Part 5 (New Boy)

921 77 11
                                    

Sebelum baca, boleh dong pencet simbol bintang di sebelah kiri😊

HAPPY READING ALL!

##################
Alex Pov

"Marc!! Cepat" kesalku sambil berkali-kali menggedor pintu kamar mandi. Sudah setengah jam lebih Marc dengan santai masih membasuh tubuhnya di kamar mandi. Membuat diriku kesal karena seharusnya kami sudah berada di sircuit untuk latihan. "Sudah jam 9"

"Sabar adik kecil! Lagi pula aku yang akan mengajarimu. Jadi, tenang saja oke?!" saut Marc dari dalam kamar mandi.

Aku ingin protes akan ucapan Marc. Namun dengan tiba-tiba handphoneku bergetar menandakan sebuah pesan masuk. Dengan malas ku buka layar handphoneku dan mataku membuka seketika.

From: Kurcaci Bawel!
Tolong...

Ada apa dengan gadis ini! Tak ku hiraukan pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Marc yang sudah selesai mandi dan hanya menggunakan handuk. Aku langsung melesat pergi tat kala Marc meneriakiku.

"HEI, mau kemana?!" Pekik Marc

"Ada urusan" jawabku singkat sambil berlari ke arah lift. Denga cepat ku pencet tombol 7 dimana kamar si wanita bar-bar itu berada. Ketika pintu lift terbuka, dengan cepat aku berlari ke arah kamar Beky dan mengetuk dengan keras.

"Alex? Ada apa?"

Pundakku melemas tak kala melihat Baby yang sepertinya baru bangun. Terlihat dari pakaian tidur bergambar beruang yang memeluk tubuh kecilnya, rambut panjangnya nampak berantakan, dan wajahnya sangat lucu.

"Dimana Beky?!" Tanyaku to the point.

Baby menatapku binggung namun selanjutnya ia membuka pintu kamar dengan lebar dan menoleh ke belakang. "Beky, Alex mencarimu" ucap Baby pada wanita disana.

Mataku melotot tat kala melihat Beky mendongak dan langsung berlari ke arahku menarik tanganku cepat menuju lift.  Mataku menatap punggung kecil di depanku dengan aneh. Sesampainya di lift, dengan cepat ku balikkan tubuh Beky sehingga menjadi menghadap ke arahku.

"Kau gila!!" Pekikku kesal. "Jangan bertingkah seperti tadi--" ucapanku terhenti tat kala pintu lift terbuka, dan dengan cepat Beky menarik tanganku keluar dari lift.

"Berhenti!" Kesalku pada gadis ini. Ku tarik tangan Beky sehingga ia berhenti dan menatapku. "Sebenarnya ada apa?! Jangan membuat orang panik--" Ucapanku terhenti karena handphoneku berdering dan menampakan nama Marc disana. "Pasti setelah ini aku akan di marahi habis-habisan oleh Marc dan itu semua karena kau!"

"Jangan di angkat! Kamu harus ikut denganku" ucap Beky dengan datar.

Aku tidak peduli dengan ucapan Beky. Perlahan ku dekatkan handphone ku ke telinga. Namun pergerakanku terhenti tat kala Beky merampas handphone ku dan menarik tenggukku. Mataku sukses terbuka lebar tat kala merasakan sebuah benda kenyal yang sedang melumat bibirku. Membuat diriku mau tidak mau membalas ciuman Beky. Rejeki di pagi hari.

 Rejeki di pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
About Beky's [Alex Marquez] (COMPLETED!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang