Selamat membacaa📖📖🎉 (14)
👤👥👮👷💁💂👯
--Chapter 24--
"Hal yang akan aku takutkan sekarang, besok, dan selamanya adalah kau akan pergi meninggalkan ku."***
(Namakamu) menatap siluet wajah Iqbaal dari samping, saat ini mereka sedang berjalan-jalan di pantai yang gatau Iqbaal nemu dimana, katanya; "Gasengaja ketemu, jadi mari kita jadikan ini sebagai tempat pacaran"
Iqbaal yang merasa ditatap pun segera menatap balik ke arah pacarnya itu. "Kamu kenapa? Liatin aku perasaan dalem banget, baru sadar kalo aku ganteng?" Iqbaal menanyakan dan tangannya yang merangkul (Namakamu) pun mulai mengelus bahu milik (Namakamu).
"Jijik, sok aku kamu." (Namakamu) dengan tak berdosanya pun menoyor kepala Iqbaal dengan pelan.
Tangan Iqbaal yang berada di bahu (Namakamu) pun dengan cepat mendorong kepala (Namakamu) untuk bersender pada pundak atau dada bidangnya terserah. "Kamu Iqbaal bukan?" tanya seseorang yang muncul di hadapan Iqbaal dan (Namakamu), Iqbaal tak mengetahui ini siapa, ia hanya hafal suara-suara orang yang dekat dengannya.
"Lu sape?"
"Akuu... Bulan, temen masa kecil kamu di Jakarta."
Bulan?
Bulan?
Bulan?
lupa gue.
(Namakamu) yang tengah memejamkan matanya pun sedikit terganggu atas suara perempuan itu, perempuan itu memiliki suara yang cempreng. (Namakamu) pun segera mengatur posisinya sama seperti biasanya, duduk dengan tenang.
(Namakamu) sedikit terkejut waktu ia menatap wajah perempuan itu. Mukanya sama kayak di mimpi gue tadi! Batinnya berujar. Dan, disinilah (Namakamu) harus merasakan bahwa rasa takutnya mulai muncul perlahan namun pasti. Takut akan kehilangan Iqbaal.
Iqbaal yang masih berusaha mengingat tentang Bulan pun segera menggelengkan kepalanya. "Gatau gue, gak jelas. Gue gak kenal sama lu juga."
btw,
dia tau darimana pantai tersembunyi ini?
***
Seorang perempuan manis saat ini tengah fokus dan berulang kali mencoba menelfon seseorang lelaki yang berhasil merebut hatinya, ia terus berdecak kesal saat telefon itu tak kunjung diangkat, seraya juga ia terus mendumel seraya menyebutkan nama sang lelaki. "Iqbaaal.. kamu kemana sih? Kenapa setiap aku mulai peka sama kamu, kamu malah udah sayang sama cewek lain, sih."
Iqbaal. Nama lelaki yang saat itu mengejarnya, tetapi ia memilih lelaki lain selain Iqbaal. Sampai pada akhirnya, setelah perempuan ini putus dengan kekasihnya, perempuan malah mengejar Iqbaal. Walaupun ia tau bahwa Iqbaal telah lumayan berhasil move on dari dirinya.
"Baal, jangan salahkan aku kalau aku kembali dengan sempurna ke kehidupan kamu." ucap perempuan itu tersenyum sinis, matanya menatap langit yang mulai menurunkan mentari panas itu.
***
Hidup lu gak aman lagi, Baal.
From : 0858××××××××
Iqbaal menatap layar iPhonenya dengan tatapan malasnya, ini sape sih?! ada apan coba, demen amat nerror pasti lewat sms, jarang yang lewat telpon gitu kecuali penculik.
"Mending gue nge-Line (Namakamu) dah, daripada ngebales smsan terror gaje gini." ucap Iqbaal bermonolog, ia mulai menggerakkan jari-jarinya pada keyboardnya, membuka aplikasi dengan logo line. Dan membuka chatan paling atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Aileen Dan Aline✨IDR
Teen FictionSEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE MOHON MAAF❤ hanya untuk menghindari adanya tindak penyalinan ide doang ko😂, maaf yaa💖💖 kalau mau terus baca Aileen Dan Aline, follow akun ini terus di-refresh. 🔱 Sebuah kisah cinta antara; Iqbaal Aileen Dhiafakhri dan...