[27] Mengatakan yang sejujurnya.

2.7K 303 199
                                    

sama seperti sebelumya, utamakan aku terakhirkan dia eh:v

utamakan vote, terakhirkan komen😋

maaf ya kali ini ceritanya harus sebagian di private, iya sebagian. nanti nambah nabah lagi-_-

jadi, kalo masih mau nge baca cerita Aileen Dan Aline. Follow dulu terus di refresh💗 love sayang💙

Selamat membacaa📖📖🎉 (17)

👽👾👿💀💪👀👂

^^Chapter 27^^
"Mungkin mengatakan yang sejujurnya akan memperbaiki semuanya. Namun, itu salah. Aku salah mengartikannya, itu membuat bencana tersendiri untukku."

***
(Namakamu) dan Iqbaal pun segera berdoa dan memakan bakso itu, tanpa sengaja, mereka makannya berbarengan dan membuat kepala keduanya menempel.

awas ada kutunya😢 (abaikan, kalo mau baca romantisme nya;p)

Mereka saling menatap satu sama lain, Iqbaal menatap (Namakamu) sendu dan (Namakamu) menatap Iqbaal lumayan tajam. Mereka terus menatap satu sama lain. Sampai akhirnya

"Ciiiieeeee...." ujar beberapa anak kecil dan juga emak emak bapak bapak dan juga remaja entah lelaki maupun perempuan yang menyorakinya dengan kata-kata yang lain seperti;

'Aduh eneng sama akangnya cocok'

'Cecan anjir'

'Cogan coy'

'Mereka cocok ya, mas.'

dan sebagainya lagi

(Namakamu) langsung menjauhkan mukanya dari Iqbaal dan menunduk malu, sedangkan Iqbaal segera menyuruh mereka untuk segera menjauhi mereka berdua.

***
Sore ini, mereka berdua sedang duduk di bangku taman yang dijadikan (Namakamu) dan Iqbaal duduk pada saat tahun baruan tepat Iqbaal menyatakan cintanya pada (Namakamu).

(Namakamu) menundukkan kepalanya, ia merasa ragu untuk berujar apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Gue harus jujur, atau bagaimana? (Namakamu) terus berucap seperti itu dalam hatinya. Ia sudah merasa nyaman di dekat Iqbaal, dan entah kenapa setiap Iqbaal tak bersamanya selama 1 jam saja, ia sudah merasakan kangen. Tapi, untungnya selama ia dan Iqbaal berpacaran, ia tak pernah merasakan kangen. Karna hampir setiap jam, ia habiskan hanya untuk;

jika sekolah;

[[ps. tolong ditulis bagi anak sekolah:v biar galups]]

bangun pagi—ngeliat iPhone kali aja Iqbaal udah bangun—mandi—cek hp bentaran—kontakan sama Iqbaal sambil pake baju—sarapan—pake sepatu+kaos kaki sambil kontakan sama Iqbaal—sekolah(itupun sekarang dianterin terus sama Iqbaal)—belajar(duduk sama Iqbaal, istirahat sama Iqbaal and the genks sama sahabatnya (Namakamu)) —pulang sekolah(dianter Iqbaal meneh)—ngerjain pr sama Iqbaal(lewat line)—makan siang—tiduran/jalan-jalan sama Iqbaal—mandi sore—makan malem—kontakan sama Iqbaal(biasanya sampe malem jam setengah sembilan)—nonton TV sambil ngeramein group alumni SD/masih kontakan sama Iqbaal sampe jam sembilan—bobo nyenyak sampe pagi~

nasib punya racap

yang jones mah ya, apa apa sendiri.

tapi, (Namakamu) gapernah mandi bareng sama Iqbaal ko kak

Oke sepertinya ia harus mengatakannya sekarang, daripada terlambat?

Gak akan ada yang lebih menyedihkan dari kata 'terlambat'.

[1] Aileen Dan Aline✨IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang