[1] Aileen Dan Aline✨IDR

[52] Keluarga Iqbaal dateng ke rumah (Namakamu)._.

Selamat membacaa📖📖🎉 (42)

🎬🎥📷📹🎦🎭🎫

Chapter 52
"---"

***

Ziko berjalan sangat cepat, ia ingin menghampiri kakak kelasnya yang sudah merebut hatinya diam-diam. "Kak (Namakamu)!"

(Namakamu) yang merasa terpanggil oleh seseorang pun berbalik badan, dan menatap adik kelas cogannya satu itu, "Kenapa?" Tanya (Namakamu).

Ziko menggelengkan kepalanya, "Cuma mu bilang, Kak Fahri kangen katanya. Salam dari Amerika." (Namakamu) mengangguk, dan tersenyum.

"Iya,iya. Salam balik dari Indonesia yaa"

Ziko mengangguk dan berjalan menjauh dari (Namakamu). Sembari berjalan, ia terus menggerutu, "Kenapa tadi gue gak basa basi sih? Kenapa gue langsung to the point? Padahal itu jelas-jelas gak ada kak Balik, dan itu berarti kesempatan gue buat ngerebut hati Kak (Namakamu).

Vika menatap adek kelas cogan itu dengan tatapan bingung, "Dia suka juga sama (Namakamu)? What the hell? Muka pas-pasan aja lu suka, dek." Gumamnya pelan, Buka mulai berjalan di belakang Ziko yang masih terus menggerutu.

Cogan cogan bawel lu, dek.

Ziko duduk di bangku taman yang ada di lapangan hijau, Vika ikut duduk.

"Suka juga sama (Namakamu) ya?" Tanya Vika kepada Ziko, Ziko tak menjawab karna ia mengira jika orang yang duduk di sebelahnya itu mengobrol dengan orang lain, bukan dirinya.

Vika menggeram kesal, "Dek!" Sentaknya. Ziko menoleh dan mendapati kemungkinan besar kakak kelas yang tak sama sekali ia kenal sedang memelototinya.

"Sape lu? Leak? Matanya ganyelo amat." Vika memutar bola matanya, Ziko terkekeh Sejenak, iya saking sejenak nya ganyampe setengah menit.

"Dek Ziko Dharma suka sama (Namakamu)?" Tanya Vika,

Ziko menaikkan sebelah alisnya dengan tatapan songongnya. "Kenape?" Vika tersenyum sinis.

"Mau gue ajak kerja sama gak?" Tanya Vika, Ziko menggeleng kuat-kuat, ia paling anti dengan sifat perempuan seperti ini. Nanti jadinya kayak Ftv lagi, yang kerja sama buat ngehancurin hubungan, lama-lama jadi suka. Gah!

"Sorry kak, bukannya ngerendahin apa gimana. Mending berjuang sendiri-sendiri."

"Masalahnya muka lu ada tampang tololnya kak." Lanjut Ziko, Vika menggertak, ia dibilang tolol? mati gih. Licik gini dikata tolol? Lucu lau.

"Ih! Tai."

***

Iqbaal menatap (Namakamu) dengan sedikit rasa kesalnya, (Namakamu) baru saja menceritakan bahwa tadi Ziko menemui dirinya hanya untuk menyampaikan Fahri merindukannya.

Dan, Iqbaal kesal, kenapa tak lewat sosial media saja? Apa itu akal-akalannya Ziko agar berbicara dengan (Namakamu)?

"(Nam)" (Namakamu) menoleh, dan menaikkan sebelah alisnya bertanda 'apa?'

"Aku bukan possessive ya sama kamu, but please jangan terlalu deket sama cowo lain, aku gasuka." Ucap Iqbaal memohon, (Namakamu) mendengus pelan, ia mengganti tatapan yang semuanya bertanya menjadi sedikit kesal.

"Relax ah baal, lagian masa aku gak boleh deket sama Iffan, Ryos, Ezra, ini itu segala macem?"

"Boleh, kamu boleh deket sama mereka. Cuma jangan terlalu deket."