About Beky's [Alex Marquez] (COMPLETED!)

Part 16 (The wedding)

Sebelum baca boleh dong minta bintangnya⭐️😘

HAPPY READING ALL❤❤

Siap-siap buat chapter ini ya😜👌🏻

##############
Beky Pov

"Kau sangat mempesona, Beky" Ku patut bayangan diriku di cermin. Tersenyum atas hasil karya MUA terkenal di negeri ini. "Wajahmu sangat mirip dengan ibumu, Kate. Dia adalah wanita cantik dan baik hati. Sangat mirip seperti mu"

Aku tersenyum dan menggeleng pelan, mematut bayanganku di cermin. "Mom sangat sempurna, sedangkan aku hanyalah perempuan malang yang sangat bertolak belakang dengan dirinya"

"Tidak sayang, kau sangat cantik dan sempurna. Aku yakin calon suamimu sangat beruntung bisa memiliki wanita cantik seperti dirimu" balasnya seraya tangannya bergerak untuk merapikan tantanan rambutku. "Simple but still gorgeous" ucap Seath bangga atas hasil karyanya itu. Selanjutnya ia membantukku untuk berdiri dan membawaku ke depan cermin besar. "Lihatlah, kau mirip sekali dengan ibumu" bisik Seath sambil memberikan sebuah foto Mom yang sedang memakai baju pernikahan ini. Aku meminta Dave untuk tidak membelikan gaun pernikahan lagi untukku. Karena aku hanya ingin memakai baju pengantin bekas Mom, dengan begitu aku bisa merasakan kehadiran Mom ketika aku hendak menikah dengan pria yang tidak ku cintai itu.

Tokk tokk

"Can i come?" Ucap seseorang dari balik pintu. Sontak aku maupun Seath menoleh ke sumber suara.

"Sure!" Balasku. Detik berikutnya aku berbalik dan menghampiri wanita buncit itu. "Baby! I missed you so much" desahku sambil memeluk wanita cantik berperut buncit ini. Baby Rayna Marquez. Betapa rindunya aku dengan gadis cantik ceroboh ini. Perlahan ku lepaskan pelukan dan menatap wajah cantik Baby, namun pikiranku melayang pada tempo lalu. "Maafkan aku By"

"Untuk?"

Aku menunduk. Perasaan bersalah merenggut hatiku. "Kejadian tempo lalu, kejadian yang sangat memalukkan"

Seakan paham, Baby menggeleng dan merengkuh tubuhku untuk berada di pelukan wanita hamil ini. "Tenang saja Beky, aku maupun Marc sangat mengerti kondisi mu saat itu. Lagi pula aku kemari ingin melihat sahabat cantikku mengucap janji suci di hadapan tuhan, jadi jangan menangis demi tuhan wajahmu sudah sempurna. Jangan membuat air mata sialan itu merusak riasanmu" Ucap Baby mencairkan suasana. Aku terkekeh dan mengangguk atas ocehan Baby. "Astaga, aku tidak menyangka bahwa kau akan menikah secepat ini"

Akupun juga begitu, By

Alih-alih mengalihkan pembicaraan. Ku ajak Baby untuk duduk di pinggir kasur ini. "Kau...kesini dengan siapa saja?" Tanyaku hati-hati pada Baby. Berharap Baby akan menjawab bahwa ia kemari bersama pria tiang es itu.

Baby tersenyum, menampakkan gigi putih bersihnya itu. "Hanya dengan Marc. Memangnya kenapa?"

Sudah kuduga, Alex tidak akan sudi untuk melihatku. Mungkin ia sudah membenciku. Membuatku miris sendiri mengingat bahwa akulah yang membuat Alex seperti itu.

"Oh" balasku singkat. Alih-alih tersenyum. Mataku menatap penampilan Baby saat ini. Ia sangat menawan dengan gaun putih cantik simple yang melekat di tubuh indahnya. Rambut panjang cokelatnya ia buat keriting gantung. Membuat penampilannya sangat mempesona walaupun ia sedang mengandung anak dari pembalap ternama. Marc Marquez