[1] Aileen Dan Aline✨IDR

[15] Basoka siap

Hello gaizz!! Gue gangaret-ngaret amat yekan? Cuma beberapa hari juga hehehe😛

Selamat membacaa📖📖🎉 (5)

😩😰😟😱😲😳😵

👫Chapter 15👫
"Andai ada rumus yang bisa ku pecahkan seperti matematika, kan ku buat kau jatuh cinta kuadrat padaku. Dan dengan fisika, kau kan masuk gravitasiku.

[[SIM (Surat Izin Mencinta) - Bastian BS]]"

***

(Namakamu) memakan Nasi Goreng ala mamanya dengan lahap, Cilla pun sama. "Mah, sumpah ini enak banget!" histeris Cilla seraya memakan Nasi Goreng dengan lahap.

"Yeee! Kayak lu gapernah makan masakan mama ae." sindir (Namakamu).

Cilla menatap kakaknya sinis. "Tapi kan ini beda kak! Ini lebih enak!"

"Iyein aja lay"

***

(Namakamu) berjalan santai di koridor menuju sekolahnya, ia mau ke kelasnya. Koridor sepi karna hari ini libur panjang, terus kenapa (Namakamu) sekolah? Ya, u know lah filmnya tentang anak sekola cinta cintaan.

"Lu gatau? (Namakamu) kan disukain sama Iqbaal, terus Fahri, terus siapa lagi gitu--pokoknya banyak dah!"

"Kaga, gue gatau. Gue taunya, (Namakamu) itu kang santet."

"Anjir gila lu ah, cantik-cantik masa kang santet"

"Kan, Penampilan itu membutakan bra!"

"Bra bra pale lu ngebra."

Bisik-bisikan tetangga itu terus terdengar di telinga (Namakamu). Tapi, bentar, ada yang menjanggalkan dari pembicaraan tersebut. Kang santet. Oke, sejak kapan gue jadi kang santet? (Namakamu) terus bertanya dalam dirinya kepada dirinya.

Kaki (Namakamu) berjalan mendekat ke arah sumber suara itu, sumber suara yang menyebut-nyebutkan namanya. Diiringi dengan desusan yang masih terdengar seperti...bacotan.

Dan sampai akhirnya, ada tangan yang memegang pundak (Namakamu). (Namakamu) yang parno sendiri gegara kemarin malem menonton film horror segera membalikkan kepalanya 180 derajat pelan-pelan. "L-l--lu si-si-siapa?" tanya (Namakamu) terbatu-batu.

Kasian kalo bata terus, nanti batunya cemburu.

"Gue malaikat." jawab seseorang di belakang (Namakamu). (Namakamu) yakin dia yang tadi nepuk pundaknya. Dan, Malaikat? Najis.

Masalahnya 1, (Namakamu) gak hafal semua suara anak-anak kelasnya.

"ANJER LU SIAPA?!!!!" tanya (Namakamu) seraya lari menjauhi orang itu.

Firdan yang melihat (Namakamu) lari menjauhinya pun hanya menggaruk tengkuknya yang sama sekali gak gatel. "Itu (Namakamu) kenapa? Goblok amat perasaan. Gue kan cuman mau ngasih tau, kalo syuting nya mau mulai.

---

Aku tak tau apa yang kau perbuat kepadaku, tapi itu sangat amat menyebalkan! Merindukanmu disaat aku berusaha melupakanmu.