. Tapi kenapa ini rasanya seperti mulai dari awal lagi.
"Eh?"
Sedikit kaget Joy ternyata Taehyung membawa mobil. Kapan dia mengambil mobilnya?
"Mau hujan." jelasnya tanpa Joy tanya.
"Tumben."
Biasanya juga hujan air paling cuma basah, Joy sudah hafal betul.
Padahal Taehyung punya niatan lain. Dengan membawa mobil dia bisa lebih leluasa bicara dengan Joy dibanding kalau naik motor.
Taehyung merasa masih ada yang mengganjal antara dirinya dan Joy. Masih ada yang harus diselesaikan kalau ingin semuanya baik-baik saja seperti dulu lagi.
Meskipun dia sendiri bingung harus memulainya dari mana.
Taehyung terlalu sibuk merangkai kata hingga tidak sadar mobilnya sudah berhenti di parkiran fakultas psikologi.
"Tunggu." cegahnya saat Joy akan turun.
Sejenak menghela nafasnya berat.
"Maaf." ucapnya pelan. Sangat pelan dan tidak berani menatap mata Joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say Goodbye | VJOY #3✔
أدب الهواة"Sejauh apapun gue berlari baliknya ke lo juga." A sequel to Move On