"Gue akhir-akhir ini jarang banget lihat lo dirumah." gumam Jimin begitu melihat Taehyung pagi itu. Dia melihat ke arah Taehyung seakan melihat makhluk langka di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung hanya diam sambil menjatuhkan dirinya di sofa. Memang benar beberapa hari ini dia disini cuma sekedar numpang tidur. Kalau siang hari selain di kampus lebih sering bersama Bobby atau Taeyong.
Tapi sama sekali tidak bertemu dengan Joy. Joy benar-benar membuktikan ucapannya untuk tidak mau bertemu dengannya. Bahkan chat darinya tidak dibalas sekalipun. Di kampus juga seperti kucing-kucingan, Joy sengaja terus menghindar darinya.
"Lo kenapa?" tanya Jimin lagi.
"Gue sibuk."
"Sibuk apa? Sibuk menghindar?"
"Menghindar dari apa?" bingung Taehyung. Tidak mengerti apa maksud Jimin.
"Dari Yunhyeong."
"Nggak." sangkal Taehyung.
Rupanya Jimin salah sangka. Dikira ini gara-gara insiden dia berantem dengan Yunhyeong, padahal bukan. Dia sudah minta maaf pada Yunhyeong. Di kampus juga ketemu biasa saja. Meski awalnya sedikit canggung.
"Cewek gue pengen gue pindah dari sini." lanjutnya sedikit ragu.
"Kenapa?"
Pertanyaan itu tidak cuma keluar dari mulut Jimin. Tapi juga Bona yang kebetulan baru keluar dari kamarnya.
Bona langsung duduk di antara mereka. Tertarik dengan pembicaraan ini.
"Joy nggak suka gue tinggal disini."
"Alasannya apa?" Bona benar-benar ingin tahu.
"Nggak tau." bohong Taehyung. Tidak mungkin dia bilang pada Bona kalau Joy cemburu dengannya.
"Diajak tinggal bareng dia kali." timpal Jimin lalu tertawa.
Dan jujur, Taehyung tidak suka. Itu sama saja Jimin menganggap Joy gampangan sama seperti Sowon.
"Kayaknya gue bakal pindah ke kost Bobby."
"Oh." hanya itu jawaban Bona. Nada kecewa terdengar jelas disana.
"Kapan?" lanjutnya.
"Belum tahu."
Tiba-tiba rasa tidak rela menyeruak begitu saja di relung hati Bona. Dia tidak ingin melepaskan Taehyung. Dia tidak ingin melihat Taehyung pergi. Dia tidak ingin Taehyung jauh darinya.
"Kok lo mau diatur-atur cewek lo. Baru pacar ini." timpal Jimin.
Ingin Taehyung bilang kalau tidak dituruti Joy akan marah, tapi tidak dia lakukan. Itu akan membuat Joy tampak buruk di mata mereka."
"Karena gue sayang dia."
Cuma itu ucapan Taehyung tapi sukses membuat hati Bona teriris perih. Perasaannya tiba-tiba hampa.
"Makan tuh sayang." sahut Sowon. Baru selesai mandi. Masih dengan handuk di kepalanya.
"Lo jadi cowok kok bego. Mau aja disuruh-suruh." lanjutnya mengompori.
"Bener, lo nggak setia kawan." imbuh Jimin. Ini dua sejoli kompak benar.
"Jangan-jangan cewek lo nggak suka lo disini karena ada kita?" tebak Sowon. Dan itu benar.
Taehyung hanya diam mengiyakan.
"Bener gara-gara kita?" ulang Bona. Dan tiba-tiba dia merasa tidak suka pada Joy.
Joy egois sebagai pacar Taehyung. Seakan memiliki Taehyung dan berhak mengatur sesukanya. Pikiran jahat itu memenuhi benak Bona.
"Coba lo pikir gimana kalau Sowon tinggal serumah sama cowok lain?" kali ini Taehyung bertanya pada Jimin. Anggap saja perumpamaannya seperti itu.
"Gue akan ikut tinggal sama Sowon nggak peduli ada siapa disana." jawab Jimin yakin.
Ternyata Taehyung salah mengajukan pertanyaan tadi pada Jimin. Kali ini dia beralih pada Bona.
"Kalau cowok lo tinggal sama cewek lain gimana?"
"Gue nggak punya cowok." jawab Bona enteng.
"Anggep aja gini, lo pernah cemburu nggak? Gimana rasanya?" ulang Taehyung lagi.
Kali ini Bona langsung terdiam kelu.
Sekarang gue lagi cemburu sama Joy Kemarin gue juga cemburu sama Joy Dan besok gue masih cemburu sama Joy Dan itu karena lo..
"Percuma nanya sama lo." decak Taehyung karena Bona tak kunjung menjawab. Dia tidak tahu kalau Bona sedang bergulat dengan batinnya sendiri.
"Tunggu?" potong Sowon tiba-tiba.
"Cewek lo cemburu sama siapa? Gue? Bona?" lanjutnya.
"Bona!" dan Jimin yang menjawab.
Taehyung hanya diam berarti iya.
"Berarti cewek lo nggak percaya diri takut lo berpaling ke Bona." imbuh Sowon. Kali ini melirik ke arah Bona dan tersenyum penuh arti.
"Itu tandanya Joy sayang sama gue."
"Itu tandanya Joy nggak percaya sama lo." balas Jimin.
"Tau ah, gue bingung." Taehyung memilih beranjak dari duduknya dan berlalu menuju kamarnya.
Sementara Bona terus menatap Taehyung hingga menghilang dari pandangannya.
"Dia nggak akan pindah." gumam Sowon pelan. Tahu kekhawatiran Bona.
