[20] Tahun baru dan hari special

2.5K 366 24
                                    

Selamat membacaa📖📖🎉 (10)

🙎🙏😺😼😸😹😻

🎊Chapter 20🎊
"Makasih atas semuanya, (Namakamu) sayang Iqbaal. Iqbaal sayang (Namakamu)"

***

2 jam telah berlalu, dan satu jam lagi saatnya ia mengungkapkan apa yang ia rasa, apa yang ia pendam. Iqbaal tampak seperti menahan nafas sesekali menatap (Namakamu) dalam.

Satu jam lagi, di jam 00.00 tepat pada tahun baru datang, Iqbaal akan mengungkapkan, apa yang sebenarnya ia rasakan.

"(Nam).." panggil Iqbaal membuyarkan lamunan (Namakamu). (Namakamu) tersentak dan langsung menatap Iqbaal

"Iya apa baal?"

"Foto yuk!" ajak Iqbaal, dan sedetik kemudian (Namakamu) menganggukan kepalanya, lalu berdiri disusul dengan Iqbaal.

"Mas, boleh minta tolong buat fotoin gak?" tanya Iqbaal pada mas-mas yang sengaja lewat di hadapannya.

Mas-masnya hanya menatap datar ke arah Iqbaal, sedetik kemudian mas-masnya mengalihkan pandangannya ke arah (Namakamu). Cukup lama, mas-masnya menatap (Namakamu).

"Maaf, saya bukan tukang foto, permisi." ujarnya dingin lalu kembali berjalan.

Iqbaal menatap sinis ke arah mas-mas tadi, "Songong amat sih lu! Anjir gedeg gue." Masih untung gue minta bantuan sama lu mas! lanjutnya.

"Udahlah Baal, sabarin ae. Sama mba-mba e ae sono." suruh (Namakamu) saat melihat semacam anak SMP bergaya tante-tante di kameranya.

"Oke, tunggu sini." Iqbaal menghampiri kelima cabe-cabean itu, lalu ia berhenti tepat di depan kelima cabe itu.

(Namakamu) yang menatap Iqbaal hanya menautkan alisnya, "Baal, lu mau aja ngelakuinnya. Padahal yang cecanan masih banyak, tapi ngapa nyamperin tante sih?" ia menggelengkan kepalanya menatap Iqbaal yang telah berhenti di hadapan para cabe itu.

Cabe-cabe yang tengah berpose menggoda itupun sadar jika Iqbaal berada di hadapannya. "Aah, cogan banget sih kamuuu.. Kenapa? Kamu mau apa disiniih?" ujar salah satu cabe sembari mengelus pipi kanan Iqbaal. Iqbaal hanya menatap cabe itu malas

"Gue cuma mau lu tolongin fotoin gue sama pacar gue." ujar Iqbaal kepada sang cabe.

Cabe itu hanya menganggukkan kepalanya, lalu tangannya mulai terangkat. "Uang fotonya manaah?"

Iqbaal mendecak kesal, hingga salah satu lagi dari cabe-cabean itu angkat bicara. "Udah lah Zer, lu fotoin ae. Nanti kita gantian foto sama cogan itu." ujarnya.

"Nah, iyoi mantep banget Ter."

***

Kelima cabe beserta Iqbaal mulai datang kearah (Namakamu) yang masih menatap mercon yang mulai rame sana sini, "Ayo (Nam) foto." Iqbaal menarik (Namakamu) mendekat, dan salah satu cabe itu mulai memfotokan berbagai gaya yang dilakukan oleh Iqbaal dan (Namakamu) hingga mungkin 5 kali.

Pose pertamaa : (Namakamu) tersenyum, dan Iqbaal merangkul (Namakamu) seraya mengecup kepala bagian kanan (Namakamu).

Pose kedua : Iqbaal memeluk pinggang (Namakamu), dan (Namakamu) merangkul Iqbaal. Mereka sama-sama memeletkan lidah sembari merem.

[1] Aileen Dan Aline✨IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang