Maaf banget karena udah LUAMAA BUANGETT aku gak update cerita ini. Coz aku dari kemarin itu UAS :( dan akhirnya aku bisa lanjut cerita ini lagi karena emang udah selesai UAS nya heheh..
HOLIDAY, I'M COMING~
Tentunya sebelum baca, boleh dong minta bintangnya⭐️
HAPPY READING ALL❤
###########Cuaca hujan terus membasahi kota indah Valencia, sudah 2 hari berturut-turut kota indah ini mendatangkan cairan bening bergerombolan seolah meyambut para rider MotoGP sebelum mereka bertanding besok harinya. Ketika cuaca dingin seperti ini, menambah nilai plus untuk para pasangan yang sedang dimabuk asmara, dengan gampangnya mereka mempunyai 'penghangat ranjang' masing-masing. Tapi, bagaimana dengan para jombloan? Seperti halnya pria tampan ini.
Sial.
Pikirannya terus melayang, entah apa yang sedang ia pikirkan. Tampaknya ia sama sekali tidak tertarik pada ucapan pria tua di sana, pikiran liarnya lebih menarik daripada pidato membosankan dari pria sana. Yah, walaupun mata pria itu terus menatap sok serius, tapi siapapun yang sadar akan kehadirannya pasti sudah bisa menebak bahwa pikiran pria itu tidak berada disini. Alias menghayal bebas.
Selanjutnya suara tepuk tangan menggerumuh ruangan ini, sontak membuat Alex kembali ke dunia nyata. Refleks tangannya bergerak mengikuti apa yang orang-orang lakukan. Bagus sekali refleksmu, lex.
"Alex!" Pekik seseorang. Sontak pria tampan itu menoleh sambil tersenyum tat kala melihat sahabatnya menghampiri. "Bagaimana kondisimu? mengingat GP Valencia tinggal besok hari."
"Baik." Balasnya singkat, padat, dan jelas. Typical Alex.
"Benarkah?" Tanya Jose ragu. Matanya meneliti raut wajah Alex yang tampak beda dari biasanya. "Gadis itu lagi?" Tebak Jose.
"Heh?"
Jose terkekeh melihat Alex yang binggung menatapnya. Lalu pandangannya beralih melihat Marc. "Dengar Lex, kau tidak usah khawatir. It's gonna be fine, believe me."
Sebelum Alex membalas, dengan cepat Jose berjalan menjauhinya untuk menemui abangnya yang sedang mengobrol dengan salah satu team disana. Marc Marquez.
Alex menghela nafas gusar. Ia terlalu khawatir apa yang akan terjadi selanjutnya. Alex adalah tipe pria yang susah mengungkapkan perasaannya, penakut, dan pemberontak. Ia akui itu.
Terlebih untuk masalah ini. Dia terlalu amat sangat pengecut.
Yang Alex ketahui dari Baby, wanitanya sedang sakit dan ia tau alasannya adalah karena sikap bodohnya yang ia torehkan pada wanita itu. Andai saja ia bisa mengungkapkan rasa cintanya. Mungkin sekarang ia tidak perlu untuk memikirkan wanita itu hingga kepalanya ingin pecah. Atau mungkin saja saat ini ia sedang berada di pelukan hangat wanita itu.
Tapi itu semua hanya 'kemungkinan' belaka. Nyatanya, Alex lah yang pengecut. Dan pada akhirnya ia akan menyesal karena telah melantarkan wanita yang ia cintai. Beky Gery Carlos.
"I hope tomorrow will be our happiness. Hope so."
####
Sircuit of Valencia.Suasana panas menyerang hari ini. Padahal 3 hari yang lalu kota indah ini terus di turuni hujan lebat. Layaknya tuhan telah mengetahui bahwa hari ini adalah hari yang spesial untuk para rider ataupun penggila acara ini, MotoGP.
Jutaan penonton terus memadati sircuit kebanggaan kota. Banyak yang berdandan 'tidak normal' hanya untuk mendapat perhatian belaka, ataupun memang untuk menyemangati idola mereka. Sorak sorai terus memenuhi sircuit ini dari awal pembukaan hingga pertandingan Moto2 telah usia. Hingga acara yang di tunggu-tunggu akan di mulai mereka terus menerus 'menggila' layaknya di charge, mereka tak henti-hentinya menyoraki rider favorite mereka tat kala warm up telah dimulai. Inilah ajang terbesar yang sangat di nantikan, kelas para raja berada. MotoGP.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Beky's [Alex Marquez] (COMPLETED!)
Fanfic[CHECK TRAILER!!] (Lanjutan cerita Oh Baby!) "Beky selalu memanggilku pria tiang es mesum, dan selalu saja ku bungkam bibir kecil pedas itu dengan bibirku! Karena hanya itu yang bisa membuat dia diam!"- Alex Ini adalah cerita tentangku! Gadis cantik...