Selamat membacaa📖📖🎉 (7)
😝😋😗😙😘😚😎
🎂Chapter 17🎁
"Makasih gaiz:v""IQBAAAL!!!! HAPPY BIRTHDAYY!!!" teriakan itu terdengar tepat di kamar Iqbaal guna untuk membangunkan Iqbaal yang kebonya astaganajim.
"Iqbaal bangun coeeeggg!!" ujar Adios seraya mengguncangkan badan Iqbaal.
Dan, Iqbaal masih belom bangun. Oke!
"Lu tau gak? Iqbaal takut apaan?" tanya (Namakamu) dengan memegang kue berlilinkan '62'.
"Pocong maybe." ujar Galang seraya menyiramkan percikan air yang diambilnya dari kamar mandi ke muka Iqbaal.
"Oke, ada yang tau di pikiran gue?" tanya (Namakamu) seraya tersenyum miring menatap Iqbaal yang tengah tertidur pulas.
Viana menganggukkan kepalanya, "Aku tau apa yang kakak cantik pikirin!" ujarnya senang.
Bunda Rike dan Ayah Herry pun juga mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh (Namakamu). Dan, mungkin teman sekelas+sahabatnya Iqbaal juga mengerti.
Jam weker baru Iqbaal mulai diatur oleh Arga menjadi pukul '00.00' Asal lu pada tau, mereka mengucapkan happy birthday itu di pukul '23.00' setan benarr.
(Namakamu) mulai menaruh kue blackforest yang berlilinkan '62' itu di nakas samping meja belajar Iqbaal. Lalu, tangannya mulai menerima baju daster bunda Rike yang berwarna putih yang sudah diambil oleh Bunda Rike sendiri. Ia mulai memakainya dan menghias mukanya dengan make up putih+hitam dan juga pewarna makanan berwarna merah yang dibelikan oleh Firdan di Indodesember 24 jam buka.
"Bunda? Ini beneran boleh diginiin?" tanya (Namakamu) perlahan, Bunda Rike menganggukkan kepalanya cepat.
"Lagian bunda gabakal hamil lagi kok (Nam), jadi gapapa lah." jawab Bunda Rike mantap.
(Namakamu) mulai menyirami baju daster ibu-ibu milik Bunda Rike dengan pewarna makanan tersebut, ia juga mengoleskan wajahnya dengan make up yaitu bedak dan juga cat warna berwarna hitam.
Arga mulai mengambil baju tidur Iqbaal bewarna putih dan mengambil tali putih milik Iqbaal dan juga mengoleskan wajahnya dengan make up yang sama seperti (Namakamu).
***
Semuanya siap, jam hampir menunjukkan pukul 00.00, Arga sudah siap untuk berdiri seperti tiang di depan lemari Iqbaal. Kenapa di depan lemari? Karna biar bisa nyender, (Namakamu) duduk di sofa kecil pada kamar Iqbaal, Galang yang tiduran di kasur yang tidak ditempati oleh Iqbaal. Dan, yang lainnya juga bersiap-siap.
TRINGGG TRIIING TRIIING
Bel pada jam weker Iqbaal mulai berbunyi dengan nyaringnya. Iqbaal terusik, tangannya meraba-raba kearah kursi kecil yang biasa ia gunakan untuk menempatkan jam wekernya. Tapi, bukan jam yang ia dapatkan melainkan sebuah tangan.
Iqbaal mulai membuka sedikit demi sedikit matanya dan sesekali menguap. "AAAAAAA!!!" teriak Iqbaal saat ia menyentuh sebuah tangan pemeran Sundel Bolong yang dimainkan oleh Salwa.
Anjer teriakannye. Batin (Namakamu mendumal seraya menutup matanya menahan gema suara Iqbaal.
Mata Iqbaal mulai menatap sekelilingnya, "AAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!! ANJER KENAPA BANYAK SETAN DI KAMAR GUEEE?!!! BUNDAAAAAA AYAAAAAAAHHH!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Aileen Dan Aline✨IDR
Ficção AdolescenteSEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE MOHON MAAF❤ hanya untuk menghindari adanya tindak penyalinan ide doang ko😂, maaf yaa💖💖 kalau mau terus baca Aileen Dan Aline, follow akun ini terus di-refresh. 🔱 Sebuah kisah cinta antara; Iqbaal Aileen Dhiafakhri dan...